Situasi Alana pun tak kalah memprihatinkan. Rumah sakit tempat ibunya dirawat mendadak diledakkan. Ia tahu bahwa dalang semua ini pasti Prayoga. Bersama Kala (Dimas Anggara), Alana menyusun rencana untuk mendatangi markas Prayoga, terlebih ada satu misi jahat lain yang akan menewaskan seribu jiwa.
HADIRNYA DEWI API DAN DEWI ASIH
Sebelum benar-benar menjadi Sri Asih, Alana bertemu dengan Eyang Mariani (Christine Hakim) yang merupakan ibunda Kala. Eyang Mariani memiliki pengetahuan sejarah tentang dua kekuatan yang ada di masa lalu. Di mana ada Dewi Api dan Dewi Asih yang punya dua kekuatan berbeda.
Dewi Api memiliki kekuatan jahat yang akan membuat pengikutnya ikut jahat, terutama ketika sedang memiliki amarah dan dendam. Sementara itu Dewi Asih justru kebalikannya. Ia memiliki kekuatan untuk membantu sesama dalam hal yang baik.
Dewi Api kalah telak melawan Dewi Asih yang menyebabkan dirinya terkubur di Gunung Merapi. Sementara itu Alana adalah pewaris kekuatan Dewi Asih yang nyawanya diincar oleh Dewi Api setelah ledakan Gunung Merapi di tahun 1994.
Dari sinilah Alana resmi menjadi Sri Asih dengan kostum khusus yang telah dibuat sebelumnya.
ADAT JAWA KENTAL DENGAN AKSI HEROIK
Berbeda dengan Gundala yang tak terlalu nampak unsur budaya-nya, Sri Asih justru cukup menonjol mengedepankan budaya Jawa. Hal ini mulai nampak dari percakapan antar pemain yang menggunakan bahasa daerah Jawa. Selain itu ada juga beberapa proses ritual dengan menyanyikan lagu Jawa.
Sri Asih memiliki kostum yang sangat memukau dengan tambahan selendang merah sebagai senjatanya melawan musuh. Tambahan aksesoris di telinganya pun lagi-lagi terlihat "lokal banget" tapi tidak menurunkan tingkat kerennya.
Nah yang paling ditunggu selanjutnya pastilah adegan aksi ketika superhero wanita ini melawan musuhnya. Pevita Pearce sebagai tokoh utama benar-benar bisa mencuri perhatian penonton berkat aksinya yang tidak main-main. Semua terlihat natural bahkan nyaris tanpa pemeran pengganti.
Hal ini tentu dari hasil sang aktris yang memang sudah berlatih keras sebelumnya. Bahkan bisa dilihat bahwa otot di lengan dan perutnya benar-benar telah terbentuk dan menjadikan sosok Sri Asih jadi sempurna.
ALUR SEMPURNA DAN FINAL BATTLE EPIK
Alur yang disajikan di film ini terbentuk sempurna. Dimulai dari prolog film yang mengisahkan orang tua Alana yang dikejar oleh Dewi Api yang keluar dari Gunung Merapi, masa kecil Alana di panti asuhan, perkenalan antar karakter utama, hingga ke akar permasalahan yang melibatkan banyak pemain lain.