The politics adalah cerpen series tentang 5 bersaudara yang lahir dari seorang penguasa besar Dunia Roomics pada saat dewasa mereka berlima diberi wilayah masing-masing dan menjalankan wilayah sesuai dengan paham yang mereka ajarkan sejak kecil.Â
Wilayah kedua yang menjadi kunjungan mantan pemimpin tinggi di Negara The Roomics yaitu Goliath tertuju ke wilayah kekuasaan anak laki-lakinya yaitu Barrack, Barrack adalah anak Goliath yang sangat dekat dengan masyarakat The Roomics sejak kecil.Â
Hingga akhirnya dirinya mengikuti pengikut paling banyak diantara anak-anak yang lainnya di daerah kekuasaannya pada saat inipun dirinya masih sering berinteraksi secara langsung dengan masyarakat yang berada dibawah kekuasaannya.
Tanpa memikirkan sebuah kesalahan masa lalu yang pernah dia lakukan pada 200 tahun kepemimpinan Goliath di Roomics karena kehadiran dan sifat yang mulai berubah ketika dirinya mempunyai keturunan setelah penantian hampir 199 tahun.Â
Masyarakat yang berada di wilayah ini pun menyambut kedatangan dirinya dengan sangat meriah dari pelabuhan tempat Goliath datang ke singgasana tempat dimana Barrack tinggal sekarang sebuah penyambutan yang tidak kalah luar biasa pada saat kunjungan dirinya di bagian negara kekuasaan anak perempuannya Diana dimana memang wajib menyambut keluarga Diana dengan pesta adalah sebuah kewajiban mengingat Diana menjalankan daerah kekuasaannya dengan paham Monarki yang mengagungkan keluarga kerajaan termasuk Goliath.
Sampai pada akhirnya dirinya datang di rumah kediaman Barrack kemegahan yang luar biasa pun dirasakan oleh Goliath di tempatnya itu, lantas dirinya menjelaskan bahwa semua hal yang didapatkan di tempat tinggalnya itu adalah karena semua kekayaan alam di negara bagiannya itu dikelola secara bersama antara pemerintah yang dirinya jalankan dan juga dipilih oleh masyarakatnya dan juga masyarakat yang memiliki keahlian tertentu dalam mengelola sumber daya alam dan langsung diserahkan secara merata kepada semua lapisan masyarakat.
Enzio yang sudah menjadi ajudan semenjak dirinya kecilpun di negara bagian Barrack berkuasa menjadi wakil pemimpin di negara tersebut dan inipun sesuai dengan izin dari masyarakatnya.
Keesokan harinya kunjungan pun dilanjutkan dengan cara yang biasa dirinya lakukan ketika memimpin yaitu turun ke jalan untuk mendatangi masyarakat untuk tahu permasalahan yang sedang terjadi di kehidupan mereka.
 Goliath pun mendatangi orang yang berada di tempat pertambangan negara tersebut lantas dirinya menanyakan tentang kehidupan masyarakat di bawah kepemimpinan anak laki-lakinya tersebut, dimana memang kebanyakan dari pekerja disana mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang dengan kepemimpinan Barrack sejauh ini dimana ikut dilibatkan dalam sebuah kegiatan pemerintahan untuk mereka adalah suatu bentuk penghargaan yang tidak pernah masyarakatnya dapatkan dibawah kepemimpinan Goliath terdahulu.
Dimana memang kebanyakan masyarakat disana berperan pro aktif dalam segala bentuk kebijakan yang dibuat oleh Barrack sebagai pemimpin tertinggi di negara bagian tersebut, bahkan berdiskusi setiap tahunnya adalah kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah di setiap bulan yang membahas tentang evaluasi semua kebijakan dibuat dan juga hajat hidup mereka untuk dikeluh kesahkan agar diberikan solusi yang tepat, bahkan Enzio yang mendampingi kunjungan Goliath ke negara tersebut menyebutkan bahwa " Democracy is all about Unity and Solidarity.Â
Dimana memang pada saat belum mempunyai kekuasaan Barrack adalah anak yang seringkali mengelu-elukan tentang suara rakyat adalah suara yang paling mulia dan harus didengar oleh pemimpin.
Dimana dirinya dahulu pun sering berselisih paham dengan saudara-saudaranya tentang pemahaman politik yang cenderung tirani atau menguntungkan pemimpin atau pemegang kekuasaan tertinggi sebagai tonggak yang harus didahulukan.Â
Senyum manis pun tersungging di bibir Goliath sebuah sesuatu yang tidak pernah muncul semenjak dirinya turun sebagai pemimpin tertinggi negara Roomics tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H