Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Bebas", Haru Biru Reuni SMA yang Membawa Penonton Nostalgia

4 Oktober 2019   21:06 Diperbarui: 5 Oktober 2019   14:27 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film Bebas yang merupakan adaptasi dari film Korea Selatan, Sunny (2011) resmi tayang di bioskop hari Kamis kemarin tanggal 03 Oktober 2019. 

Diproduksi dari Miles Films dan disutradarai oleh Riri Riza, promosi film Bebas memang sudah dilakukan sejak berbulan-bulan lalu. Mulai dari teaser, hingga pada akhirnya merilis trailer resminya di Youtube. 

Dibintangi oleh aktris dan aktor papan atas, film ini tentunya membuat orang penasaran. Apalagi inti ceritanya berlatar belakang suasana SMA yang tentunya pernah dilalui oleh banyak orang.

Masa SMA pun memang disebut sebagai masa tak terlupakan dari perjalanan hidup. Saat itu kita bisa merasakan bagaimana serunya membangun persahabatan dengan orang terdekat, indahnya mengenal rasa cinta, hingga dihadapkan pula pada masalah di sekolah.

Prolog film menceritakan masa sekarang di mana Vina, tokoh utama film Bebas, sudah dewasa, memiliki suami sukses dan seorang anak cantik yang duduk di bangku SMA. 

Ketika ia menjenguk ibunya di rumah sakit, ternyata ada Kris, teman SMA-nya yang juga dirawat di sana. Kris mengidap penyakit yang cukup parah hingga divonis dokter hanya akan bertahan hidup untuk 2 bulan lagi.

Pertemuan tak sengaja setelah 20 tahun lebih itu membuat keduanya bernostalgia. Kris yang merasa hidupnya tidak lama lagi meminta pada Vina untuk mengumpulkan kembali teman-teman SMA-nya zaman dulu. Dari sana, Vina berusaha untuk mencari informasi mengenai teman-temannya.

Tempat pertama yang ia kunjungi adalah sekolah. Di sana ia mengingat masa-masa SMA-nya. Penonton pun akan dibawa nostalgia dengan latar tahun 1995. 

Di sana juga diceritakan bagaimana pertama kali Vina yang pemalu masuk ke sekolah yang baru dan berkenalan dengan banyak teman. Ada Kris yang tomboy, Jessica yang centil, Gina si orang kaya, Suci yang cantik seperti model, hingga Jojo, satu-satunya laki-laki yang ada di geng mereka.

Di sekolah, Vina mendapat kontak Jessica. Perempuan itu kerja di asuransi setelah suaminya bangkrut. Diperankan oleh Indy Barends, sosok Jessica dewasa selalu mengundang tawa penonton dengan tingkahnya yang sangat kocak. 

Vina dan Jessica kemudian bekerja sama untuk mencari keberadaan 3 sahabat lainnya.

Alur yang maju mundur akan jadi salah satu daya tarik untuk film ini. Kadang penonton akan melihat suasana jadul dengan beberapa unsur yang kental seperti cara berpakaian, kendaraan antik, hingga lagu-lagu klasik yang dulu diputar lewat radio. 

Di satu sisi penonton pun akan melihat suasana zaman sekarang yang begitu modern. Ponsel pintar, mobil mewah, dan beberapa latar tempat yang memang kekinian.

Film Bebas benar-benar akan membuat Anda nostalgia ke masa SMA, apalagi untuk Anda yang melalui masa itu di tahun 90-an. Unsur persahabatan pun sangatlah kental. 

Cerita geng "Bebas" yang selalu bersama ke mana-mana hingga "tawuran" dengan anak sekolah lain pun diceritakan detail di sini. Dari sana penonton akan tahu bagaimana kedekatan persahabatan mereka yang tidak perlu diragukan lagi.

Geng Bebas versi dewasa.| Sumber: Miles Films
Geng Bebas versi dewasa.| Sumber: Miles Films
Tokoh Vina remaja yang diperankan oleh Maizura dan versi dewasa yang diperankan oleh Marsha Timothy menjadi sorotan utama yang memang lebih sering tampil di banyak adegan. 

Selain itu tokoh lainnya sudah sangat matang dibentuk sesuai dengan karakter masing-masing. Jessica yang centil namun kocak misalnya, yang sudah saya jelaskan sebelumnya di atas.

Ada juga Gina yang diperankan oleh Zulfa Maharani (remaja) dan Widi Mulia (dewasa). Sosok keduanya yang paling mirip dari segi penampilan hingga pendalaman karakter. 

Sosok Jojo menurut saya paling menarik. Perannya sebagai laki-laki yang justru lebih enerjik dibanding anggota perempuan berhasil diperankan oleh Baskara Mahendra dan Baim Wong.

Sementara itu Kris remaja yang diperankan oleh Sheryl Sheinafia terlihat sangat tomboy, namun ketika dewasa sudah tidak ditonjolkan lagi. Suci lah di sini yang paling misterius. 

Sejak SMA ia memang yang paling dingin dan pendiam. Bahkan di poster film pun tidak diperlihatkan ia diperankan oleh siapa di versi dewasanya.

Setengah dari cerita film pasti akan membuat Anda tertawa. Saat saya menonton pun, seisi studio kompak ikut tertawa karena tingkah kocak para pemain. Meski begitu akan ada pula adegan yang justru jadi bagian menyedihkan yang membawa haru biru.

Keunggulan dari film ini yang tidak saya duga adalah para pemainnya yang tidak sembarangan. Selain beberapa artis papan atas yang tadi sudah disebutkan, sebenarnya masih banyak lagi pemain yang tak kalah hebatnya bermain di film ini, meskipun memang diperlihatkan di satu atau dua adegan saja.

Meski sekarang film Joker sedang naik daun, film Bebas tetaplah menjadi film yang wajib Anda tonton di akhir pekan ini bersama keluarga, teman, atau pasangan. Dijamin tidak akan menyesal dan akan sukses membuat Anda baper dengan mengenang masa-masa SMA dulu.

Nah, untuk skornya sendiri saya memberi nilai sebesar 9.0/10 dari beberapa pertimbangan di atas.

Jadi, untuk para Kompasianer yang masih penasaran dengan cerita Vina dan kawan-kawan selanjutnya, segera datang ke bioskop untuk menontonnya dan tetap terus dukung perfilman Indonesia.

Akhir kata, sampai jumpa di tulisan selanjutnya!

-M. Gilang Riyadi, 2019-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun