Tahun 2019 lalu perfilman Indonesia diberi warna baru dengan hadirnya Gundala, superhero pertama yang diusung oleh Jagat Sinema Bumi Langit. Hadirnya pahlawan super dengan kekuatan petir itu cukup menarik perhatian masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pentontonnya yang mencapai lebih dari 1,6 juta.
Dalam salah satu scene Gundala, hadirlah cameo Pevita Pearce sebagai Sri Asih yang muncul di bagian final dan credit scene. Meski hanya muncul dalam hitungan detik, kehadirannya menjadi cikal bakal akan berlanjutnya cerita superhero ini di Jagat Sinema Bumi Langit.Â
Tiga tahun lalu pun sebenarnya sudah disebutkan bahwa timeline universe ini akan menghadirkan superhero lainnya seperti Sri Asih, Godam, Tira, Virgo, Si Buta dari Gua Hantu, dan yang lainnya. Sri Asih yang seharusnya dijadwalkan tayang tahun 2020 sebagai cerita kedua BCU, terpaksa batal karena pendemi covid-19 yang kala itu memang punya pengaruh besar dalam dunia perfilman dunia.
Maka di penghujung tahun ini akhirnya Sri Asih berhasil rilis di layar lebar, tepatnya serentak di tanggal 17 November 2022 kemarin. Karena saya penasaran dengan aksi superhero cantik ini, maka saya pun tak ingin ketinggalan melihat jalan cerita dari film kedua Bumi Langit Universe itu.Â
Di tulisan kali ini pun, saya akan mengulas lebih lengkap tentang lahirnya Sri Asih sebagai superhero baru yang benar-benar menarik perhatian tanpa melunturkan kecantikannya. Yuk, check this out!
WARNING LIGHT SPOILER!
SINOPSIS
Alana (Pevita Pearce) awalnya hanya gadis biasa yang memiliki kemampuan bela diri yang handal. Tak heran, sejak awal ibu angkatnya memang telah melatihnya untuk bisa kuat melawan siapapun. Alana sering bertarung dengan banyak lelaki di ring permainan. Hasilnya? Ia selalu menang.
Di lain sisi, ada kehadiran Mateo (Randy Pangalila), anak pengusaha kaya raya yang juga memiliki hobi bertarung seperti Alana. Keduanya kemudian dipertemukan dalam satu pertandingan dengan hasil lagi-lagi Alana yang menang.
Konflik mulai terasa ketika Mateo ditemukan tewas tertembak dengan bukti yang minim untuk mengetahui siapa pelakunya. Ayahnya, Prayogo Adinegara (Suraya Saputra) curiga bahwa Alana lah yang membunuh anaknya itu. Rasa dendam yang menyelimuti Prayoga menyuruh semua anak buahnya untuk segera menemukan Alana.