Tahun 2015 lalu ketika saya masih kuliah, ada satu film yang cukup booming dan viral di masyarakat. Mengisahkan seorang pria yang "terpaksa" menikahi perempuan asing, padahal sebenarnya ia telah memiliki istri.Â
Tentu sebagian dari pembaca pun tahu tentang cerita Pras, Arini, dan Meirose yang masing-masing diperankan oleh Fedi Nuril, Laudya Cynthia Bella, dan Raline Shah di film Surga yang Tak Dirindukan.
Sedikit kilas balik dari film yang sudah rilis 6 tahun lalu itu, kehidupan Pras dan Arini diuji karena laki-laki itu menikah lagi tanpa sepengetahuan istri pertamanya. Padahal hal itu Pras lakukan untuk menyelamatkan nyawa Meirose yang hendak bunuh diri pasca kecelakaan. Meski sempat bertengkar hebat, pada akhirnya Arini mengikhlaskan pernikahan keduanya.
Dua tahun sejak film pertamanya berlayar di bioskop, sekuelnya pun dibuat dengan sutradara yang sama, yaitu Hanung Bramantyo. Meirose yang bertahun-tahun lalu pergi dari kehidupan Pras dan Arini tanpa sengaja bertemu kembali di Budapest. Akbar, anak yang dulu dilahirkannya kini sudah cukup besar dan sangat disayangi Nadia (anak Pras dan Arini) yang menginginkan seorang adik.
Dalam sekuelnya tersebut justru Arini meninggal karena penyakit yang dideritanya. Pesan terakhirnya pada Pras membuat laki-laki itu kembali menikah dengan Meirose setelah sebelumnya bercerai. Cerita berakhir bahagia dengan kehidupan baru Pras bersama Meirose, Akbar, dan Nadia.
Nah siapa sangka ternyata kelanjutan cerita Pras dan Meirose di tahun 2021 ini berlanjut. Rilis di Disney+ Hotstar sejak Jumat kemarin, Surga yang Tak Dirindukan 3 bisa menjadi pengobat rindu penggemarnya meskipun banyak sekali yang dirombak, terutama dari segi pemain.
Hal yang paling mencolok adalah sosok Meirose yang diganti oleh Marsha Timothy, bukan Raline Shah lagi. Tentu ini menjadi hal yang sedikit aneh karena di dua film sebelumnya sosok Meriose begitu melekat dengan Raline Shah.
Hal kedua terjadi pada Reza Rahadian yang di film SYTD 2 memerankan sosok Syarief Kristof, dokter Arini yang juga jatuh hati pada Meirose. Tapi ternyata di film ketiga, ia muncul kembali namun dengan peran berbeda, yaitu menjadi ayah kandung Akbar. Sekilas membuat penonton berpikir, apakah tidak ada aktor lain hingga harus Reza lagi?
Sebelum film ini rilis, saya sempat membaca komentar netizen di YouTube. Memang banyak menyangkan soal pemain yang tak lagi sama bahkan 'terpaksa' dimunculkan kembali dengan karakter yang beda. Bahkan Sandrinna Michelle yang dulu memerankan sosok Nadia pun ternyata digantikan oleh artis lain.
Untuk menjawab rasa penasaran terhadap ceritanya, akhirnya saya menyempatkan diri menonton film Surga yang Tak Dirindukan 3 ini. Maka dari itu di kesempatan kali ini saya akan mengulasnya lebih dalam, terutama soal sosok Meirose dengan versi yang baru ini.
Kehidupan Pras dan Meirose masih tampak sempurna meskipun Arini telah lama meninggalkan mereka. Nadia sudah beranjak remaja dan mengikuti jejak ibu kandungnya untuk mendongeng sambil membuat konten YouTube. Akbar pun sudah semakin besar. Ia berhasil memenangkan juara 1 lomba spelling Bahasa Inggris di sekolahnya.
Suatu ketika, Akbar pergi ke Jakarta (karena posisi tempat tinggal mereka di Yogyakarta) untuk berkarya wisata bersama teman-teman dan guru sekolahnya. Di sana ia bertemu dengan Ray (Reza Rahadian) yang ternyata merupakan masa lalu Meirose dan ayah kandung Akbar. Rey juga seorang kepala yayasan dari sekolah tempat Akbar belajar.
Singkat cerita saat Meirose datang ke sekolah untuk menjemput Akbar, tanpa sengaja ia bertemu dengan Ray. Karena masih belum siap untuk bertemu, Meirose selalu menghindar ketika ia bertemu dengan Ray.Â
Namun takdir tak selamanya berpihak padanya. Dalam satu kecelakaan kecil, Meirose ditolong oleh Ray, hingga pria itu sadar bahwa Akbar merupakan anak kandungnya.
Ray menjelaskan semua kesalahpahaman yang terjadi bertahun-tahun lalu bahwa ia sama sekali tak pernah punya niatan meninggalkan Meirose. Semua hanya soal keadaan yang benar-benar memaksa.Â
Ray mengajak Mei untuk kembali hidup dengannya. Tapi mengingat Meirose telah memiliki keluarga utuh, tentu saja perempuan itu tidak menerimanya.
Rahasia yang disimpan Mei perlahan terbongkar dan diketahui oleh Pras. Kesalahpahaman antara pemikiran Pras dan kejadian yang sebenarnya membuat keduanya harus bertengkar hebat sampai beberapa hari ke dapan. Di sinilah pernikahan mereka mulai diuji.
Kehadiran Marsha Timothy yang tiba-tiba menggantikan posisi Raline Shah tidak bisa dibantah memang memberikan kesan yang berbeda. Bahkan setiap adegan yang menggambarkan sosok Meirose, saya berkhayal sejenak bagaimana jika tetap Raline yang memainkannya.
Tapi hal itu bukan berarti Marsha gagal. Ia sudah cukup baik memerankan Meirose yang kalem. Intinya adalah baik Marsha dan Raline sama-sama punya ciri khasnya sendiri.
Hanya saja yang cukup saya sayangkan adalah tokoh Nadia benar-benar terasa berbeda dibanding dua film sebelumnya. Menurut pandangan pribadi penulis, Sandrinna Michelle tetaplah yang cocok untuk memerankan karakter Nadia.
Sementara itu Reza Rahadian yang kembali muncul dengan karakter baru memberikan kesan yang sedikit aneh di awal karena sebelumnya sudah memiliki karakter yang lain. Namun ketika film terus berjalan, sebagai aktor senior, Reza tetap bisa menyesuaikan dirinya memerankan sosok Ray.
Jika sebelumnya Anda sudah pernah menonton 2 film sebelumnya, maka tak ada salahnya kali ini kembali mengikuti kelanjutan perjalanan Pras dan Meirose. Karena meskipun banyak pemeran yang diganti, feel dalam setiap elemen film Surga yang Tak Dirindukan tetap terasa.Â
Mulai dari cerita soal rumah tangga, humor-humor receh, hingga soundtrack yang mendukung jalan cerita. Dan yang paling khas dalam trilogi film ini adalah ketika salah satu tokoh mengatakan, "Bukan ini surga yang aku rindukan."
Akting Fedi Nuril pun benar-benar juara. Sosok Prasetya sudah sangat melekat dalam dirinya. Jika saja ia yang diganti, mungkin ceritanya akan beda lagi. Adegan ketika Pras memarahi Meirose di kamar menjadi favorit saya karena benar-benar bisa menguras emosi.
Yang terakhir adalah soal pemeran Akbar. Meski masih kecil, ia berhasil memerankan tokoh Akbar dengan sempurna. Mulai dari akting senang layaknya anak seusianya, hingga akting sedih ketika tahu orang tuanya bertengkar.
Nah, jadi bagaimana akhir perjalanan Meirose dalam film ini? Apakah rumah tangganya bersama Pras tetap bisa bertahan? Atau justru ia akan kembali pada cinta lamanya, yaitu Ray sebagai ayah kandung Akbar? Daripada penasaran, Kompasianer bisa menyaksikan kisah mereka secara resmi di Disney+ Hotstar.
Untuk nilai dari film ini menurut penulis cukup di angka 7.5/10Â dengan beberapa pertimbangan di atas. Dan bagi kalian yang ingin tahu kilasan cerita ini, bisa tonton dulu trailernya di bawah ini:
Akhir kata, sekian untuk ulasan kali ini. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya!
-M. Gilang Riyadi, 2021-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H