Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Artikel Utama

5 Alasan Dota 2 adalah Contoh Game E-Sport Ideal

15 April 2022   16:30 Diperbarui: 16 April 2022   20:30 2158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Prize Pool tertinggi di dunia

Banyak sekali beberapa developer game yang mulai beradu untuk menunjukan bahwa gamenya ditonton oleh banyak orang, namun hal ini pada akhirnya hanya akan menjadi sejarah untuk dikenang saja. 

Karena mirisnya beberapa game yang memiliki penonton sebanyak itu tidak bisa menguntungkan para atlet profesionalnya yang menjadi beberapa lakon dalam turnamen tersebut sebesar viewers yang mereka dapatkan.

Berbeda dengan Turnamen The International Dota 2, Valve yang tahu bahwa komunitasnya sangat luas menjual Battle Pass bukan untuk keuntungan secara masif terhadap perusahaannya melainkan tambahan dana untuk hadiah yang akan diberikan untuk para lakon yang bermain di turnamen mereka dan uniknya di Indonesia. 

Dua  pro player Dota 2  asal Indonesia yang baru sekali saja berlaga di The International Kenny "Xepher" dan Matthew "Whitemon" Filemon menjadi atlet internasional dengan penghasilan tertinggi Xepher dengan minimal $350,000.00, padahal mereka hanya masuk peringkat 8-9 besar di turnamen tersebut.

Bahkan mirisnya tim-tim seperti RRQ Endeavour yang pernah menjuarai kejuaraan Point Blank dunia dan juga Evos Legends sebagai juara M1 dalam kejuaraan dunia M series Mobile legends para pemainnya tidak berada di 15 peringkat teratas pro player dengan penghasilan tertinggi di Indonesia. 

Untungnya para pemain BTR Red Aliens yang juga mengharumkan Indonesia berada di peringkat 4 sampai 7 sebagai pro player penghasilan tertinggi. 

Bahkan donkey pernah mengatakan ada beberapa pemain yang rehat karena hadiah di Mobile Legends tidak sesuai dengan effort latihan para pemain yang kadang bisa membuat pemainnya cedera total. 

Hal tersebut pun pernah dialami dan dikeluh kesahkan oleh raja para Marksman dahulu yaitu Tuturu, dirinya adalah salah satu gambaran pemain yang harus mengakhiri karirnya karena cedera, di dota 2 sendiri hadiah di TI kemarin untuk juara pertama adalah sebesar USD 18 juta atau sekitar Rp 253 miliar

3. Pemeliharaan Komunitas

Di dota 2 sendiri valve adalah developer paling care terhadap para komunitasnya semua keluhan yang disampaikan oleh para pemain seringkali diwujudkan bahkan valve adalah developer game yang membina komunitasnya dalam game pun sangat baik misalkan anda bertemu orang yang toxic. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun