Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Pembalasan Dendam Epik dan Berkelas dalam "The Glory Part 2"

16 Maret 2023   19:38 Diperbarui: 16 Maret 2023   22:08 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perundungan menjadi hal yang isunya selalu kita dengar di masyarakat. Kebanyakan dari berita dan informasi daring yang saya dapatkan, perundungan biasa terjadi pada anak muda usia sekolah. Mulai dari SMP-SMA, bahkan tak jarang juga anak SD terlibat merundung temannya sendiri.

Ini menjadi pelajaran penting baik dari orang tua, lingkungan sekitar, hingga diri sendiri, untuk mengingat bahwa perundungan bukan hal keren untuk saling adu kekuatan, melainkan menjadi senjata pembunuh yang diam-diam menyakiti korban. Entah hanya dalam satu waktu saja, atau justru terus berlanjut hingga beranjak dewasa.

Masalah perundungan tersebut diangkat menjadi sebuah serial yang cukup viral di akhir tahun 2022 lalu. Berasal dari Korea Selatan, drakor berjudul The Glory punya inti tentang balas dendam seorang korban perundungan ke teman-teman sekolahnya dulu. 

Drama ini terbagi menjadi 2 bagian, di mana part 1-nya telah tayang duluan pada akhir tahun 2022 (8 episode), dan part 2-nya rilis di tanggal 10 Maret 2023 kemarin (8 episode). Karena saya sudah nonton bagian awalnya, maka bagian keduanya tak boleh terlewatkan. Berbekal sehari penuh, saya pun langsung maraton menonton semua episode saking penasarannya.

image by Buzzsetter
image by Buzzsetter

Yuk, kita simak ulasan The Glory Part 2 di sini. Mulai dari kilas balik bagian awal, apa yang terjadi setelahnya, dan apakah si korban perundungan bisa membalaskan dendamnya secara tuntas. 

Warning light spoiler!

THE GLORY PART 1 (episode 1-8)

Total episode untuk serial ini adalah 16, namun dibagi menjadi 2 bagian yang masing-masing terdiri dari 8 episode yang bisa ditonton langsung di Netflix tanpa perlu menunggu seminggu sekali.

Mengisahkan Moon Dong Eun (Song Hye Kyo) yang menjadi korban perundungan ketika sekolah dulu oleh kelima temannya, yaitu Park Yeon Jin (Lim Ji Yeon), Choi Hyei Jeong (Cha Joo Young), Lee Sa Ra (Kim Hieora), Jeon Jae Jun (Park Sung Hoon), dan Son Myeong Oh (Kim Gun Woo).

image by KdramaStarts
image by KdramaStarts

Aksi bullying ini benar-benar sangat kejam yang diperlihatkan langsung sejak episode pertamanya. Kekerasan fisik hingga verbal menjadi makanan sehari-hari Moon Dong Eun di sekolah. Bahkan yang lebih parah di sekujur tubuhnya terdapat bekas luka yang dilakukan Park Yeon Jin menggunakan alat catok. Sayangnya Moon Dong Eun tidak punya power yang kuat di sana. Para perundungnya ini merupakan orang kaya yang bisa mengatur segalanya dengan uang.

Beranjak dewasa ketika usianya 37, Moon Dong Eun kembali untuk membalas dendam kepada teman-temannya itu. Ia memiliki rencana besar yang telah disusun dengan sangat rapi dan detail untuk menyerang para perundung dengan perlahan. Di sini juga ia punya sekutu yang bersedia membantunya, yaitu Joo Yo Jeong (Lee Dohyun) dan Kang Hyun Nam (Yeom Hye Ran).

Pada 8 episode awal akan membahas banyak soal masa lalu tokoh utama ketika sekolah, penyusunan rencana Moon Dong Eun dengan mengintai satu persatu teman-temannya, hingga beberapa misteri yang masih menggantung di episode 8.

Pembalasan dendam baru dimulai sedikit, sehingga membuat penonton penasaran dengan kelanjutannya apakah ia benar-benar bisa membuat lima orang itu jadi jera dan merasakan karma?

SINOPSIS PART 2

Episode 9 dibuka dengan epilog episode 8 ketika Park Yeon Jin bertemu suaminya, Ha Do Yeong, di kontrakan Moon Dong Eun. Keduanya sempat cekcok sedikit ketika membahas soal masa lalu Park Yeon Jin. Hubungan suami istri ini mulai renggang yang memang jadi rencana awal Moon Dong Eun.

Misteri-misteri di bagian pertama seperti kematian Han So Hee di masa SMA dan hilangnya Son Myeong Oh perlahan mulai dikupas secara perlahan di sini. Seperti cerita detektif, penonton harus bisa menemukan keping demi keping puzzle yang tertinggal di masa lalu, kemudian menyusunnya di masa sekarang.

image by DetikHot
image by DetikHot

Jika di bagian satu merupakan kerangka penyusunan rencana, maka di bagian dua ini adalah realisasi rencana itu. Meski berjalan dengan cukup lambat, tapi terlihat jelas bahwa rencana Moon Dong Eun begitu tersusun rapi. Ia bisa memanfaatkan detail demi detail yang jadi titik kelemahan para lawannya.

Namun meski memiliki ide brilian, tokoh-tokoh antagonis di sini pun tak bisa dianggap remeh, terutama Park Yeon Jin sang ketua geng yang paling berkuasa. Ia bisa menemukan siapa saja kaki tangan Moon Dong Eun dan memanfaatkannya untuk bisa menang.

Di bagian dua ini juga penonton akan diuji emosinya karena cerita jadi lebih greget. Tak hanya soal Moon Dong Eun dan kelima rivalnya, tapi juga soal ibu kandungnya yang tiba-tiba hadir kembali setelah belasan tahun lalu hilang. Hal ini membuat Moon Dong Eun stress menghadapi ibunya yang mata duitan dan pemabuk berat. Sungguh, saya sampai emosi menonton bagian mereka.

image by allkpop
image by allkpop

PEMBALASAN DENDAM TANPA MEMBUAT TANGAN KOTOR

Yang paling saya suka dari drama ini adalah bagaimana si tokoh utama yang diperankan Song Hye Kyo bisa mendalami karakter dengan sangat baik. Bagaimana ia sedih, menangis, emosi, bisa terluapkan semua tapi tak bisa menyurutkan dendam utamanya.

Para kaki tangan seperti IRT koban KDRT, Kang Hyun Nam, dan dokter tampan Joo Ye Jeong menjadi rekan balas dendam yang benar-benar bisa membuat Moon Dong Eun terbantu sehingga prosesnya berjalan rapi dan bersih tanpa perlu mengotori tangan sendiri.

Tak sekadar lewat kaki tangannya, Moon Dong Eun pun bisa memanfaatkan masing-masing orang jahat itu untuk saling menjatuhkan meski kelimanya bersahabat. Pengkhianatan dalam pertemanan belasan tahun itu pun akan semakin diuji ketika masing-masing tahu ada apa saja rahasia gelap yang disembunyikan.

image by Zapzee
image by Zapzee

Dengan rencana super brlilian ini Moon Dong Eun tidak perlu ikut campur ke inti masalah. Caranya menjadi seperti domino. Ia hanya perlu mendorong ke satu pion, namun pion-pion lainnya akan runtuh dengan sendirinya.

Caranya membuat lawan jatuh menggunakan trik psikologis membuat balas dendam terasa sangat berkelas. Meski dulu ia disiksa melalui kekerasan fisik, namun justru dibalas dengan efek mental ke pihak lawan yang membuat masing-masing hidup mereka kacau.

TOTALITASNYA AKTING PARA PEMAIN

Sebagai tokoh utama, akting Song Hye Kyo sudah tidak perlu diragukan. Ia bisa merangkap menjadi gadis yang tersiksa sekaligus kejam dalam sunyi. Namun di samping itu, akting para aktis dan aktor lainnya pun benar-benar bisa totalitas.

Dimulai dari kelima geng jahat. Semuanya punya porsi atas permasalahan hidupnya masing-masing. Lim Ji yeon sebagai park yeon Jin, misalnya, berhasil memerankan sosok antagonis yang cerdik, egois, bengis, tapi juga bisa tersiksa ketika ditemukan titik kelemahannya.

image by yoursay.suara.com
image by yoursay.suara.com

Ada Cha Joo Young sebagai Chei Hyei Jeong sebagai pramugari cantik yang mata duitan dan akan melakukan apapun demi uang. Juga tentang Lee Sara yang diperankan Kim Hieora menjadi salah satu favorit saya karena berhasil menjadi orang yang ketergantungan narkoba. Aktingnya ketika sakau pun patut diacungi jempol.

Sementara itu dua aktor lain, Park Sung Hoon dan Kim Gun Woo, punya peran dan akting yang tak kalah menakjubkan memerankan tokoh antagonis yang kasar dan suka main fisik. Meski memang membuat greget dan sebal, ini membuktikan bahwa mereka memang layak mendapat peran tersebut.

Tak sampai sana, akting kalem Lee Dohyun pun bisa menarik perhatian, terutama soal masa lalunya yang ditinggal ayahnya. Di bagian dua ini akan ada satu sisi yang disembunyikannya di mana ia memendam masalah yang cukup berat untuk membalas dendam.

....

Jadi, bagaimana ya kira-kira kelanjutan drama ini? Apa saja karma yang akan didapat oleh lima orang tersebut? Dan akankah dendam Moon Dong Eun akan terbayar tuntas? Tentu Kompasianer bisa menemukan jawabannya dengan menonton langsung drama dengan total kesleuruhan 16 episode ini di Netflix. Saya jamin, tak akan menyesal!

Jika semakin penasaran, akan saya sisipkan trailer drama ini di bawah (part 1 dan 2)



Baiklah, sekian ulasan drama "The Glory (Part 2)" yang bisa saya tuliskan di sini. Akhir kata, sampai jumpa di tulisan selanjutnya!

-M. Gilang Riyadi, 2023-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun