Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Jailangkung vs Kuntilanak, Lebih Seru Mana?

21 Juni 2018   22:42 Diperbarui: 22 Juni 2018   15:57 5028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski begitu, dari segi keseluruhan cerita sebenarnya sudah bagus dan menarik, hanya pengemasannya saja yang kurang sempurna. Pada bagian ending pun dibuat unpredictable yang di luar dugaan penonton. 

Jika dari bagian alur dan logika cerita diperhalus sedikit saja, maka film akan lebih menarik. Untuk horornya pun (menurut saya yang  jarang takut ketika nonton) masih terlalu biasa dan belum bisa bikin saya sampai kaget banget. Tapi beberapa dari penonton ada juga kok yang teriak dan menutup mata karena ketakutan.

Kuntilanak

Lain dengan Jailangkung yang menurut saya masih banyak kekurangan, film Kuntilanak malah bisa membuat saya terkesan. Padahal awalnya saya tidak menaruh harapan besar pada film ini karena merasa yakin bahwa trilogi film jadulnya tidak akan terkalahkan. Eh, ternyata saya salah.

Meski diulang lagi dari awal, ternyata kemasan untuk film Kuntilanak benar-benar fresh dalam artian dikemas dengan sangat baik. Di prolog film misalnya, meski hantu hanya muncul sekilas, namun jumpsacre nya benar-benar dibuat mantap hingga sebagian besar penonton ketakutan. Di adegan-adegan selanjutnya pun jumpscare-nya tidak kalah menakutkan meski si hantu belum muncul.

Di film terbarunya ini, selain menghadirkan tema horor, aka nada juga beberapa adegan lucu yang membuat penonton tertawa. Apalagi ketika melihat kelima anak ini yang sangat polos dan menggemaskan. Rasanya bikin geregetan.

image by brilio.net
image by brilio.net
Sosok Kuntilanak yang diperankan masih standar hantu Asia dengan rambut panjang dan kuku panjang. Bahkan menurut saya, hantu di film Jailangkung sebenarnya ada yang lebih seram. Hanya saja film Kuntilanak pengemasannya dibuat dengan sangat baik. Jadi meski si hantu belum keluar, penonton sudah bersiap-siap menutup mata. Jika dibandingkan dengan film Jailangkung, respon penonton lebih takut ketika nonton Kuntilanak. Suara orang yang teriak benar-benar mengisi seluruh isi studio.

Dari segi alur pun dibuat dengan epic tanpa diburu-buru ataupun dibuat bertele-tele. Hal ini bisa langsung dimengerti oleh penonton tanpa perlu berpikir keras untuk mengetahui bagaimana jalan ceritanya.

Jadi, Mana yang Unggul?

Dalam aspek apapun, tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika kedua film ini dibandingkan (menurut saya), film Kuntilanak lebih unggul dibanding film Jailangkung dari berbagai aspek seperti alur, latar, logika cerita, hingga tingkat jumpscare. 

Untuk nilainya pun saya berani memberi 8.0/10 untuk Kuntilanak. Namun untuk Jailangkung 2 saya hanya bisa memberi 5.5/10.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun