1
Aku berjalan di antara tembok-tembok bisu,
setiap sudut seperti menghafal namaku.
Langit di atas bukan biru, hanya abu-abu
rapuh yang memanggil, "Ini jalan yang kau pilih."
2
Debu di lantai berbisik, menyusun tanda
yang tak kupahami. Ada suara jauh---
bukan gema, tapi sepotong rindu yang hancur,
seperti lolongan serigala terluka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!