Someday Or One Day merupakan salah satu serial terlaris Taiwan yang sampai saat ini menjadi favorit saya karena punya jalan cerita unik namun bisa menghanyutkan penonton. Setahun lalu saya sempat membuat ulasannya di sini:
"Someday or One Day", Drama Terlaris Taiwan yang Siap Berlanjut Dalam Versi Film dan Drakor
Karena memang meraih kesuksesan yang besar, cerita Someday or One Day berlanjut dalam versi film yang tayang di negara asalnya pada akhir tahun 2022, sementara di Indonesia saat itu tayang sekitar Januari 2023. Saya pun tentu menulis ulasannya di sini:
"Someday or One Day", Kembalinya Romansa Perjalanan Waktu yang Tragis dan Rumit
Tentu bisa dibayangkan bahwa cerita tentang romansa perjalanan waktu ini punya daya pikat kuat bagi penonton, sampai salah satu rumah produksi Korea Selatan pada akhirnya menggarap serial ini untuk dibuat kembali dengan versi mereka.
Setelah menanti sekitar 1 tahun sejak pengumuman itu, akhirnya drama berjudul A Time Called You rilis secara resmi di Netflix pada 8 September 2023 lalu. Drama sebanyak 12 episode ini masing-masing memiliki durasi kurang lebih 1 jam, tak berbeda jauh dengan versi aslinya.
Maka di tulisan kali ini lah saya mencoba untuk menulis ulasan singkat dari drama ini. Selain itu, saya juga ingin mencoba membandingkan antar 2 versi ini seperti apa kesamaan, perbedaan, hingga kesan apa yang saya dapat setelah menyelesaikan semua episodenya. So, check this out!
SINOPSIS
Seperti pada versi originalnya, A Time Called You menceritakan seorang perempuan yang baru saja kehilangan kekasihnya. Ia adalah Han Jun Hee (Jeon Yeo Been) yang suatu ketika mendengarkan lagu dari sebuah pemutar kaset tua sampai tertidur di bus. Tanpa sadar lagu itu telah membawanya ke tahun 1998, di mana ia merasuki tubuh anak SMA bernama Kwon Min Ju, di mana wajah mereka memang sangat mirip.
Di tahun 1998 itu Han Ju Hee menjalani hari menjadi Kwon Min Ju padahal kedunya memiliki karakter yang sangat berbeda. Di tahun itu pula ia bertemu dengan Nam Si Heon (Ahn Hyo Seop) dan Jung In Gyu (Kang Hoon) yang jadi teman dekatnya. Secara kebetulan ternyata Nam Si Heon sangat mirip dengan kekasihnya yang telah tiada, Koo Yeon Jun. Memang di sini dua pemeran utama memainkan 2 peran berbeda.
Selanjutnya Han Jun Hee secara bolak balik bisa melakukan perjalanan waktu dari 2023 ke 1998 dengan bermodalkan pemutar kaset dan lagu Gather My Tears - Seo Ji Won.
Bahkan ketika kembali ke tahun 2023 ia mendapat banyak sekali misteri, di mana di antaranya adalah fakta bahwa ternyata Kwon Min Ju telah meninggal karena dibunuh di tahun 1998, lebih tepatnya pada tanggal 13 Oktober. Di sana ia dituntut untuk kembali masuk ke tubuh Kwon Min Ju dan harus mencegah agar kejadian itu tak terjadi.
Han Ju Hee pun menemukan beberapa kecurigaan bahwa Koo Yeon Jun adalah Nam Si Heon di tahun 1998, meski sebenarnya jika dilihat dari timeline, kekasihnya itu seharusnya masih berusia anak-anak.
PERJALANAN WAKTU YANG MENYIMPAN MISTERI
Salah satu keunggulan dari drama ini selain memang punya unsur romansa yang cukup kuat, penonton pun dituntut untuk bisa mengambil setiap potongan puzzle misteri yang ada di tiap episodenya. Penonton dibuat penasaran dengan alur rumit ini dan ke manakah arah cerita Han Ju Hee akan berlanjut.
Sebagai yang sudah menonton versi Taiwan (bahkan hingga ke filmnya), A Time Called You ternyata bisa memberikan misteri dan rasa penasaran yang sama meski saya sudah tahu keseluruhan inti cerita. Karena di versi Korea ini pun ada beberapa hal yang dibuah dari versi asli sehingga saya dibuat cukup kaget dengan kejutannya.
Perjalanan waktu yang ternyata tak dilakukan oleh seorang saja ini pun menjadi tugas penonton untuk memahami secara betul bagaimana timeline yang terjadi karena latar tak hanya berputar di 1998 dan 2023 saja, tapi juga di tahun-tahun lain. Bahkan jika perlu silakan menyiapkan catatan kecil agar tak lupa pada setiap adegan penting yang terjadi.
KARAKTER YANG BEGITU KUAT
Puas sekali rasanya melihat akting para pemain yang benar-benar mendalami karakter masing-masing. Di bagian ini secara khusus saya akan mengupas tentang para aktor/aktris yang jadi pemeran utama di drama A Time Called You, terutama 3 tokoh utamanya.
Pertama kita akan bahas Jeon Yeo Been yang berperan sebagai Kwo Min Ju dan Han Ju Hee. Ia berhasil memerankan dua tokoh sekaligus yang punya karakter berbeda. Di mana Kwo Min Ju sebagai gadis pendiam yang kuper, sedangkan Han Ju Hee punya karakter galak, ekpresif dan ceria.
Jika berkaca pada aktris Taiwan Alice Ko (yang jadi pemeran utama di SOOD), keduanya punya karakter sama dengan memerankan 2 peran sekaligus, baik ketika jadi yang pendiam ataupun yang ekpresif.Â
Kedua ialah aktor Ahn Hyo Seop yang juga memerankan dua karakter, yaitu Nam Si Heon dan Koo Yeon Jun. Meski Koo Yeon Jun hanya muncul di satu episode saja, setidaknya sang aktor pun berhasil mendalami karakter Nam Si Heon sebagai anak sekolah yang cukup nakal, peduli terhadap teman, dan bucin parah ketika jatuh cinta.
Namun jika dibandingkan dengan aktor Kuang Han Hsu (yang memerankan karakter yang sama), keduanya punya perbedaan tipis. Di mana aktor Ahn Hyo Seop lebih terlihat tenang dan kalem, sedangkan Kuang Han Hsu punya karakter yang sangat nakal dan menyebalkan.
Terakhir ialah aktor Kang Hoon yang memerankan Jung In Gyu di mana diceritakan bahwa karakternya di A Time Called You sebagai siswa pendiam yang tak bisa mengungkapkan perasaannya pada Kwo Min Ju. Jung In Gyu kurang bisa mengekpresikan perasaannya serta menjadi sahabat baik Nam Si Hoen di tahun 1998.
PERSPEKTIF DARI SOMEDAY OR ONE DAY
Karena A Time Called You adaptasi dari Someday or One Day (yang saya sangat suka sejak 2 tahun lalu), tentu ada rasa ingin membandingkan antara versi original dengan remake-nya ini.
Secara keseluruhan ternyata saya sangat suka dan sesuai dengan ekspektasi saya. Mulai dari cerita awal yang sama, latar, sekolah, alur cerita, semua disesuaikan dengan versi Taiwan. Meskipun ada yang berbeda, biasanya hanya disesuaikan dengan budaya negara masing-masing.
Hal yang berbeda ini pun menjadi sesuatu yang segar sehingga orang yang pernah menonton Someday Or One Day sebelumnya tak akan meras bosan dan tetap penasaran atas apa yang akan terjadi selanjutnya.
Selain itu hal yang saya suka selanjutnya adalah kesan ketika menonton A Time Called You masih sama seperti saya menonton Someday Or One Day dua tahun lalu. Kesan tawa, sedih, hingga baper karena cerita romansanya benar-benar bisa menghipnotis hingga membuat saya ingin segera mengetahui akhir cerita mereka.
***
Nah itu tadi ulasan untuk serial A Time Called You yang merupakan adaptasi dari serial Taiwan, Someday or One Day. Kompasianer bisa membacanya langsung secara resmi di Netflix dengan total 12 episode. Ingat ya, harus fokus menontonnya karena timeline di sini sangatlah rumit.
Dan bagi pembaca yang ingin mengetahui kilasan ceritanya, bisa tonton tarilernya di sini ya:
Bagaimana tertarik bukan untuk menjadi saksi perjalanan waktu Han Ju Hee untuk menemukan kisah romansa dan misterinya?
Baiklah Kompasianer, saya rasa sampai di sini dulu ulasan serial yang bisa saya tulis kali ini. Semoga bermanfaat.
Akhir kata, sampai jumpa di tulisan selanjutnya!
-M. Gilang Riyadi, 2023-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H