Kemampuan Bahasa Inggris seseorang saat ini menjadi hal penting untuk digunakan dalam berbagai bidang, baik itu untuk kepentingan pendidikan ataupun pekerjaan. Tidak sedikit beberapa perguruan tinggi dalam/luar negeri menargetkan nilai Bahasa Inggris yang baik sebagai syarat untuk melanjutkan pendidikannya di sana. Selain itu, beberapa perusahaan pun melakukan hal yang sama sebagai syarat pendaftaran seseorang untuk melamar pekerjaan ataupun naik jabatan, terutama perusahaan yang berskala internasional.
Tes kemampuan Bahasa Inggris ini biasanya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu TOEFL, TOEIC, dan IELTS, di mana tiga-tiganya bisa dilakukan di lembaga yang sudah ditentukan. TOEFL dan TOEIC merupakan tes bahasa inggris yang hampir sama jenisnya, yaitu mengandalkan kemampuan readingdan listeningkita. Hasil tes TOEFL dan TOEIC bisa digunakan untuk melamar pekerjaan ataupun untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Tentunya nilai ini pun harus melampaui target yang sudah ditentukan. Berbeda dengan TOEFL dan TOEIC, tes IELTS memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi karena tes ini tidak hanya sekadar mengandalkan kemampuan readingdan listeningsaja, melainkan juga speaking.
Untuk meraih nilai terbaik dari masing-masing tes tentunya dibutuhkan usaha yang ekstra. Banyak orang rela menghabiskan waktu, tenaga, dan uangnya untuk mengikuti les di tempat bagus ataupun untuk membeli buku khusus untuk dipelajari sendiri yang berkaitan dengan materi Bahasa Inggris yang akan diujikan nanti.
Ya, hal tadi tentunya tidak salah, malah terbilang bagus, apalagi jika seseorang memiliki niat yang kuat untuk mencapai targetnya di tes Bahasa Inggris ini. Tapi, di samping usaha tersebut, sebenarnya ada hal yang lebih sederhana yang bisa dilakukan untuk melatih kemampuan Bahasa Inggris dengan biaya dan waktu yang lebih ekonomis, yaitu dengan Menonton Film, Mendengarkan Musik, dan Membaca Buku. Hal ini memang terdengar sederhana, bahkan sangat sederhana. Tapi jangan menganggap remeh dulu, lho. Jika hal ini memang dilakukan serius dan berkelanjutan, kemampuan Bahasa Inggris seseorang bisa terlatih lebih baik.
Saya sendiri bukan orang yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang expert, but… not bad lah. Nah, maka dari itu di sini saya akan memberikan sedikit tips untuk mempelajari Bahasa Inggris dari hal simpel seperti menonton film, mendengarkan musik, dan membaca buku. Check this out!
1. MENONTON FILM
Di zaman sekarang seperti ini tentunya banyak orang yang mengikuti film ataupun serial luar negeri. Jika tidak sempat menonton di bioskop, tidak jarang orang tersebut akan mendownloadnya di internet, kemudian membagikannya kepada kerabat terdekat. Selain film, serial Barat seperti The Walking Dead, The Flash, Agents of SHIELD dll, atau serial Korea seperti W, Goblin, DOTS, dll menjadi sesuatu yang diikuti oleh banyak orang Indonesia. Tentunya, peran subtitle di sini sangatlah penting karena tanpa subtitlealur cerita film akan sulit dimengerti oleh seseorang.
Orang-orang kebanyakan akan menggunakan terjemahan ‘Bahasa Indonesia’ ketika menonton. Tujannya memang sederhana yaitu agar lebih mudah, tidak ribet, dan tidak perlu berpikir ekstra untuk mengetahui bagaimana inti ceritanya. Padahal, kita bisa menggunakan terjemahan Bahasa Inggris, bahkan tanpa terjemahan sekalipun (tentunya untuk film dengan Bahasa Inggris).
Suatu hari saya dan teman saya terlibat dalam satu percakapan:
X: “Lang, udah punya Agents of SHIELD season 4?”
Y: “Udah. Tapi baru 3 episode.”
X: “Gapapa deh, minta.”
Besoknya….
Y: “Gimana, udah ditonton? Rame ga?”
X: “Belum ditonton.”
Y: “Lah, kenapa?”
X: “Subtitle-nya Bahasa Inggris, sih. Memang ga ada yang Indonesia?”
Y: “Yaelah…”
Nah inilah contoh salah satu kesalahan kecil yang sebenarnya berdampak besar. Menonton dengan sub English itu nggak sesulit yang dipikirkan kok asalkan kita memang mau berusaha. Awalnya memang tidak mudah. Tapi, kalau sedikit dipaksakan dan dilakukan berulang-ulang, tentunya seseorang akan terbiasa dan mulai memahami maksud cerita film meski tanpa sub Indonesia.