Rasanya bukan hal asing melihat film/serial Thailand yang selalu mengundang tawa. Sejak awal terjun melihat karya-karya negara tersebut seperti Crazy Little Thing Called Love atupun Friendzone, penonton akan selalu dipuaskan dengan komedinya yang sederhana tapi mampu membuat kita tertawa.
Begitu pula yang terjadi di film Not Friends. Di awal hingga pertengahan film, aksi kocak Pe dan beberapa temannya untuk membuat proyek film Jo ini benar-benar menghibur saya ketika menonton. Bagaimana awalnya mereka hanya sebagai orang asing, tapi mendadak jadi bestie karena punya kepentingan masing-masing.
Meski memang terlihat sederhana dan receh, tapi Not Friends ini punya kemasan spesial yang membuat komedi-komedi di dalamnya bisa lebih terasa dan berbekas meski telah selesai menontonnya.
Akting masing-masing aktor dan aktrisnya pun tak perlu diragukan hingga bisa membentuk chemistry menjadi sebuah geng persahabatan yang solid. Semua saling bekerjasama agar bisa memenangkan kompetisi itu. Mulai dari memikirkan konsep, eksekusi di lapangan, hingga mencari jalan tengah untuk pilihan yang tak sejalan di dalam tim.
TWIST YANG MENGAGETKAN
Pe dan Bokeh membuat konsep video dokumenter dengan mengambil dari cerita pendek milik Jo yang didiskualifikasi. Setelah pembuatan video sudah 80% selesai, munculah karakter baru yang tak kalah pentingnya di kehidupan mereka. Ia adalah Ohm, teman sebangku Jo sebelum Pe pindah ke sekolah tersebut.
Ohm masuk kembali ke sekolah setelah sebelumnya sempat cuti karena masalah kesehatan. Kehadiran Ohm ini menjadi momen penting yang akan membahas siapa sosok Jo yang sebenarnya. Karakter Ohm ini sempat membuat saya terkaget-kaget karena tak menyangka bahwa ada hal penting yang selama ini disembunyikan oleh Jo.
Karena hal ini pulal Pe dan Bokeh yang sebelumnya sangat kompak menjadi berselisih paham dan punya pandangan beda atas proyek video merek ke depan. Persahabatan mereka diuji antara mempertahankan nama baik Jo atau mengupas habis kebohongan yang selama ini disimpan.
Konsep humor dan komedi-komedi receh yang ada di awal hingga pertengahan film pun perlahan memudar digantikan oleh dilema dan pilihan yang harus diambil Pe untuk proyek videonya ini. Karena jika proyek videonya tak selesai untuk ditampilkan di acara perpisahan nanti, ia terancam tak bisa masuk ke universitas yang diinginkan dan harus melanjutkan bisnis orang tua tanpa bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi.
KLIMAKS YANG MENGURAS AIR MATA
Film Not Friends yang semula membuat penonton tertawa dan tegang, kini akan berbalik mengundang kesedihan dengan klimaksnya yang epik. Apapun pilihan Pe ke depan ternyata masih ada rahasia lain tentang Jo yang terjadi sebelum ia meninggal. Hal ini yang kemudian pelan-pelan mengundang haru.