Jika ketiganya dibandingkan, menurut saya pribadi Your Name tetaplah yang terbaik karena punya plot sempurna atas benang merah tokoh utamanya. Bukan berarti dua lainnya jelek ya, karena Weathering With You dan Suzume punya keunggulan lainnya.
Lalu ada 1 hal yang menjadi tema utama untuk tiga film ini di mana ketiganya sama-sama mengedepankan tema bencana. Meski terkesan punya formula yang itu-itu saja, tapi Makoto Shinkai membuat Suzume tetap jadi masterpiece dan menjadi favorit kedua untuk saya setelah Your Name.
Romansa tipis-tipis antara Suzume dan Souta pun nampak manis tapi tidak berlebihan sehingga masih cocok ditonton bersama keluarga. Dan juga ada beberapa bagian di mana memiliki pesan untuk keluarga, seperti halnya tentang Suzume dan bibinya yang telah merawat dia selama 10 tahun.
Hanya saja yang menurut saya jadi catatan adalah durasi 2 jamnya tampak dibuat berbelit pada beberapa scene. Sebenarnya masih ada yang bisa dipangkas, karena saya yang menonton jadi terkesan monoton dan ingin segera film cepat selesai.
...
Jadi, kira-kira bagaimana ya nasib Suzume? Akankah ia menemukan rahasia penting tentang ibunya? Dan juga apakah Souta bisa kembali menjadi manusia biasa untuk menghapus kutukannya? Tentunya jika ingin tahu jawabannya, Kompasianer bisa langsung menonton film Suzume di bioskop terdekat mumpung masih baru dan diisi oleh banyak studio.
Film Suzume merain nilai di IMDb sebesar 7.9/10 dan Rotten Tomatoes sebesar 93%. Untuk nilai pribadi saya sendiri adalah sebesar 8.7/10 dengan beberapa pertimbangan di atas.
Jika Kompasianer masih penasaran dengan kilasan ceritanya, bisa simak trailer-nya di bawah ini ya:
Nah, saya kira cukup sampai sini dulu ulasan film kali ini. Terima kasih sudah mampir. Akhir kata, sampai jumpa di tulisan selanjutnya!