Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Marry My Dead Body", Petualangan Komedi Arwah Gentayangan Mencari Kebenaran

8 September 2023   19:14 Diperbarui: 20 September 2023   01:15 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film dengan tema horor biasanya memang mengundang minat banyak penonton. Selain karena bisa memicu adrenalin, film horor pun memberikan sensasi tersendiri yang berbeda dengan film genre lainnya.

Lalu bagaimana jika film horor seperti ini digabungkan dengan unsur komedi? Tentu tak akan lagi terasa menakutkan, malah yang ada jadi lebih kocak dan membuat penonton tertawa.

Nah, film dengan jenis seperti ini baru saja saya tonton, yaitu campuran genre horor dan komedi yang digabung jadi satu. Berjudul Marry My Dead Body, film asal Taiwan ini baru rilis di Netflix kurang lebih sebulan lalu, lebih tepatnya di tanggal 10 Agustus 2023.

Di tulisan kali ini pula lah saya mencoba mengulas lebih detail soal film Marry My Dead Body ini. Mulai dari seperti apa sinopsis singkatnya, hingga analisis di dalamnya sebagai panduan pembaca tanpa memberi spoiler yang terlalu banyak. Yuk, langsung simak ulasannya di bawah ini!

SINOPSIS

Marry My Dead Body mengisahkan seorang polisi ceroboh bernama Wu Ming Han (Greg Hsu). Ia tengah menyelidiki kasus narkoba yang cukup besar di kotanya dan sedang mengejar tersangka yang diduga sebagai bandar. Di tengah penyelidikannya itu secara tak sengaja ia memungut amplop merah, yang mana terdapat sebuah kutukan di amplop tersebut.

Kutukan yang diterima Wu Ming Han adalah harus menikahi arwah yang sudah mati, yang mana orang itu adalah Mao Mao (Austin Lin). 

Padahal Ming Han dan Mao Mao adalah sama-sama laki-laki, namun memang Mao Mao di sini diceritakan sebagai homoseksual, sementara Ming Han memanglah laki-laki sejati.

Awalnya Ming Han hanya menganggap ini sebagai lelucon hingga kesialan-kesialan terus menimpanya. 

Nenek Mao Mao mengatakan bahwa untuk menghilangkan kesialan itu ia harus menikah dengan Mao Mao meski kondisinya sudah meninggal. Inilah kenapa judul filmnya adalah Marry My Dead Body.

Image by digitalspy
Image by digitalspy

Karena tak mau menerima kesialan lebih jauh lagi, diselenggarakanlah pernikahan itu dengan adat yang kental. 

Sejak resmi menikahi arwah homoseksual itu, akhirnya Ming Han bisa melihat sendiri sosok Mao Mao yang mana hanya bisa dia saja yang merasakan kehadirannya, tidak dengan yang lain, termasuk keluarga Mao Mao sendiri.

Di sinilah kehidupan Ming Han mulai berubah karena hari-harinya akan terus ditemani Mao Mao yang justru sangat mengganggu aktivitasnya. Namun di samping itu akan banyak petualangan baru yang akan dihadapi keduanya.

KOMEDI SERU DALAM MISI KEPOLISIAN

Karena tema utamanya komedi, sudah bisa dipastikan bahwa banyak adegan lucu dan kocak di setiap adegan film. Kehadiran Mao Mao di kehidupan Ming Han dihambarkan sebagai penganggu namun mengundang tawa. 

Caranya yang licik karena sebagai seorang homoseksual selalu menganggu Ming Han yang jelas-jelas masih menyukai perempuan.

Selanjutnya mereka justru dihadapkan pada tujuan yang sama, yaitu untuk mengungkap siapa yang menabrak Mao Mao hingga meninggal dan jadi arwah penasaran seperti ini. 

Tujuan ini sama-sama akan menguntungkan keduanya di mana Ming Han bisa dipromosikan lagi ke kantor pusat, dan Mao Mao bisa beristirahat dengan tenang atas kematiannya.

Image by Common Sense Media
Image by Common Sense Media

Misi ini mengharuskan keduanya kerjasama, di antaranya mencari bukti-bukti seperti rekaman cctv yang setidaknya bisa mengungkap kejadian ketika Mao Mao ditabrak. Beberapa masalah pun sempat terjadi karena perbedaan pendapat.

Selain harus mengungkap siapa penabrak Mao Mao, Ming Han juga tergabung dalam misi penangkapan pengedar narkoba yang bosnya belum tertangkap bersama rekan polwannya, Lin Zi Qing (Gingle Wang). Misi ini jauh lebih kocak karena Ming Han terlalu bersemangat dan menyebabkan misi tak selancar yang seharusnya berjalan.

KISAH LAIN MASA LALU YANG MENYAYAT HATI

Meski memang tema  utamanya menjual soal komedi dan horor (yang tidak seram), film ini punya sisipan cerita lain yang justru punya sisi sedih. 

Akan diceritakan soal masa lalu tokoh utama, terutama Mao Mao di mana ia punya sedikit masalah dengan ayah dan kekasihnya (yang juga seorang pria).

Image by BL Watcher
Image by BL Watcher

Kilas balik Mao Mao berhasil dikemas epik yang membuat saya sebagai penonton ikut larut dalam keharuan, apalagi di setengah akhir perjalanan film. 

Akting Austin Lin di sini pun benar-benar bisa menyesuaikan ketika sedang menyebalkan, serius, marah, bahkan ketika sedih.

Di sini juga akan terungkap bagaimana sosok mana yang sebenarnya memang benar-benar menyayangi Mao Mao, atau justru yang berbalik memanfaatkannya.

CHEMISTRY BROMANCE PEMERAN UTAMA

Dua tokoh utama dalam film Marry My Dead Body adalah sama-sama laki-laki. Beberapa menyangka pada awalnya cerita ini adalah berupa boys x boys atau percintaan dua pria, terlebih lagi memang tokoh Mao Mao dibentuk sebagai seorang homoseksual. Namun ternyata hubungan mereka tetaplah sebagai seorang partner satu sama lain.

Wu Ming Han dan Mao Mao punya chemistry yang kuat sebagai hubungan bromance tanpa perlu terlibat soal romansa. Keduanya berhasil memerankan karakter masing-masing yang bisa bekerja sama, memberikan humor receh, tapi juga tetap bisa terasa sedih di beberapa adegan.

image by POPMAMA
image by POPMAMA

Greg Hsu dan Austin Lin sebagai aktor yang telah memerankan banyak serial dan film Taiwan ini memang tak perlu diragukan lagi aktingnya, sehingga bisa tetap memberi kesan mendalam atas karakter yang diperankan, terutama dalam film ini.

ANALISIS FILM

Di bagian analisis ini saya akan mencoba merangkum kembali bagaimana pendapat saya soal film Marry My Dead Body secara ringkas tanpa memberikan spoiler besar.

Alur di film ini termasuk standar yang mana tidak terlalu terburu-buru namun juga tak sampai terlalu lambat. Semuanya pas dalam porsinya. Karakter yang diperankan aktor dan aktris pun berhasil dikemas baik oleh akting masing-masing.

Tema film komedi-horor yang jadi sorot utama lebih terasa pada bagian komedinya saja. Horor hanya ada di awal saat kemunculan pertama Mao Mao. 

Selanjutnya cerita lebih mengutamakan drama dan aksi seperti tembak-tembakan khas kepolisian. Humornya pun cukup lucu yang bisa membuat saya tertawa tanpa paksaan.

Image by mydramalist
Image by mydramalist

Yang jadi catatan adalah adanya karakter LGBT yang diperankan Mao Mao, apalagi ada beberapa adegan yang menurut saya cukup dewasa meski hanya beberapa detik saja. 

Meski memang bukan jadi sorotan utama cerita, tapi ini bisa jadi pertimbangan bagi para penonton, terutama jika ingin ditonton bersama keluarga.

Walaupun ini bukanlag yang terbaik dari banyak film Taiwan yang pernah saya tonton, Marry My Dead Body bisa saya rekomendasikan kepada para pembaca yang membutuhkan tontonan fiksi yang segar tapi juga bisa lucu. Film ini bisa ditonton secara resmi di Netflix ya!

Mengenai skornya sendiri, Marry My Dead Body mendapat nilai sebesar 7.2/10 dari situs IMDb sampai tulisan ini dibuat. 

Sementara itu mengutip dari MyDramaList, film ini mendapat nilai 8.0/10. Berbeda dari kedua penilaian barusan, saya pribadi memberi nilai 7.6/10 dengan beberapa pertimbangan di atas.

Sebelum menutup tulisan ini, yuk kita tonton kilasan cerita Marry My Dead Body dari trailer di bawah ini:

Nah jadi bagaimana ya kelanjutan petualangan Min Han dan Mao Mao ini? Apakah Min Han bisa kembali dimutasi ke kantor pusat? Dan juga, akankah keduanya menemukan siapa orang tak bertanggungjawab yang menabrak Mao Mao hingga tewas dan jadi arwah penasaran?

Jawabannya tentu harus langsung menonton cerita ini hingga selesai di Netflix!

Baiklah, sekian dulu ulasan film yang bisa saya buat pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi rekomendasi Kompasianer yang membaca. Akhir kata, sampai jumpa di tulisan selanjutnya!

-M. Gilang Riyadi, 2023-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun