Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Solitude Part 3 Episode Rinda

15 April 2022   03:30 Diperbarui: 15 April 2022   03:45 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Sampai akhirnya Rinda suatu ketika di tengah pembicaraan telepon mengajak Galfi untuk bertemu, kali ini berdua saja katanya.

Galfi yang sangat jarang keluar berduaan dengan orang pun agak sedikit ragu pada awalnya, ya memang untuk Galfi sebuah pertemuan berdua itu adalah suatu yang sangat intim bahkan dengan sahabat-sahabatnya yang sudah dari SMP pun dirinya cukup jarang untuk bertemu berdua, terlebih dirinya memiliki 9 sahabat yang tidak pernah terpisahkan. Bahkan untuk Galfi lingkaran pertemanannya berhenti pada saat SMP setelah itu Galfi hanya merasa orang yang satu lingkaran dengannya di kuliah dan di pekerjaan hanya rekan saja tidak lebih.

Sampai pada saat bertemu yang direncanakan oleh Rinda tiba keraguan Galfi tiba-tiba meninggi dan secara sepihak membatalkan pertemuan itu, alih alih marah justru Rinda yang sudah membooking tempat makan pun mengiyakan alasan Galfi.

Alih alih menjauh dan kesal dengan sikap Galfi justru Rinda semakin getol untuk meminta dengan Galfi sampai tiba-tiba disuatu malam Rinda bilang "kayanya kalo sama kamu aku harus tiba-tiba deh ngajaknya aku udah booking tempat makan buat kita ketemu akhir pekan ini loh"

Galfi yang tidak pernah merasa kehadiranya begitu ditunggu oleh seseorang pun luluh dan mengiyakan ajakan Rinda untuk bertemu.

Sampai akhirnya Galfi dan Rinda bertemu, pertemuan itu cukup hangat dan disukai oleh keduanya, bahkan Galfi yang terbilang sangat hati-hati untuk bertindak kepada lawan jenisnya terbuai suasana, dan menerima genggaman tangan Rinda saat itu, 

Keduanya tau bahwa mereka sedang berada di fase yang sama dan mempunyai perasaan yang sama, selama 1 bulan hubungan itu berjalan. Tiba-tiba Rinda memutuskan untuk bertanya secara to the point pada Galfi tentang hubungan serius yang sedang ia cari selama ini, namun Galfi yang merasa hal itu adalah sebuah hal yang harus muncul kemudian untuknya dia mau saja menjalani hubungan yang serius namun hal itu harus mengalir dan muncul ketika dua orang sudah setuju untuk hidup bersama. Belum lagi dirinya juga memiliki trauma yang mendalam dengan kegagalan di hubungannya dengan Rayu memang nama Rayu tidak secara gamblang diceritakan pada Rinda, kegamangan pun hadir di benak Galfi dan Rinda mereka tahu mereka saling menyukai satu sama lain namun perbedaan keinginan diantara mereka terlalu jauh nampaknya. Ya kesamaan umur antara Rinda dan Galfi membuat hal ini muncul, Galfi yang memang terlalu into hubungan yang lama dan terbiasa untuk kemudian jadi sayang pun memiliki ketakutan bahwa hal yang diinginkan oleh Rinda yang sangat ingin ke jenjang yang sangat serius yaitu pernikahan. Pada akhirnya menjadi hubungan yang tidak enjoyable untuk keduanya karena targetnya sudah ditentukan di awal, lama kelamaan hubungan mereka pun merenggang. Dari sini Galfi dan Rinda sama sama menyadari bahwa ada suatu perpisahan dengan kondisi seperti ini. Perbedaan pandangan membuat mereka menjadi seseorang yang memperhatikan status satu sama lain sekarang

Dari sini Galfi menyadari bahwa love is all about timing, mungkin kita sudah saling menyayangi satu sama lain sudah memiliki ketertarikan satu sama lain, tapi sayang waktu tidak memungkinkan kita untuk menjalani hubungan itu, dan ketika waktu tidak menghendaki maka cinta itu tidak akan ada

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun