Mohon tunggu...
Gilang  Hartama
Gilang Hartama Mohon Tunggu... Pegawai BUMN -

junior Operator Gardu Induk Berastagi PT PLN ( Persero) Universitas Panca Budi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

PLN Inspirasiku

10 Oktober 2016   20:04 Diperbarui: 10 Oktober 2016   20:10 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di PLN lah aku mengenal tidak ada waktu untuk tidur ketika ada trouble, sebelum trouble terselesaikan kita harus bekerja extra untuk masyarakat ,tapi terkadang masyrakat tetap mencaci maki orang yang bekerja di PLN . Itulah hebatnya yang bekerja di PLN mereka tetap sabar dan sabar .

Disini lah aku mendapat banyak inspirasi bahwa kita dituntut jangan cepat puas dalam belajar. Kita tahu betapa hebatnya Indonesia ini . Ini Project kita bersama demi menerangai Nusantara .Memang banyak suka dan duka yang aku alami ketika sedang bekerja.Tapi semua itu akui jalani dengan ikhlas .

Alhamdulilah sampai saat ini aku bisa menjalankan pekerjaan dengan baik dan lancar. Di PLN kita harus memilki soft competence dan hard competence , jika kita memiliki soft competence maka dengan mudah kita berkomunikasi dengan baik sedangkan hard competence itu skill yang kita miliki , jika skill kita menghuni maka mudahlah kita dalam melakukan pekerjaan tersebut .

Terima Kasih PLN ,Disinilah aku mencari nafkah,disinilah aku belajar banyak tentang kerasnya hidup dan disini juga aku mengerti bahwa pekerjaan itu butuh kepercayaan bukan cuma skill yang dimiliki . Banyak pelajaran yang ku terima dari senior dan itu membuat aku menjadi lebih baik dalam bekerja dan PLN banyak sekali mengadakan lomba untuk mengasah kemampuan pegawai PLN .Dan disini aku mengikuti lomba ini untuk mengasah bakat ku dan memberikan insprasi kepada yang lain agar mereka tau bahwa mereka tepat bekerja di Perusahaan Listrik Negara . Salam Indonesia Menyala Indonesia Terang Benderang .

         
Facebook | Twitter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun