The Politics Chapter Epilogue

The politics adalah cerpen series tentang 5 bersaudara yang lahir dari seorang penguasa besar Dunia Roomics pada saat dewasa mereka berlima diberi wilayah masing-masing dan menjalankan wilayah sesuai dengan paham yang mereka ajarkan sejak kecil.

7 tahun berselang setelah kelahiran anak dari Goliath, istana yang biasanya sepi karena Goliath seringkali keluar untuk melihat kehidupan masyarakatnya dan juga istrinya Ciera yang hanya menjahit setiap baju yang akan dipakai suaminya tersebut , sekarang sudah ramai karena penghuni istana yang megah itu bertambah dengan kehadiran dari anak mereka berdua. Seringkali selain belajar di istana tersebut anak-anak Goliath seringkali bermain di bagian singgasana ayahnya tersebut. Kebahagiaan Goliath yang selama 200 tahun ini menunggu penghuni istana bertambah dari keturunan aslinya tersebut pun sangat menikmati kehadiran anak-anaknya walaupun memang terkadang karena kenakalan anak kecil seringkali ada barang yang rusak namun hal tersebut tidak terlalu menjadi pikiran Goliath.

Bahkan meja makan yang biasanya hanya diisi oleh Goliath dan juga Ciera, sekarang menjadi lebih hangat dengan kehadiran kelima anaknya tersebut. Pada dasarnya mereka berlima adalah anak-anak yang sangat akrab satu sama lain belum lagi Goliath yang memiliki karakteristik periang sebelum kehadiran anaknya sekarang lebih terlihat dimana dirinya sebagai seorang pemimpin satu dunia ini adalah orang yang suka bercengkrama dengan anak-anaknya bahkan sebagai keluarga yang paling dihormati di Dunia Roomics ini. Mereka bukanlah seperti keluarga kerajaan yang sangat anggun dan juga kaku di meja makan. Bahkan obrolan seringkali mereka lontarkan sangking lamanya sampai waktu istirahat malam tiba.

Pada dasarnya Karl , Barrack, Smith, Baku dan Diana adalah saudara yang sangat akrab satu sama lain mereka tidak pernah bertengkar sama sekali. Bahkan mereka seringkali menjahili Ciera ibu mereka dan Goliath ayah mereka dengan cara bekerja sama,

Setiap pada saat mereka selesai belajar di istana mereka seringkali memiliki waktu bersama-sama untuk bermain . Meski begitu dalam keakraban yang mereka miliki satu sama lain mereka sebenarnya adalah seorang pribadi yang berbeda dimana anak pertama mereka 

Karl adalah anak yang seringkali keluar istana untuk melihat pemandangan yang hijau dimana beberapa ratus meter di bagian pinggir istana yang diisi sawah-sawah yang subur di dunia Roomics tersebut.  dirinya seringkali keluar untuk melihat kegiatan petani-petani yang sebelumnya seringkali dirinya lihat dari kamarnya dimana dari atas dirinya sangat tertarik dengan hal tersebut bahkan ajudannya Oryza yang juga datang dari keluarga petani seringkali memperkenalkan Karl kepada petani-petani sekitar istananya tersebut bahkan sangking dirinya suka dengan kegiatan petani tersebut dirinya selalu meminta izin kepada kedua orangtuanya yakni Goliath dan juga Ciera untuk melakukan hal-hal yang dilakukan oleh para petani tersebut di sawah dan juga kebon Dunia Roomics yang kaya akan hasil panen mereka yang bermacam-macam dari padi sampai beberapa buah-buahan.

Sedangkan Barrack adalah seorang yang sangat supel dirinya adalah anak dari Goliath yang selalu ikut ayahnya pada saat ayahnya Goliath sebagai pemimpin dunia Roomics selalu langsung turun ke masyarakatnya. Barrack adalah orang yang sering bergaul dengan anak-anak di luar istana dimana permainan yang ia lakukan dengan teman-temannya tersebut seringkali dia bawa dan menjadi permainan baru di istana untuk dimainkan oleh saudara-saudaranya. Barrack pun adalah orang yang paling sering mukanya dilihat oleh sebagian besar masyarakat ayahnya itu. Bahkan Barrack adalah orang paling sering memakai pakaian yang dihasilkan dari hasil pekerjaan masyarakat sekitar istana dan sangat jarang memakai baju yang dibuat oleh ibunya.

Smith adalah orang yang pada dasarnya adalah orang yang sangat senang menulis tentang masyarakat-masyarakat dunia Roomics dimana dirinya adalah orang yang sangat senang mengobrol baik dengan orang-orang yang menjadi penghuni istana dan juga orang diluar istana namun baginya komunikasi yang baik dan mendalam adalah komunikasi langsung secara empat pasang mata agar dirinya bisa melakukan observasi dengan karakteristik seseorang tersebut.

Kebebasan berpikirnya pun bisa dibilang adalah sesuatu kelebihan yang dirinya miliki dibandingkan keempat saudaranya yang lain dimana menurutnya sesuatu yang benar dan salah itu akan selalu berganti sesuai dengan keadaan memang diantara keempat saudaranya pemikiran kritis ini adalah suatu yang dimiliki dirinya bahkan sejak dirinya umur ke 7 sekarang ini

Baku adalah anak Goliath yang memiliki badan lebih tinggi besar dibandingkan dengan saudaranya yang lain. Selain itu memang kamar dirinya tepat berada diatas barak istana dimana disana seringkali ada prajurit yang berlatih dimana ketika dirinya libur belajar pada saat kecil suara-suara gesekan pedang seringkali didengar olehnya. Dirinya Pun merasa bahwa hal tersebut adalah hal menarik untuk dirinya dimana dirinya dan juga ajudannya Aretha seringkali berlatih di barak istana tersebut maka di umur ketujuhnya ini dirinya baru saja diizinkan untuk mempelajari ilmu pedang oleh kedua orang tuanya dibawah pengawasan ajudannya tersebut. Dirinya pada dasarnya adalah orang paling gagah yang dilahirkan oleh Goliath dan juga Ciera

Berbeda dengan kedua saudaranya tersebut Diana adalah orang yang sangat dekat dengan ibunya Ciera dari kelima anak Goliath, Diana adalah sosok yang sangat anggun, cantik dan sangat berkelas pada saat dirinya senggang pun dirinya memilih untuk tetap tinggal di Istana bersama Parama Ajudannya dan juga Ibunya Ciera, Diana pada dasarnya lebih bisa menikmati  pemandangan di luar istana. Dari balkon paling atas di Istana tersebut. Meski begitu dirinya adalah orang yang pada dasarnya sering sekali memperhatikan keempat saudaranya yang lain dengan Barrack yang seringkali dia beritahu untuk memakai pakaian yang dibuat ibunya, untuk menunjukan identitas dirinya, Karl yang seringkali pulang dengan lumpur di sekitar bajunya karena dirinya seringkali beraktivitas di sawah. Sedangkan saudara bungsunya Baku seringkali penuh tanah dan debu karena berlatih tarung pedang.