Mohon tunggu...
Gilang Pratama
Gilang Pratama Mohon Tunggu... Dosen - Doktoral in Economics, Lecturer in Esa Unggul University

Researcher, Analyst, Consultant and Lecturer.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemanfaatan Teknologi pada Budi Daya Ikan Air Tawar

30 Oktober 2019   15:32 Diperbarui: 4 November 2019   17:16 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Pengabdian Masyarakat ini kerjasama Civitas Universitas Esa Unggul yang diketuai Gilang Pratama yang beranggotakan Elistia dan Fachmi Tamzil, dengan Kelompok Budidaya Ikan Desa Cidokom, Bogor. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh fenomena Kemiskinan yang merupakan salah satu masalah serius yang dihadapi banyak Negara. Secara eksklusif dibutuhkan berbagai pendekatan untuk dapat menurunkan angka kemiskinan. 

Salah satu jalan keluar adalah meningkatkan produktivitas dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia, seperti bercocok tanam dan budidaya ikan. Menurut data BPS kontribusi skala UMKM khususnya sektor perikanan dan pertanian tercatat mengalami kenaikan dari 75.744 Miliar rupiah menjadi 89.119 Miliar rupiah.

Hal ini merupakan peluang yang baik bagi para wirausaha budidaya, sebagai contoh masyarakat yang memanfaatkan potensi alam dengan beternak ikan air tawar yang dilakukan oleh kelompok budidaya ikan Cidokom, yang berlokasi di kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Kegiatan usaha budidaya juga didukung oleh kualitas geografi desa yang cukup baik, seperti saluran irigasi yang baik, keadaan iklim yang sesuai untuk berbagai jenis usaha, kontur dan keadaan tanah yang subur dan juga terdapat sentra-sentra ekonomi seperti pasar-pasar induk yang memasok pangan ke berbagai wilayah.

Program pengabdian masyarakat ini menerapkan Pengelolaan Manajemen usaha berbasis IPTEK yang melibatkan kelompok mitra pembudidaya Ikan air tawar dalam setiap aspek mulai dari perumusan masalah sampai dengan evaluasi pelaksanaannya. Selain itu, pengembangan kelembagaan dan jejaring kerja sama juga dilakukan dengan berbagai pihak terkait. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan dan kemampuan pembudidaya ikan marginal dalam menerapkan sistem budidaya ikan terpadu. Upaya yang dilakukan adalah peningkatan pengetahuan dan kecakapan pembudidaya dalam budidaya ikan air tawar dan pemasaran untuk tidak hanya sekedar bertahan, tetapi juga mampu menikmati keuntungan finansial dari perubahan teknologi yang terjadi saat ini.

Kegiatan-Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini, antara lain:

  • Keterlibatan pelaku usaha dalam keseluruhan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kegiatan (Participatory Rural Appraisal (PRA)).
  • Memanfaatkan teknologi tepat guna berbasis pada ilmu pengetahuan dan kearifan budaya lokal (Participatory Technology Development).
  • Melibatkan pelaku usaha, masyarakat sekitar secara langsung (Community Development).
  • Persuasif dimana pendekatan yang bersifat himbauan dan dukungan tanpa unsur paksaan.
  • Edukatif dengan pendekatan sosialisasi, workshop dan pendampingan sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan dan pendidikan.

Kegiatan bejalan dengan lancar sesuai dengan program yang direncanakan. Dimulai dari survei pendahuluan, workshop dengan dua materi tentang pembuatan Permodelan Production Planning dan Riset Operasi terhadap faktor produksi yang berdampak pada biaya budidaya hingga tahapan evaluasi menggunakan sampling bibit ikan. 

Terjadi peningkatan pemahaman mengenai materi resolusi konflik, sekitar 90% peserta mengerti materi yang disampaikan, peserta terlihat antusias dalam berpartisipasi selama kegiatan berlangsung karena merasakan manfaat efisiensi dan efektivitas usaha terutama dalam aspek penganggaran usaha, rantai pasokan hingga alur pemasaran.

Dalam mengatasi masalah yang ada, team memperhitungkan faktor produksi yang berpengaruh terhadap efisiensi dan efektifitas hasil panen budidaya ikan. Kegiatan ini juga berfokus pada peningkatan penjualan mitra pembudidaya dengan memanfaatkan e-commerce yang dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan awareness.

PKM yang didanai oleh Universitas Esa Unggul ini menghasilkan pembuatan digital marketing sampai dengan teknologi pendukungnya. Dengan telah dipresentasikannya kegiatan PKM ini di Seminar Nasional, diharapkan dapat menambah ilmu bagi para wirausaha lainnya dan calon pengusaha dibidang serupa. Sehingga UMKM diharapkan mampu menghadapi segala permasalahan dan potensi yang dapat muncul di era revolusi industri 4.0

ecommerce-jpg-5dbff950d541df33f93c6d62.jpg
ecommerce-jpg-5dbff950d541df33f93c6d62.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun