Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

5 Poin yang Harus Diperhatikan oleh Erik ten Hag

21 Agustus 2023   15:07 Diperbarui: 22 Agustus 2023   17:47 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manchester United menelan kekalahan 2-0 di Tottenham Spurs stadium Sabtu malam lalu, hal ini sangat mengkhawatirkan para fans setan merah tersebut. 

Pada awal musim belum berjalan nama mereka sebenarnya keluar sebagai unggulan juara piala liga Inggris di posisi ke 3 dibawah Manchester City dan juga Arsenal.

Namun, nyatanya seperti musim 2022/2023 lalu start lambat justru kembali dilakukan oleh anak asuhan Erik Ten Hag tersebut menang dengan susah payah di Old Trafford 1-0 dan tertunduk lesu di stadion Tottenham Hotspur stadium 2-0. 

Ada 5 poin yang bisa diambil dari dua pertandingan awal, yang mungkin harus diperhatikan oleh manajer asal Belanda tersebut dan juga pimpinan Manchester United untuk memperbaiki line-up mereka sebelum bursa transfer ditutup akhir bulan ini:

  1. Rashford tidak bisa main di posisi penyerang atau nomor 9

He's young but he is experienced. With 21 years he probably has more matches than some players who are 24, 25. "For me he is potentially a very good player, in some models and in some positions. 

"As a number nine I don't think he has the 30 goals a season in him. Itu adalah kata-kata dari pelatih AS Roma saat ini yaitu Jose Mourinho beberapa tahun lalu setelah mengisi acara di sky sport. 

Bukan karena Rashford penyerang yang buruk ,namun karena skill individu yang dimiliki oleh dirinya menjadi terbatas ketika dirinya menjadi penyerang tunggal di depan atau target man. 

Atribut Rashford pada musim lalu yang paling menonjol adalah kehebatan dribblenya, dimana dirinya memecahkan rekor pribadinya dengan mencetak 30 gol.

Dari dua pertandingan awal ini terlihat bahwa Rashford tidak terlalu nyaman dengan posisinya tersebut, dirinya juga tidak bisa membawa bola terlalu lama untuk melakukan gerakan eksplosif karena sempitnya ruang yang dirinya terima.

Belum lagi dirinya adalah pemain yang sering melebar membuat opsi crossing di depan terbatas dimana bola penyerangan Manchester United. Sering berputar di sepertiga lapangan penyerangan.

Martial dan Hojlund seharusnya bisa dimanfaatkan Erik Ten Hag ,di posisi nomor 9 nanti mereka lebih bisa memiliki keinginan untuk berduel dengan bek bertahan lawan dan juga bisa membaca pergerakan yang harus mereka lakukan untuk mencari ruang sempit atau juga menarik garis pertahanan dan membuat ruang untuk lini kedua penyerangan.

  1. Garnacho belum siap tampil regular

Menjadi pemain termuda di starting line up yaitu 19 tahun , dirinya yang baru diperpanjang kontraknya oleh Manchester United awal musim ini di 2 pertandingan dirinya muncul sebagai pemain starting 11 di sisi kiri lini serang Manchester United.

Berbeda dengan musim lalu, dimana dirinya baru masuk ke lapangan menjelang akhir pertandingan mengandalkan kecepatan seringkali dirinya menjadi bintang di lapangan karena memanfaatkan kondisi lelah para pemain bertahan lawan bahkan seringkali mencetak gol dan assist.

Di dua pertandingan awal ini justru dirinya seringkali membuat keputusan yang tergesa-gesa dalam membangun serangan dan juga melakukan bantuan pada sisi kanan penyerangan lawan terbukti gol pertama di laga Tottenham adalah kesalahan dirinya yang tidak cepat menutup ruang masuk pemain sayap kanan Tottenham Dejan Kulusevski.

Memang saat ini pemain seperti Sancho dan Rashford belum juga memiliki performa yang lebih baik dari pemain muda asal Argentina tersebut.

Namun, pengalaman mereka jauh diatas Garnacho ,dimana dirinya pada saat ini juga tidak bisa diberi beban yang terlalu besar di tim sebesar Manchester United.

  1. Casemiro butuh rekan di tengah

Menjadi pemain terbaik yang didatangkan Manchester United musim lalu, membuat perubahan di lini tengah MU tahun lalu.  2 pertandingan awal ini justru banyak pandit yang mengatakan bahwa kelemahan Casemiro mulai terekspos oleh premier league.

Namun nyatanya dibandingkan 3 tim tertinggi musim lalu di Premier League, tim setan merah itu adalah satu-satunya tim yang tidak memiliki pemain dengan role inverted wing back sebaik 2 tim di atas mereka musim lalu.

Manchester City memiliki nama Nathan Ake yang sering berada di lini tengah lapangan pada saat timnya melakukan penyerangan , dan juga Arsenal yang mempunyai Zinchenko dan rekrutan anyar mereka Timber,.

Membuat trio gelandang Manchester United tidak bisa melakukan penyerangan dengan statis ,dimana dengan terdapatnya nama seperti Bruno Fernandes, Mason Mount, dan Casemiro.

Kadang kelenturan mereka bermain dalam menciptakan peluang terlalu kaku dan sering berputar di seputar lapangan membuat resiko tim lawan melakukan counter attack lebih tinggi dimana pada saat Casemiro ikut membantu penyerangan dan telat menutup ruang. Sisi tengah seringkali bolong karena tidak adanya pemain inverted wing back tersebut.

Benjamin Pavard sempat masuk dalam buruan Manchester United namun dengan gagalnya kepindahan Harry Maguire ke West Ham United membuat transfer tersebut mengalami mandeknya proses transfer antara Bayern Munchen dan Manchester United.

  1. Memanfaatkan umpan Onana

Sejauh ini diantara 3 transfer yang sudah dirampungkan oleh Manchester United, terdapat nama Mason Mount, Rasmus Hojlund dan juga Andre Onana. 

Dalam dua pertandingan ini yang paling memenuhi ekspektasi adalah role kiper yang diisi oleh Andre Onana dimana dirinya punya kemampuan untuk menyampaikan bola dari gawang yang dikawalnya ke depan dengan baik.

Namun sayangnya para pemain depan Manchester United nampaknya masih belum move on dari kiper sebelumnya yaitu David De Gea.

Lini depan seringkali malah tidak berhasil mengontrol bola kiriman dari Andre Onana tersebut, dengan contoh bola matang darinya yang dikirim ke Garnacho namun disia-siakan begitu saja. 

Belum lagi kontrol bola atau first touch para pemain depan Manchester United nampaknya harus dilatih lagi karena jika menerima umpan dari Onana saja buruk, maka pembelian kiper seharga 60 juta euro tersebut akan sia-sia jika pemain depan Manchester United saja tidak mampu untuk memanfaatkan kehebatannya tersebut.

  1. Penyelesaian akhir

Manchester United sebenarnya bukan tim tanpa peluang di 2 laga awal Premier League mereka juga menciptakan beberapa kesempatan untuk mencetak gol.

Namun, buruknya pemanfaatan peluang menjadi hal yang masih terasa di musim ini dimana sampai saat ini rekrutan mereka di posisi nomor 9 ini sudah diisi oleh Rasmus Hojlund. 

Dirinya sedang melakukan pemulihan cedera punggungnya, sebenarnya dirinya juga didatangkan oleh Erik Ten Hag sebagai Fluid number 9 seperti halnya Wout Weghorst yang tidak hanya bisa menciptakan gol namun juga membuat ruang untuk pemain yang ada di belakangnya dengan harapan terjadi ruang kosong yang bisa membuat gol tercipta.

Bukan hanya Hojlund pemain seperti Bruno Fernandes, Anthony dan juga Marcus Rashford juga diharapkan bisa tajam untuk nantinya bisa memanfaatkan xg (expected goal)  mereka yang tinggi musim lalu menjadi sebuah goal pasti.

***

Untuk pembaca para fans Manchester United apa yang kurang dari tim anda sekarang silahkan tulis alasannya di kolom komentar

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun