Mohon tunggu...
Gilang Prasetyo
Gilang Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya gilang prasetyo ajie/Hobi membaca novel/Saya menyukai sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Seniman Mural pada Masa Revolusi Fisik di Yogyakarta (1945-1949)

3 Juni 2022   00:31 Diperbarui: 3 Juni 2022   00:36 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semangat revolusi ini juga terlihat dalam jiwa-jiwa para seniman lukis untuk ikut berpartisipasi dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia. Revolusi bukan hanya milik para angkatan bersenjata dan para politikus sajar. 

Pada bulan-bulan awal kemerdekaan Indonesia, kolaborasi antara pelukis dan pejuang merupakan hal yang lazim kala itu, misalnya, para pelukis di Jakarta dibawah arahan Sudjojono ikut membantu propaganda proklamasi melalui poster-poster dan mural, tidak hanya Sudjojono adapula Affandi yang membuat poster propaganda untuk menyemangati para pejuang-pejuang di daerah. Atau Hendra Gunawan yang ikut berpartisipasi di front Karawang-Bekasi dan membawa pulang puluhan sketsa peristiwa perang.

Euforia di daerah Jakarta dan Jawa Barat mulai sedikit meredup kala ibukota berpindah ke Yogyakarta, Para seniman lukis ikut pula berpindah dari Jakarta memindahkan kegiatannya ke Yogyakarta. 

Di Yogyakarta para seniman ini tidak hanya membuat poster dan mural perjuangan saja, akan tetapi mereka juga mendidik para seniman-seniman muda agar ikut berpartisipasi memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun