Mohon tunggu...
Gilang Pratama adji
Gilang Pratama adji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang Berproses

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis perbedaan surat kabar al quds dan al riyadh mengenai jumlah korban tewas dan syahid di palestina

20 Desember 2024   20:15 Diperbarui: 20 Desember 2024   20:17 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Al-Quds

50 Syahid dalam 24 Jam, Jumlah Total Korban Tewas Mencapai 43.972
Gaza – Al-Quds.com
Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan bahwa korban tewas akibat agresi Israel terus bertambah. Hingga Selasa, jumlah korban tewas mencapai 43.972 jiwa, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak. Selain itu, jumlah korban luka telah mencapai lebih dari 104.008 orang, dengan ribuan lainnya diduga masih berada di bawah puing-puing bangunan yang runtuh akibat serangan udara.

Menurut pernyataan resmi, intensitas serangan selama 24 jam terakhir telah menyebabkan tiga pembantaian besar yang merenggut 50 nyawa dan melukai setidaknya 110 orang lainnya. Kementerian menambahkan bahwa fasilitas kesehatan terus kewalahan menangani korban, mengingat keterbatasan peralatan dan obat-obatan akibat blokade yang berlangsung lama.

Selain itu, otoritas setempat menyerukan bantuan internasional untuk menghentikan agresi yang menyebabkan krisis kemanusiaan terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Sebuah laporan tambahan menunjukkan bahwa sejumlah wilayah di Gaza telah kehilangan akses listrik dan air bersih, menambah derita warga yang masih bertahan hidup.

Al-Riyadh

50 Syahid dalam Pembantaian “Bantuan”
Gaza – Alriyadh.com
Serangan militer Israel di Gaza terus memakan korban jiwa, dengan laporan terbaru menyebutkan bahwa setidaknya 50 orang tewas dalam upaya mereka untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan di pusat distribusi. Insiden ini terjadi di Jalan Al-Rashid, barat Gaza, di mana ribuan warga berkumpul dengan harapan mendapatkan bantuan yang sangat terbatas.

Pesawat tempur Israel dilaporkan meluncurkan serangkaian serangan udara di beberapa wilayah padat penduduk, termasuk Khan Yunis, Al-Maghazi, dan Jabalia. Pertempuran sengit juga terjadi antara faksi Palestina dan pasukan Israel di wilayah perbatasan, memperburuk situasi yang sudah sangat genting.

Menurut data terakhir, korban tewas sejak awal konflik telah mencapai 24.100 jiwa, dengan korban luka-luka sebanyak 60.834 orang. Sementara itu, pihak militer Israel melaporkan tewasnya seorang tentara berpangkat mayor dan dua lainnya mengalami luka berat di selatan Gaza. Total korban militer Israel mencapai 523 sejak dimulainya perang ini.

Organisasi bantuan internasional seperti Palang Merah Palestina mengungkapkan bahwa terputusnya komunikasi di Gaza memperburuk respons darurat. Bahkan, fasilitas vital seperti markas Palang Merah dan ambulans telah menjadi target serangan, sehingga operasi penyelamatan menjadi hampir mustahil.

Perbedaan Analisis

Pendekatan Penyampaian Informasi:

  • Al-Quds: Artikel ini berfokus pada statistik korban jiwa dan luka-luka, serta menyajikan informasi secara umum mengenai dampak besar agresi Israel terhadap Gaza. Data yang ditampilkan menggambarkan skala tragedi yang masif tanpa banyak menggambarkan kejadian spesifik.
  • Al-Riyadh: Memberikan perhatian lebih pada insiden tertentu, seperti pembantaian yang terjadi saat pembagian bantuan, yang ditulis dengan gaya naratif dan emosional.

Fokus Isu:

  • Al-Quds: Menekankan aspek kemanusiaan secara luas, menggarisbawahi jumlah korban yang besar, kondisi fasilitas kesehatan yang lumpuh, dan kebutuhan akan perhatian internasional.
  • Al-Riyadh: Fokus pada kesaksian lapangan, menggambarkan bagaimana warga sipil menjadi korban saat mencari bantuan. Artikel ini juga menyoroti dampak langsung terhadap operasi bantuan dan komunikasi di Gaza.

Sudut Pandang:

  • Al-Quds: Menggunakan pendekatan yang lebih data-driven untuk memberikan gambaran luas konflik.
  • Al-Riyadh: Pendekatan emosional dengan menceritakan peristiwa spesifik yang memperlihatkan penderitaan warga Gaza secara langsung.

Target Pembaca:

  • Al-Quds: Ditujukan kepada pembaca yang ingin memahami konteks konflik dalam skala besar, termasuk dampak jangka panjang.
  • Al-Riyadh: Lebih relevan untuk pembaca yang mencari cerita spesifik dan emosional tentang situasi terkini di Gaza.

Dengan pendekatan yang berbeda, kedua artikel ini memberikan perspektif yang saling melengkapi. Al-Quds membantu pembaca memahami gambaran besar tragedi ini melalui data, sementara Al-Riyadh menghadirkan sisi manusiawi dengan kisah nyata dari korban. Kombinasi keduanya menciptakan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai krisis di Gaza.

Referensi: https://alquds.com/ar/posts/142390

جريدة الرياض | 50 شهيداً في مجزرة «المساعدات»

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun