Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Not Friends", Hangatnya Persahabatan Masa Sekolah yang Mengundang Air Mata

30 Januari 2024   18:39 Diperbarui: 31 Januari 2024   17:03 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu scene yang ada dalam film Not Friends by GDH 559. Sumber: IMDb

Persahabatan menjadi sesuatu yang tak bisa lepas dari kehidupan manusia. Dengan adanya sahabat, kita jadi paham kepada siapa akan mencurahkan isi hati ketika sedang bahagia, ataupun sedih.

Persahabatan sendiri bisa ditemui mulai di bangku sekolah, kuliah, hingga di lingkungan kerja. Lalu saya jadi teringat satu pepatah yang bilang bahwa masa-masa SMA akan menjadi momen tak terlupakan dalam hidup. Sepertinya pepatah ini sangat relate dengan salah satu film yang baru saya nonton beberapa hari lalu ini.

Judulnya Not Friends, film asal Thailand dari rumah produksi GDH yang punya tema utama tentang persahabatan SMA. Rilis di Indonesia tanggal 21 Januari 2024, film ini bisa ditonton langsung di bioskop CGV atau Cinepolis.

Di tulisan kali ini pula saya ingin mencoba mengulas lebih detail tentang film Not Friends ini yang dikemas sempurna dan mampu mengaduk-aduk perasaan penonton. Yuk check this out!

SINOPSIS

Not Friends menceritakan persahabatan anak-anak SMA. Dibuka dengan salah satu tokoh utama bernama Jo yang kala itu tampak senang ketika sedang kunjungan sekolah ke planetarium. Laki-laki berambut muda itu kemudian tertabrak mobil karena tak berhati-hati saat menyebrang. Di menit-menit awal, tokoh Jo sudah tiada dan hanya jadi kenangan teman-temannya.

Ada juga tokoh Pe yang punya peran penting di sini. Ia adalah siswa baru yang kebetulan menjadi teman sebangku Jo sebulan ke belakang ini. Sebenarnya mereka tak begitu dekat, bahkan Pe cenderung menutup diri meskipun Jo sering mengajaknya mengobrol.

Image by NNC Netral News
Image by NNC Netral News

Pe kemudian mendapat info sebuah kompetisi di mana 10 pemenangnya akan mendapat kesempatan kuliah di salah satu universitas tanpa lewat tes. Kompetisi ini ialah berupa pembuatan video, di mana Pe ingin membuat video dokumenter tentang Jo dengan mengangkat cerita sedih di sana.

Ide ini awalnya ditolak mentah-mentah oleh Bokeh, gadis muda yang merupakan sahabat Jo sejak SMP. Ia merasa Pe hanya mengambil kesempatan untuk keuntungan sendiri saja padahal sebenarnya tak mengetahui apa-apa soal Jo.

Tapi seiring berjalannya waktu, juga karena diminta oleh Ibu Jo sendiri, akhirnya Bokeh bersedia membantu Pe membuat dokumentasi video tentang Jo. Terlebih lagi Bokeh punya kemampuan yang cukup khususnya untuk masalah kamera.

image by GDH
image by GDH

CERITA PERSAHABATAN YANG MENGUNDANG TAWA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun