Mohon tunggu...
Gilang Fahmi
Gilang Fahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ajining diri seko lathi, Ajining rogo seko busono

Sesorang yang suka mempelajari banyak hal dan masih akan selalu lapar akan ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kejar Mimpi Semarang Mengadakan LUMPIA Dengan Tema Bidik Prestasi Kenali Potensi Diri

13 Maret 2022   13:10 Diperbarui: 13 Maret 2022   13:11 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurutnya, keuntungan melanjutkan studi di luar negeri selain prestisius juga akan memberikan eksposur internasional.

Antara lain dapat membangun jejaring dengan orang-orang dari seluruh dunia, memiliki pola pikir global, bahkan menjadi pemimpin dunia di masa depan.

Dalam kegiatan ini beliau juga menambahkan informasi bahwa beasiswa itu beragam dan tidak semua beasiswa mendapatkan full pendanaan kuliah, bahkan ada yang hanya mendapatkan 10%, 20% sampai 75% pendanaan saja dari biaya kuliah. Hal tersebut di karenakan ada ribuan beasiswa yang tersebar dan tidak semua beasiswa memiliki kriteria yang sama.

"Langkah nomor satu, kita harus mengetahui beasiswanya apa saja. Karena faktor penentu yang sulit itu beasiswanya," Ujarnya.

"Lihat persyaratannya apakah saya memenuhi syarat atau tidak. Sehingga kita tidak salah melangkah untuk beasiswa yang kita incar." imbuhnya lagi.

Adapun cara terbaik sebagai pemburu beasiswa adalah tidak malas, terutama dalam membaca panduan pendaftaran.

Di samping itu, pemburu beasiswa harus membuat urutan pendaftaran secara kronologis bagi tiap beasiswa karena setiap beasiswa memiliki urutan proses pendaftaran yang berbeda.

Hal penting yang patut dicermati adalah penguasaan bahasa. Nilai IELTS yang sesuai persyaratan perlu segera dimiliki dan tidak ditunda sehingga waktu penulisan esai lebih mudah diatur.

Serta pembuatan curriculum vitae (CV) dan esai yang sesuai juga menjadi nilai tambah bagi kelulusan beasiswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun