Musik adalah salah satu hal yang tak terlepas dari kehidupan manusia. Dengannya, kita bisa melampiaskan emosi. Mulai dari kesedihan, amarah, hingga kebahagiaan. Musik pun bisa jadi refleksi diri dari orang yang mendengarkannya. Misalnya kita sedang galau, lalu mendengarkan lagu Raisa - Terjebak Nostalgia. Pasti ada bagian dalam diri yang berkata, "lagunya gue banget, nih."
Begitu pula ketika kita sedang lelah, baik dalam bekerja atau aktivitas lain. Tentu tak mungkin kan jika memilih lagu yang sedih. Kita akan memilih lagu yang membangkitkan semangat diri. Seperti lagu GAC - Bahagia, misalnya.
Banyak sekali lagu-lagu yang bisa menggambarkan suasana hati seseorang. Baik itu lagu dalam negeri, Barat, hingga K-Pop sekalipun. Dengan adanya platform musik seperti Joox, Spotify, bahkan YouTube, seseorang bisa dengan mudahnya mencari lagu apa yang ingin didengar. Tidak seperti bertahun-tahun lalu yang harus membeli CD/kaset musisinya dulu untuk mendengarkan lagu secara legal. Atau ya kalau ilegal dengan cara mengunduh langsung di website tertentu.
Nah, berhubung kita sudah semakin dekat dalam pergantian tahun, saya punya beberapa rekomendasi lagu untuk menemani para pembaca. Lagu ini pun bisa jadi sebagai rekfleksi diri Anda di tahun 2020 ini. Apa saja lagunya? Yuk langsung simak di bawah ini.
1. Lekas Pulih - Fiersa Besari
Tahun 2020 bisa jadi tahun paling berat bagi sebagian orang. Bagaimana tidak, sejak mewabahnya virus Covid-19, banyak pengaruh yang membolak-balikan kehidupan manusia. Kehilangan pekerjaan menjadi yang paling banyak terjadi. Ribuan perusahaan benar-benar memilih untuk mengurangi jumlah pegawai sebagai cara untuk tetap bertahan.Â
Sekolah, kuliah hingga pekerjaan pun cukup dilakukan di rumah. Semua berubah. Kita bosan hingga stress karena tak bisa berbuat banyak untuk mengubah keadaan. Belum lagi jika ada keluarga, kerabat, bahkan diri sendiri yang justru ikut tertular virus ini. Tentunya, ini bukan hal mudah untuk dilewati.
Maka, mendengarkan lagu Lekas Pulih adalah pelampiasan terbaik untuk mencurahkan semua isi hati. Entah itu memang karena efek pandemi, atau memang karena kita punya masalah hidup yang belum terselesaikan.
Kau dan aku sepasang orang asing
Yang membawa kisah masing-masing
Bertemu karena rasa sakit yang berbeda
Berjuang untuk sembuh yang sama.