Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Till Death Do Us Part", Teror Dramatis dengan Eksekusi Setengah Matang

29 Mei 2021   11:34 Diperbarui: 29 Mei 2021   11:56 5141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesalahan fatal pun terjadi dalam dialog antara dua tokoh utama. Jelas-jelas bahwa latar utama adalah tahun 2018, tapi saat itu Vanesha justru menyebutkan film Avengers End Game saat sedang membicarakan soal science. Padahal jelas-jelas bahwa film Avengers End Game baru tayang di tahun 2019. Mungkin jika latar film Till Death Do Us Part dibuat menjadi tahun 2019, hal seperti ini tentu tak akan jadi masalah.

Sementara itu untuk alur yang disajikan memang berupa kilas balik antara latar satu ke latar selanjutnya. Tidak terlalu rumit kok. Penonton pasti bisa cepat memahaminya tanpa perlu berpikir keras. Apalagi durasi filmnya cukup singkat karena hanya 1 jam 20 menit.

Selanjutnya untuk penonton yang sebelumnya belum pernah menonton MV Letto - Permintaan Hati mungkin tak akan menduga bagaimana akhir dari cerita ini yang sampai membuat Arya lupa akan kenangannya bersama Vanesha.

Tapi justru sebaliknya, untuk Anda yang sudah pernah menontonnya, semuanya akan tertebak dan membuat kita tahu akan ke mana arah cerita ini berakhir. Saya pun merasa tak terlalu kaget dengan ending yang disajikan.

Nah, bagaimana? Apa Kompasianer penasaran juga dan ingin tahu kelanjutan dari cerita Rizky Nazar dan Syifa Hadju di film ini?  Akankah Arya mengingat soal Vanesha? Atau justru sebenarnya Vanesha hanya mengarang-ngarang cerita saja untuk mencari perhatian?

Anda bisa langsung menontonnya secara resmi di platform streaming Disney+ Series. Untuk mendukung karya anak bangsa, usahakan jangan nonton yang bajakan ya, hehe.

Oh iya, penilaian pribadi penulis untuk film ini cukup di angka 7.0/10 dengan beberapa pertimbangan seperti di atas tadi. Sebelum menutup, pembaca bisa menonton kilasan film ini di trailer berikut ya.


Baiklah sekian ulasan film yang bisa saya buat dalam kesempatan ini. Akhir kata, sampai jumpa di tulisan selanjutnya!

-M. Gilang Riyadi, 2021-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun