Kelima anak ini sebenarnya adalah anak angkat dari seorang wanita tua. Suatu hari ibu angkat mereka pergi untuk sementara waktu, sehingga datanglah Lidya sebagai orang dewasa yang dipercaya untuk mengasuh kelima anak tersebut.
Dari segi cerita jelas memang berbeda karena film Kuntilanak ini dikemas dengan sangat baru namun tidak juga menghilangkan ciri khas dari film lamanya. Contohnya saja ada cermin antik, wangsit dan lagu lengser wengi yang masih dipertahankan.
Analisis Film (WARNING SPOILER!)
Jailangkung
Saya tidak menaruh ekspektasi yang terlalu tinggi untuk film Jailangkung 2 karena ketika nonton film pertamanya tidak begitu berkesan. Tapi saya cukup optimis saja. Ini kan sekuel, masa iya tidak dibuat secara maksimal?
Nah pada prolog film diceritakan kilas balik kejadian tahun 1947 di daerah Sumatera. Pada saat itu sebuah kapal tenggelam tanpa menyisakan satu awak pun, alias semua mati. Jelas, ada kejadian mistis di sini yang mana menjadi awal misteri untuk cerita film. Hantunya pun muncul sekilas dengan jumpscare yang sebenarnya tidak membuat kaget.
Oke, lanjut. Cerita Jailangkung tahun lalu dan sekarang masih berhubungan (pemainnya pun masih pemain lama). Diceritakan bahwa Angel (Kakak Bella) melahirkan seorang anak secara tidak wajar. Bahkan kondisi Angel pun jadi aneh yang tidak bisa berkomunikasi secara normal. Hal ini membuat Bella khawatir dan meminta bantuan Rama.
Rama dan Bella mencurigai adanya makhluk bernama Matianak yang tengah menghantui mereka. Maka, dimulailah petualangan mereka untuk menghentikan kutukan dari Matianak. Ada juga Bram, salah satu mahasiswa di kampus mereka yang mengetahui asal-usul Matianak. Ia pun membantu Rama dan Bella.
Oke, ini film horor. Hantunya pun menurut saya cukup seram. Hanya saja yang sangat saya sayangkan adalah jumpscare-nya yang kurang terasa. Sudah ketebak ketika ada satu adegan, pasti akan ada hantu yang muncul.
Penempatan judul Jailangkung 2 pun dirasa kurang pas menurut saya, karena secara garis besar ceritanya difokuskan untuk mencari cara menghilangkan kutukan Matianak.Â
Cerita Jailangkung sendiri hanya terjadi pada Tasya yang masuk ke dunia arwah karena memainkan boneka Jailangkung. Di situlah ayahnya menolong dia dengan bantuan seseorang. Dan pada bagian ini, cerita Jailangkung tidak lagi jadi misteri utama. Bisa saja judulnya ditambah seperti "Jailangkung 2: The Story about Matianak" atau "Matianak: Story after Jailangkung". Tapi itu semua sebenarnya terserah dari pihak produksi sendiri. Mungkin judul Jailangkung 2 sudah jadi yang terbaik.