Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Isa Pa, with Feelings", Saat Kekurangan Diri Jadi Pembuka Romansa yang Hangat

16 Mei 2023   15:42 Diperbarui: 18 Mei 2023   13:02 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Star Cinema via embracingfiction.wordpress.com

Namun dengan kondisi Gali yang tuli dan tak bisa bicara, keduanya harus menggunakan bahasa isyarat untuk mengerti apa maksud yang ingin diucapkan dari lawan bicara.

Image by Star Cinema via cosmo.ph
Image by Star Cinema via cosmo.ph

Gali mengajarkan kosa kata baru pada Mara, di mana dalam bahasa isyarat raut wajah dan perasaan sangatlah penting karena hanya dengan itu seseorang bisa mengerti lebih dalam soal maksud dan tujuannya. Misal jika sedih, mimik wajah pun tak mungkin dibuat jadi ceria, bukan?

Hal ini pun yang jadi cikal bakal kenapa film ini diberi judul Isa Pa with Feelings.

CHEMISTRY YANG TERBENTUK SECARA PERLAHAN

Karena memang tema utamanya adalah romansa, pasti kita sudah bisa menebak bahwa Mara dan Gali akan terlibat cinta lokasi. Dari yang semula hanya jadi teman biasa saja, tapi lama-lama jadi lebih sering interaksi dan curhat soal kehidupan. Tawa dan canda pun selalu hadir dalam perjalanan mereka.

Chemistry antar karakter ini terbentuk dengan perlahan namun tidak begitu lambat. Sebuah fase perkenalan hingga mulai sadar telah punya rasa yang lain akan membawa penonton larut dalam cerita seakan sedang ada di dalamnya.

Kisah Mara dan Gali terasa manis dan hangat tapi tidak cringe. Semua yang mereka lakukan terasa effortless yang membuat saya sebagai penonton jadi senyum-senyum sendiri ketika menontonnya.

MUSIK DAN AKUARIUM YANG JADI DAYA PIKAT

Dalam sebuah film biasanya akan ada satu atau beberapa ikon yang jadi sorotan dan menjadi sesuatu yang bisa menghubungkan kedua karakter. Hal ini terjadi pula pada Mara dan Gali di mana karena musik dan akuariumlah keduanya semakin dekat.

Akuarium, misalnya. Gali memelihara ikan hias di rumahnya yang dihiasi lampu dan akseseoris lain sehingga terlihat cantik. Mara yang sepertinya tertarik kemudian dibelikan ikan hias juga oleh Gali. Saat saling bercerita di kamar pun keduanya sering memandang akuarium dan melihat gerak ikan yang berenang ke sana kemari.

image by metro.style
image by metro.style

Satu lagi adalah musik. Ini cukup unik karena Gali punya masalah pendengaran. Tapi laki-laki itu bisa merasakan musik dari getaran yang dikeluarkan speaker. Dari getaran itu ia pun berlatih menari meski sama sekali tak bisa mendengar apa-apa. Mara pun diajak Gali untuk mengikuti les tari di sana hingga mereka (lagi-lagi) semakin sering bertemu dan berinteraksi.

HARU BIRU DALAM PESAN TERSIRAT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun