Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Book

The Politics: The Judgement

4 Juli 2022   17:15 Diperbarui: 4 Juli 2022   17:20 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

The politics adalah cerpen series tentang 5 bersaudara yang lahir dari seorang penguasa besar Dunia Roomics pada saat dewasa mereka berlima diberi wilayah masing-masing dan menjalankan wilayah sesuai dengan paham yang mereka ajarkan sejak kecil. 

Tidak terasa sudah hampir menuju satu hari dari keputusan yang akan dibuat oleh keluarga pemimpin Roomics dengan para demonstran mengenai sebuah tuntutan yang akan dipilih akan sebuah keberatan mereka terkait dengan hukuman yang diberikan kepada Baku, anak Goliath yang tersangkut kasus kekerasan terhadap ajudannya sendiri yang menyebabkan dirinya cedera dan kehilangan satu penglihatannya dalam suatu kecelakaan duel pedang yang juga menjadi hobby salah satu anak Goliath yang memiliki perawakan paling besar di antara adik dan kakaknya tersebut.

Sampai akhirnya suatu hari pengadilan tiba dimana selama setengah tahun para rakyatnya memberi waktu kepada Goliath sebagai pemimpin tertinggi di negeri The Roomics, untuk memilih suatu tuntutan yang diberikan kepada mereka karena kekecewaan mereka akan suatu keputusan yang dirinya ambil terkait salah satu anaknya tersebut dan membebaskan hukuman kepada anaknya tersebut dan berbuntut panjang sampai kepada demonstrasi yang terjadi pertama kali di depan istananya.

Yang pada akhirnya memutuskan terdapat tiga tuntutan yang juga dapat dipilih dan didiskusikan oleh keluarga petahana tersebut, keluarga yang selama 200 tahun lebih mengayomi kehidupan bermasyarakat mereka dengan tanpa kenal lelah terlebih pemimpin tertingginya yaitu Goliath dan juga Ciera. Dimana tuntutan itu pertama adalah menyerahkan Baku kepada Demonstran dan membiarkan para demonstran memiliki kebebasan untuk menghukum anak Goliath tersebut, kedua adalah mengeluarkan Baku dari anggota kerajaan agar nama pemimpin Roomics bersih dari seorang yang memiliki kesalahan, ketiga adalah penurunan Goliath dari posisi tertinggi di kepemimpinan Roomics karena sudah dianggap tidak relevan sebagai pemimpin yang bijaksana lagi karena tidak memisahkan antara kepemimpinan dan juga perasaannya sebagai seorang ayah, ya memang bagaimanapun dirinya adalah sosok seorang ayah dari Baku.

Dimana satu hari sebelum hari pengadilan datang suasana di Istana The Goliath Stand tidak pernah tidak senyaman ini karena mereka jarang sekali mengobrol satu sama lain karena masalah akan suatu hal yang akan diambil dalam suatu musyawarah dimana mereka memiliki pandangan yang berbeda akan apa yang akan mereka pilih dari tuntutan demonstran tersebut.

Malam sebelum hari itu tiba Goliath sebagai pemimpin tertinggi tidak berada dikamarnya. Kabarnya dia bertemu dengan Odysseus guru politik dari semua anaknya dan juga guru favorit dari anak-anaknya, di malam itu  semua anggota keluarga Goliath sebagai keluarga pemimpin di negara roomics pada malam ini tidak bisa tidur sambil akhirnya bertanya dalam kepala mereka bagaimanakah keputusan yang akan diambil oleh ayahnya tersebut.

Matahari mulai muncul dan sebagian masyarakat yang tergabung dalam badan demonstran yang menuntut sesuatu dari Goliath pun sudah berkumpul di depan istana The Goliath Stand tersebut, namun tanpa disadari ada beberapa masyarakat yang juga tidak tergabung dari demonstran pun ada disana sehingga khalayak pun terkumpul diluar perkiraan dari yang dibayangkan.

Pintu ruangan yang biasanya terbuka dan memunculkan Goliath di setiap pengumuman yang terjadi di The roomics pun pada saat itu mulai terbuka dan memunculkan sesosok pria paruh baya yang sudah memimpin kehidupan bermasyarakat selama 200 tahun lebih di hadapan mereka sudah muncul dengan jubah khasnya yang berwarna merah. Pidato pun mulai disampaikan oleh Goliath dihadapan semua masyarakatnya yang datang ke istananya tersebut. Sampai akhirnya dirinya tiba di saat dimana dirinya mengumumkan mana tuntutan yang diminta oleh para demonstran kemarin yang menuntut keadilan yang disebabkan dengan kasus salah satu anaknya yaitu Baku.

Dan dirinya pun pada akhirnya mengucapkan bahwa pada akhirnya tuntutan yang dirinya pilih adalah turunnya dirinya sebagai pemimpin di Dunia The Roomics, sebenarnya hal yang dituntut dari ketiga hal yang diberikan oleh para demonstran pada dasarnya adalah suatu hal yang secara garis besar merupakan opsi yang diyakini oleh mereka tidak akan diambil oleh Goliath. Namun opsi tersebut membuat para orang-orang tua yang sudah tau bagaimana bijaksananya sosok Goliath. Pada akhirnya harus berakhir di hari itu namun beberapa orang yang memang sudah mencintai sosok pemimpinnya tersebut suatu ketika datang teriakan dimana kelompok yang menghormati Goliath akan suatu hal mengenai keberatan mereka yang disebabkan oleh para demonstran membuat suasana lebih chaos dari biasanya karena munculnya 2 kubu yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun