Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Kisah Tanah Jawa", Perjalanan Retrokognisi Memutus Teror Pocong Gundul

25 September 2023   22:22 Diperbarui: 27 September 2023   00:51 1534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deva Mahenra berperan sebagai Hao dalam film Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul (2023). (Dok MD Pictures/IMDb via Kompas.com)

Tapi setidaknya, pengaplikasian pada film masih cukup baik. Seperti halnya bahasa yang digunakan mayoritas adalah Jawa, latar tempat, unsur kepercayaan, kostum, hingga beberapa hal lain yang menurut saya memang mempresentasikan judulnya sebagai Kisah Tanah Jawa.

Unsur kebudayaan Jawa yang jadi sorotan utama pun bisa mengalir apa adanya tanpa pemaksaan. Semua berjalan natural mulai dari akting pemain hingga latar yang dijadikan tempat utama.

JUMPSCARE EPIK DENGAN ALUR LAMBAT

Saya akui bahwa film Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul ini punya keunggulan di jumpscare. Orang yang jarang ketakutan seperti saya pun pada akhirnya ikut teriak juga karena kejutan hantunya benar-benar tanpa diduga serta diiringi oleh backsound bersuara tinggi yang menambah sensasi ketakutan.

Sosok Pocong Gundul yang semula hanya samar saja pun menjadi nilai tambah karena punya riasan sempurna dan menggambarkan sebagai sosok makhluk halus yang menyeramkan.

Yang saya suka selanjutnya adalah adanya unsur gore dan berdarah-darah yang tidak jadi sorotan utama, tapi ketika muncul justru terasa asik seperti ngeri-ngeri sedap.

Meski begitu, menurut saya hal ini masih belum mengimbangi soal alur cerita yang sedikit monoton dan dalam beberapa scene justru jadi terasa bosan. Banyak sekali bagian yang setidaknya bisa sedikit diringkas untuk menghemat durasi, atau kalau perlu ditambah scene lain yang lebih memiliki ketrkaitan cerita.

Image by CNN Indonesia
Image by CNN Indonesia

Sementara itu pada bagian 30 menit terakhir menjadi bagian favorit saya karena di sinilah Hao akan langsung berhadapan dengan Pocong Gundul dan melakukan retrokognisi dengan kembali jauh ke masa lalu saat sosok pocong ini masih menjadi manusia berkepala plontos.

Hao harus bisa menemukan kunci menghentikan teror ini untuk selamanya, atau justru dia yang akan terjebak dalam retrokognisinya sendiri tanpa bisa kembali ke tubuhnya di masa kini.

...

Nah seperti itulah kurang lebih ulasan untuk film Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul ini. Bagaimana dengan nasib akhir Hao dan Rida tentunya bisa disaksikan secara langsung di bioskop terdekat mumpung masih fresh dan masih bisa ditonton di banyak layar lebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun