Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak di benua asia. Negara dengan jumlah penduduk banyak, pastinya mempunyai daya tarik masyarakat dari berbagai macam hal.
Salah satunya ketertarikan di cabang olahraga, terkhusus olaharaga “sepakbola” yang berada di Indonesia.
Olahraga sepakbola di Indonesia menjadikan salah satu cabang olahraga yang paling disukai oleh masyarakat. Berdasarkan hasil survei dari Skala Survei Indonesia (SSI) yang dibuat pada tanggal 20 Januari 2022 menunjukan sekitar 47,6% yang tertarik akan olahraga Sepakbola jika dibandingkan dengan olahraga lainnya. Seperti Bulu Tangkis serta Bola Voli yang hanya terpaut 18,8% dan 12,4% saja.
Antusiasme sepakbola di Indonesia terbagi menjadi 2 pendukung/suporter, yaitu mendukung klub suatu daerah (Support Local Team) serta mendukung Tim Nasional.
Nah untuk kesempatan kali ini, Saya akan memberitahu kalian mengenai 5 suporter Indonesia yang sangat fanatik dan berpengaruh untuk klubnya yang berada di kasta tertinggi (Liga 1 Indonesia) saat ini. Suporter apa sajakah itu?
5. Aremania - Arema FC
Suporter asal Malang, Aremania merupakan suporter setia mendukung klub Arema FC. Aremania berdiri pada tahun 1994.
Aremania merupakan salah satu suporter paling loyal. Di setiap pertandingan ketika Arema FC bertanding, di Malang maupun di luar Malang, Aremania selalu mendukung tim kesayangannya.
Penghargaan yang diperoleh oleh suporter Aremania pernah mendapatkan title “The Best Suporter” pada tahun 2000 (Ligina VI) dan pada tahun 2006 (Copa Indonesia II).
Selain prestasi diatas, Aremania pernah mendapatkan salah satu achievement lainnya dengan penobatan “Rekor Tur Terbanyak” pada tahun 2010 tepatnya pada saat Liga Super Indonesia. Menurut laman Wikipedia, sebelum klub saat ini (Arema FC) saat itu suporter Aremania setelah mendapatkan hukuman mereka turut menyaksikan Arema Indonesia juara pada Indonesian Super League 2010.
Pada saat itu, sekitar 50.000 Aremania datang ke Jakarta. Ini masih ditambah sekitar 7000-10000 Aremania yang tersebar di wilayah Jabodetabek. sekitar 40.000 Aremania berhasil memasuki stadion dengan memegang tiket yang telah dibeli, ribuan Aremania lain terpaksa berada di shuttle ban bahkan ribuan lainnya berada di luar stadion karena tidak dapat masuk stadion.
Hingga saat ini, Aremania terus mendukung klub kesayangannya untuk terus meraih prestasi. Apalagi klub Arema FC sekarang mendapatkan pemegang saham totalitas sekaligus menjadi Presiden Arema FC yang bisa dikatakan sangat membantu untuk perkembangan klub, ia adalah Gilang Widya Pramana atau kerap disapa Juragan99.
Suporter Aremania mendukung penuh serta selalu mensupport kinerja Gilang/Juragan99 selama beliau berkecimpung pada ruang lingkup klub. Ia terlibat dalam pencapaian apik Liga 1 musim lalu dan saat ini turut meramaikan perekrutan pemain baru untuk Liga 1 musim depan nanti.
4. Brigata Curva Sud – PSS Sleman
Brigata Curva Sud atau biasa disapa singkat BCS, merupakan suporter pendukung klub PSS Sleman. Suporter BCS terbentuk pada tahun 2010 dengan mengadopsi kultur dari tifosi suporter Italia.
BCS mengusung filosofi “No Leader, Just Together” diartikan sebagai individu bebas yang tak boleh diperintah, tak ada ketua ataupun petinggi didalam kelompok yang berada di dalam. Namun harus memiliki kesadaran/tanggung jawab yang penuh untuk bersama – sama mendukung PSS Sleman. Selain filosofi diatas, juga ada “No Ticket, No Game”, “No Politica”, serta “Mandiri Menghidupi”.
Suporter Brigata Curva Sud seringkali membuat koreografi kreatif kala bermain di kandang (Stadion Maguwoharjo). Alhasil, BCS pernah masuk dalam urutan pertama “Ultras Suporter Terbaik se-Asia” versi Copa90 (media sepakbola terkenal). BCS mengalahkan suporter lainnya seperti Urawa Boys (Jepang), Boys of Straits (Malaysia), Frente Tricolor (Korea Selatan), dan Bangal Brigade (India).
Selain itu, BCS memiliki usaha sendiri serta pernah membantu keuangan klub dan menjadi Sponsor PSS Sleman.
3. Bonek – Persebaya Surabaya
Bonek atau diartikan sebagai Bondho Nekat merupakan suporter yang berasal dari klub Persebaya Surabaya.
Bonek berdiri sejak tahun 1988 dengan pada saat itu istilah Bonek digaungkan oleh harian pagi Jawa Pos menggambarkan fenomena ribuan suporter Persebaya Surabaya berbondong – bondong ke Jakarta untuk menyaksikan partai Final Persebaya di kompetisi Divisi Utama PSSI 1987-1988.
Selain itu, jika dilihat dari histori sejarah menurut Wikipedia, Bonek adalah suporter pertama di Indonesia pencetus fenomena “Away Supporters” atau suporter yang mengiringi klub kebanggaan ke luar kota/tempat lain.
Jika berkaca sampai sekarang, suporter Bonek semakin waktu makin banyak yang menyukainya.
Bonek adalah suporter yang sangat fanatik dan juga totalitas. Contohnya saja pada suatu pertandingan di laga “Home” maupun “Away” jika tak ada permasalahan, mereka akan selalu ada mendampingi Persebaya Surabaya, bahkan jumlahnya bisa sangat banyak sekali.
2. The Jakmania - Persija Jakarta
Suporter selanjutnya yaitu The Jakmania yang berasal dari Jakarta yang selalu mendukung klub kebanggaan yaitu Persija Jakarta. Thejak berdiri pada tahun 1997.
The Jakmania merupakan salah satu kelompok suporter sepak bola yang fanatik di Indonesia.
Sejarah The Jakmania berawal saat sebelumnya berdiri suporter (PFC) Persija Fans Club namun anggotanya terbatas pada keluarga pemain serta pengurus Persija dan artis - artis ibukota Jakarta.
Alhasil, suporter tersebut mendapati hanya sedikit saja. Lantas, melihat antusias yang seperti itu, muncullah gagasan ide membentuk suporter yang Bernama The Jakarta Mania (Jakmania) oleh Manager Persija saat itu, Diza Rasyid Ali.
Berbagai macam prestasi yang ditorehkan suporter The Jakmania dari Nasional hingga Internasional. Dalam nasional, mendapatkan penghargaan sebagai suporter terbaik di kompetisi Copa Djie Sam Soe pada tahun 2007 serta pada perhelatan turnamen pra musim Piala Presiden tahun 2019.
Selanjutnya dari segi pencapaian Internasional, The Jakmania pernah dinobatkan oleh AFC sebagai suporter fanatik kedua dalam sejarah perhelatan Piala AFC tahun 2018. Kala itu, Persija Jakarta berhadapan dengan klub asal Malaysia, Johor Darul Ta’zim. Dalam pertandingan tersebut, sekitar 60 ribu lebih penonton memadati Stadion Gelora Bung Karno.
1. Bobotoh – Persib Bandung
Terakhir yaitu Bobotoh, Bobotoh merupakan suporter setia dari klub Persib Bandung. Bobotoh beerdiri pada tahun 1933 menjadikan kelompok suporter dengan pendukung tertua di Indonesia.
Selain kesuksesan Persib Bandung sendiri, Persib kian terkenal berkat bantuan suporter terkhusus Bobotoh. Mereka mendukung penuh klub Persib Bandung dimanapun berada di setiap pertandingan tertentu. Apalagi jika ada pertandingan dengan lawan klub rival.
Suporter banyak sekaligus paling fanatik biasanya ada saja persaingan yang berada di dalamnya. Seperti contohnya suporter Persib dan juga klub asal ibukota, Persija Jakarta.
Persib Bandung dan juga Persija Jakarta bisa dibilang “El Classico” nya Indonesia. Setiap ada suatu pertandingan ataupun kompetisi lain yang mempertemukan kedua klub tersebut pasti akan tersaji laga panas dari pihak klubnya maupun dari suporternya.
Pertandingan yang mempertemukan dua klub tersebut bisa dibilang merupakan laga yang paling dinanti di sepakbola Indonesia. Bobotoh maupun The Jakmania tak akan saling mengalah untuk mendukung kebanggaannya.
Namun, pertandingan antara Persib dengan Persija biasanya tanpa dihadiri penonton. Dikarenakan jika kedua kubu suporter tersebut bertemu akan terjadi kericuhan yang sangat fatal jika tidak segera dikondisikan. Maka dari itu, biasanya hanya laga kandang yang bisa dihadiri oleh suporter tuan rumah.
Nahh berikut adalah 5 suporter Indonesia yang bisa dibilang paling fanatik dan juga berpengaruh untuk klub di Liga 1. Dari kelima suporter diatas, manakah suporter kesukaanmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H