Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"The Marvels", Aksi Segar dan Menyenangkan Meski Bukan yang Terbaik

14 November 2023   18:09 Diperbarui: 15 November 2023   00:52 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah sukses dengan film Guardians of The Galaxy Vol. 3 yang rilis bulan Mei lalu, Marvel Studios yang selalu punya cerita baru untuk superheronya, merilis film kedua Captain Marvel yang kini memiliki judul baru menjadi The Marvels. Di Indonesia sendiri film The Marvels telah rilis pada hari Rabu, 8 November 2023 secara serentak di seluruh layar lebar.

Kali ini tidak hanya Carol Danvers (Brie Larson) a.k.a. Captain Marvel saja yang bertualang di angkasa dan menjelajah banyak planet, namun juga punya dua superhero baru yang akan menemaninya melawan musuh. Mereka adalah Kamala Khan a.k.a. Miss Marvel dan Monica Rambeau.

Kamala Khan sebelumnya muncul di serial Miss Marvel yang tayang tahun lalu di Disney+ dan menjadi superhero muslim pertama dalam semesta Marvel. Sementara itu Monica Rambeau telah diceritakan dalam film Captain Marvel (2019) meski saat itu masih anak-anak. Ia juga muncul sebagai peran penting di serial WandaVision tahun 2021 lalu.

Di film inilah ketiganya akan dipertemukan menjadi tim baru. Tentunya dengan background yang berbeda, tak mudah juga untuk saling bekerja sama jadi satu tim.

Karena sudah menontonnya, maka saya akan mencoba mengulas film The Marvels ini dari sudut pandang pribadi yang mengikuti setiap cerita dari Marvel Cinematic Universe (MCU). Yuk, langsung check this out!

Sinopsis

Setelah Avengers: End Game, Carol Danvers tetap tinggal di luar angkasa untuk menjaga kedamaian di banyak planet. Suatu ketika ia menemukan sebuah gelombang aneh di luar angkasa, di mana ketika menyentuhnya ia jadi bertukar posisi dengan Kamala dan Monica. Kebetulan juga bahwa dua orang ini punya kekuatan yang sama soal gelombang cahaya.

Setiap salah satu atau sampai ketiganya menggunakan kekuatan mereka, maka perpindahan akan terus terjadi. Misalnya saja, tiba-tiba Captain Marvel yang ada di luar angkasa tiba-tiba bertukar tempat dengan Kamala yang ada di bumi. Atau bisa sebaliknya yang juga dialami oleh Monica.

Image by Cosmopolitan
Image by Cosmopolitan

Hal ini membuat mereka harus lebih berhati-hati dalam menggunakan kekuatan, karena jika berada di situasi genting justru akan menghambat karena harus bertukar-tukar posisi.

Di sisi lain, ada satu musuh yang berpotensi mengahancurkan ketentraman dunia, yaitu Dar Benn, perempuan dari bangsa alien Kree yang memiliki gelang seperti Miss Marvel. Gelang itu memanglah sebuah artefak kuno yang punya kekuatan membuka gerbang antar planet, di mana satu ditemukan oleh Dar Benn, sementara yang satunya dimiliki Kamala.

Dar Benn berniat menghidupkan kembali Planet Hala yang telah mati tanpa matahari dengan segala cara, meski harus menghanudrkan planet-planet lain. Ia juga terus mencari pasangan gelang tersebut agar kekuatannya jadi maksimal. Sangat berbahaya jika kemudian diketahui bahwa Kamala lah pemiliki pasangan gelang itu.

Terbentuknya The Marvels

Ketidaksengajaan pertemuan karena bisa saling bertukar tempat ini selanjutnya membuat Carol, Monica, dan Kamala membentuk tim baru dengan nama The Marvels. Pertama, tentu karena Carol sebagai Captain Marvel, sedangkan Kamala memiliki julukan Miss Marvel sebagai superhero. Sementara itu Monica tak ingin diberi julukan lain meski ia memiliki kekuatan yang tak kalah hebat.

Tiga superhero perempuan ini harus menghalangi niat Dar Benn yang ingin mengancurkan banyak planet demi menyelamatkan Planet Hala. Mereka berkeliling ke beberapa tempat di luar angkasa yang sekiranya akan jadi incaran, salah satunya adalah tempat bangsa Skrull tinggal.

image by IDN Times
image by IDN Times

Selain tempat Skrull, ada juga planet tempat Pangeran Yan (Park Seo Joon) tinggal yang jadi incaran Dar Benn. Pangeran Yan sendiri diceritakan sebagai suami Carol di mana karena satu dan lain hal keduanya memang harus terikat pernikahan.

Masih dengan kondisi yang membuat ketiganya jadi berpindah tempat, Carol, Kamala, dan Monica sama-sama berjuang melawan Dar Benn sebagai tim yang baru. Perlu strategi ekstra agar dengan kekuatan mereka ini bisa sama-sama mengalhkan musuh.

Cerita Superhero Wanita Yang Fresh

Jarang sekali sebenarnya kita mendapat peran superhero wanita sebagai tokoh utama. Dalam MCU saja, Captain Marvel lah yang diberi kesempatan menjadi film superhero wanita pertama, barulah disusul oleh film Black Widow.

Maka di film keduanya ini, Captain Marvel memberi cerita yang lebih fresh di mana tentunya Carol Danvers ditemani oleh dua superhero wanita lain. Bahkan untuk villain-nya pun seorang wanita juga. Itu artinya dalam The Marvels ini penonton akan diberikan kisah pahlawan dan musuh wanita sekaligus.

Image by Disney Movies
Image by Disney Movies

Meski semuanya sama-sama perempuan, aksi yang diberikan tak kalah seru kok dengan superhero pria kebanyakan. Tim solid The Marvels punya chemistry kuat meski punya karakter berbeda, pun begitu pula dengan Dar Benn yang sejujurnya sukses membuat saya kesal karena perannya.

Kamala Khan sebagai superhero muslim pertama di MCU pun punya peran unik, terutama bersama saudara-saudaranya juga yang seorang muslim. Ada juga Nick Furry yang kembali hadir di sini bersama kucing alien lucu bernama Goose.

Kehadiran aktor Korea Selatan, Park So Joon, pun menjadi salah satu momen terbaik di film ini karena menghadirkan karakter yang berbeda dari film atau serial yang biasa ia perankan. Meski memang cukup disayangkan bahwa durasi kemunculannya hanya sebentar saja.

Bukan Cerita Terbaik Marvel

Sejak Film Avengers: End Game sejujurnya cerita MCU jadi lebih rumit karena bertambah lagi dengan serialnya yang tayang di Disney+. Jalan ceritanya pun terkesan jadi biasa saja, tidak sebagus film-film terdahulunya. Ya mungkin ini hanya sekadar pendapat pribadi saja.

Lalu di tahun ini yang mana Marvel menghadirkan 3 film, yaitu Ant-Man, Guardians of The Galaxy Vol. 3, dan The Marvels. Dalam film The Marvels ini memang disajikan cerita segar tentang superhero wanita, tapi belum mampu menjadi yang terbaik, bahkan untuk tahun ini sekalipun. Karena menurut saya yang terbaik ialah GOTG 3, The Marvels, barulah Ant-Man di tahun 2023 ini.

Image by IGN
Image by IGN

Bahkan debut film ini menjadi pendapatan Marvel terendah dibanding opening film Marvel yang biasanya melesat tinggi. Hal ini tentunya disebabkan beberapa faktor juga, salah satunya karena harus menyelesaikan serial WandaVision dan Miss Marvel lebih dulu. Padahal tak semua orang mengikutinya.

Selain itu konflik yang dihadirkan di film ini sebenarnya termasuk ringan dan tak begitu kompleks. Penyelesainnya pun masih klasik seperti film superhero kebanyakan yang bisa ditebak.

Dan yang jadi kejutan ada di bagian credit scene di mana ada satu tokoh yang benar-benar tak disangka akan muncul. Siapakah itu? Tentunya Kompasianer harus langsung menontonnya di layar lebar mumpung filmnya masih tayang.

***

Rating The Marvels di situs IMDb mendapat nilai 6.1/10, sedangkan di situs Rotten Tomatoes pun tak berbeda jauh, yaitu 62%. Memang ini termasuk rendah dalam list film MCU yang selama ini tayang. Padahal kalau saya sendiri bisa memberikan nilai sampai 7.3/10.

Oh iya bagi pembaca yang ingin melihat kilasan cerita film The Marvels, bisa tonton trailer-nya di sini ya:

Nah itulah ulasan film The Marvels yang bisa saya tulis di sini. Bagaimana, tertarik menontonnya?

Kalau begitu sampai sini dulu tulisan yang bisa saya buat. Akhir kata, sampai jumpa di tulisan selanjutnya!

-M. Gilang Riyadi, 2023-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun