Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kamis Membuka Mata: Belajar terhadap Korea Selatan dalam Melakukan Sebuah Investasi

14 Juli 2022   16:00 Diperbarui: 14 Juli 2022   16:04 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kamis membuka mata adalah kolom artikel setiap hari kamis yang berisi tentang sosial, politik, dan ekonomi yang menjadi kebijakan di mancanegara dan mungkin akan sesuai dan bagus apabila diadaptasi oleh Indonesia.

Sebuah negara di dunia internasional berlomba-lomba untuk menunjukan keberadaannya di muka bumi ini dimana mereka biasanya melakukan hal itu agar keingintahuan warga negara lain, akan negara mereka bisa sangat tinggi dan hal tersebut juga akan secara bertahap bisa mendatangkan keuntungan baik secara ekonomi maupun politik, dimana hal ini juga serupa dengan logical business dimana bisnis yang baik adalah bisnis yang diketahui oleh banyak orang dimana sebuah branding adalah hal penting agar kita bisa mempromosikan sesuatu dengan sangat mudah.

Sama hal nya dengan apa yang dilakukan oleh Korea Selatan akan sesuatu brand yang dikelola oleh pemerintahan mereka dimana memang korea selatan memiliki kekayaan alam yaitu obat-obatan herbal mereka sampai-sampai dikenal sebagai negara ginseng. Namun yang perlu dicontoh oleh kita adalah bagaimana pemerintah melakukan suatu investasi jangka panjang yang dilakukan di akhir era 90an mereka mengalami krisis moneter, dimana juga mereka secara perlahan bangkit dengan cara gotong royong dimana para masyarakatnya pada saat itu berlomba-lomba mengumpulkan emas untuk nantinya diberikan kepada pemerintah Korea selatan yang pada saat itu memiliki keadaan terlilit hutang luar negeri.

Namun setelah itu mereka secara perlahan bangkit dengan kekreatifan pemerintahan Korea Selatan, pada saat yang sama juga akhirnya memutuskan untuk berinvestasi di industri Entertainment dengan strategi yang cukup matang dimana nantinya kekayaan-kekayaan yang dihasilkan oleh para petani Korea Selatan yang berupa tanaman-tanaman untuk mempercantik penampilan bisa diolah untuk menjadi produk kecantikan yang bisa dipromosikan untuk pasar global yang nantinya juga mendatangkan penghasilan bagi negara ini sendiri.

Dimana pada saat ini kita mengetahui banyak sekali pop culture asal Korea Selatan yang pada saat ini sangat mendunia baik dari musik yaitu Kpop, film mereka yang juga disebut Kdrama dan juga bahkan beberapa acara variety show asal negeri ginseng tersebut. Dimana sebenarnya pemerintah Korea Selatan melakukan hal ini hanya sebagai media perkenalan produk mereka dan juga industri pariwisata menggunakan hal-hal yang memang bisa dinikmati oleh banyak kalangan. Dimana memang kebanyakan dari mereka menunjukan visual yang cantik dan ganteng membuat sebuah pertanyaan bagi para fansnya bagaimana bisa mereka memiliki kulit yang putih dan bersih seperti itu dan dikeluarkanlah produk face care dan juga skincare dimana produk kecantikan yang biasanya memiliki pasar sebagian besar wanita, tapi diperluas untuk kaum para adam.

Dimana hal ini adalah hal yang sangat brilian karena investasi yang dilakukan oleh para pemerintahan Korea Selatan tepat sasaran dimana perhitungan mereka secara ekonomi yang mengenal rumus SWOT yaitu Strength ( kekuatan) akan sebuah kebijakan , melihat sebuah Opportunity ( kesempatan) dimana pada saat itu belum ada negara yang mempunyai produk kecantikan yang sangat dipercaya membuat mereka akhirnya berinvestasi, memperhitungkan segala Weaknesses (kelemahan) dari investasi ini dimana kesulitan akan suatu produk kecantikan harus berbasis kepercayaan yang dimana hal ini diakali dengan media promosi artis-artis mereka sebagai contoh nyata produk kecantikan mereka dan juga memikirkan sebuah threats (ancaman) akan suatu produk tiruan yang hal ini juga dipikirkan dengan baik dengan developing kesukaan para fans kultur pop Korea Selatan yang nantinya membuat mereka memilih untuk membeli produk asli dari negara mereka dibandingkan produk tiruan yang memiliki harga yang lebih murah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun