Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Artikel Utama

5 Alasan Dota 2 adalah Contoh Game E-Sport Ideal

15 April 2022   16:30 Diperbarui: 16 April 2022   20:30 2158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Hero Magnus di Dota 2. (sumber: Valve via kompas.com)

Berikut beberapa alasan yang bisa menjadi tolak ukur dari valve selaku developer dota 2 apabila "developer game yang sedang anda mainkan sedang melakukan sebuah kapitalisme terhadap komunitas":

1. Open Qualifier

Sebuah turnamen esport diciptakan seharusnya untuk semua pemainnya tidak terkecuali anda yang senang bermain bersama teman-teman anda. 

Semua orang kadang terlintas di benaknya untuk berlaga di suatu turnamen esport tingkat internasional, dari sini banyak sekali beberapa developer yang justru menjadikan turnamen sebagai tempat meraih untung besar dari para pemainnya. 

Padahal seharusnya sebuah industri yang sehat adalah industri yang justru memanjakan para pemainnya contohnya saja Sepakbola banyak liga meraup keuntungan dari hak siar dan sponsor yang masuk. 

Meski begitu pemain-pemain di sepakbola pun mendapatkan gaji yang sangat tinggi untuk mengapresiasi pelaku-pelaku industri tersebut. 

Ya beberapa developer game disini bahkan hanya membuka turnamen khusus untuk "Orang berduit" saja dan memupus impian para pemainnya untuk berlaga di kancah nasional dan internasional. 

Tapi untungnya Dota 2 hadir dengan konsep Open Qualifier dimana Valve mengijinkan semua tim untuk mendaftar dan mengikuti kualifikasi secara terbuka untuk secara bertahap apabila anda memiliki skill yang cukup hebat anda memiliki satu kesempatan untuk ditonton oleh banyak orang. 

Dan berlaga di kejuaraan dunia dota 2 bahkan tidak dipungut biaya sepeserpun, berbeda dari beberapa game yang mengharuskan para pemainnya mempunyai modal uang besar di awal Dota 2 ingin memberikan suatu tujuan para pemainnya pada akhirnya.

Sangat boleh untuk bermain secara fun tapi jika anda memiliki impian untuk berlaga di turnamen berkancah internasional maka hal itu pun Valve sediakan. 

Harusnya disini beberapa developer mulai sadar bahwa pada akhirnya gamer-gamer lambat laun akan bosan apabila game yang dimainkannya tidak membuka hal ini seluas mungkin maka game tersebut akan ditinggalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun