Mohon tunggu...
Gilang Ramadhan
Gilang Ramadhan Mohon Tunggu... Penulis - @dampstain

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelajaran dari Kakek

21 November 2024   12:05 Diperbarui: 21 November 2024   12:06 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Alam Liar. (Sumber: Pexels/Michal Robak)

Di kejauhan, kudengar napas kuda Gadingmas,

ritmenya seperti detak waktu.

Kakek menungganginya dengan anggun,  

menari di pelana seperti badai kecil.  

4.

"Jangan pikir kakek cuma tua," katanya,  

"dalam darahku, ada jejak serigala."

Ia melompat dari pelana,

senapan di tangan,

mata tertutup, namun pelurunya

menemukan sasaran seolah dituntun takdir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun