Mohon tunggu...
Gilang Renata
Gilang Renata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Malikussaleh

Mahasiswa S1 - Teknik Sipil

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Integrasi Kemalikussalehan dalam Sistem Pendidikan dan Intelektualisme Islam Periode Emas

8 Desember 2024   16:00 Diperbarui: 9 Desember 2024   12:07 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Islamic Golden Age (sumber:nuonline) 

Pilar Religius dan Tauhid: Universitas ini menekankan pentingnya tauhid (keesaan Allah) sebagai landasan setiap ilmu yang diajarkan. Tauhid menjadi dasar dalam mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu rasional, sehingga seluruh aktivitas akademik diarahkan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

2.Akademis

Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Duniawi Kurikulum Universitas Al-Qarawiyyin mengintegrasikan ilmu agama seperti fikih, tafsir, dan hadis dengan ilmu duniawi seperti matematika, astronomi, kedokteran, dan seni. Pendekatan ini mencerminkan komitmen terhadap kemalikussalehan, yaitu mengharmoniskan tuntutan spiritual dan intelektual.

3.Transformatif

Penerapan pilar transformatif kemalikussalehan dalam pendidikan modern telah ditambahkan, mencakup transformasi individu, penguatan kepemimpinan, pengaruh sosial, dan kolaborasi multidisiplin.

4.Berwawasan global

Penerapan Pilar berwawasan global ini menjadikan Universitas Al-Qarawiyyin pusat pendidikan yang tidak hanya unggul secara lokal tetapi juga berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan dunia.

5.Cinta damai

Penerapan Pilar Cinta Damai Kemalikussalehan. Pendidikan Perdamaian Kurikulum mencakup pelajaran tentang pentingnya hidup berdampingan secara harmonis, penghormatan terhadap perbedaan, dan resolusi konflik berdasarkan nilai-nilai Islam.

Kesimpulan

Integrasi kemalikussalehan dalam sistem pendidikan dan intelektualisme Islam pada periode emas berhasil menciptakan peradaban yang unggul, baik dalam aspek spiritual maupun intelektual. Konsep ini tetap relevan di era modern sebagai model pendidikan holistik yang menghasilkan individu berkarakter dan berkontribusi bagi kemajuan umat manusia. Dengan mencontoh nilai-nilai ini, pendidikan masa kini dapat mempersiapkan generasi yang saleh, cerdas, dan bermanfaat bagi dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun