Klub Persija Jakarta, merupakan salah satu klub besar di Liga Indonesia serta merupakan klub pendiri organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Persija mulai pertama kali berdiri pada tanggal 28 November 1928 dengan nama awalnya Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ).
Julukan Persija adalah “Macan Kemayoran” yang merupakan symbol klub ataupun bisa dikatakan sebagai maskot dari tim yang berasal dari tanah Betawi tersebut.
Persija Jakarta saat ini bermain di kasta tertinggi Indonesia dengan pencapaian prestasi sejauh ini memperoleh total 11 kali gelar juara di Era Perserikatan dan juga di Liga Indonesia.
Sejauh ini, Persija kerap kali berpindah – pindah homebase/stadion. Awalnya bermain di Stadion VIJ/lapangan di daerah Petojo. Lalu, pindah ke Stadion IKADA (Ikatan Atletik Djakarta) yang merupakan lapangan Timnas Indonesia juga.
Selanjutnya, Persija pun pindah lagi ke Stadion Menteng pada tahun 1961 dari pemberian Presiden Pertama RI, Soekarno. Tak hanya sampai disitu, Stadion selanjutnya yang pernah dipakai Persija yaitu Stadion Sanggrahan Pelita Jaya atau dikenal dengan Stadion Lebak Bulus.
Namun sayang, Stadion ini harus sirna dikarenakan diubah menjadi “Stasiun MRT Lebak Bulus” oleh Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok.
Selanjutnya yaitu Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi pijakan stadion megah pada masanya, Persija Jakarta mempunyai kenangan yang sangat berharga pada Stadion GBK ini. Pasalnya, Stadion ini menjadi saksi juara pada tahun 2001 dan 2018.
Saat laga penentuan juara tersebut, Stadion GBK menjadikan hawa tidak tenang bagi lawan dikarenakan suporter Persija, Jakmania turut andil untuk menyaksikan serta mendukung klub kebanggaannya dengan dihadiri puluhan ribu fans.
Namun, Stadion GBK bukan stadion tetap yang dimiliki Persija. Persija Jakarta hanya menggunakan Stadion GBK hanya beberapa kali saja. Klub asal Jakarta tersebut akhirnya berganti tempat stadion lagi di sekitar Jabodetabek. Seperti di Stadion Wibawa Mukti, Stadion Madya Senayan, Stadion Patriot Chandrabhaga, Stadion Pakansari, hingga ke Stadion PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian).
Hingga akhirnya, Stadion baru muncul lagi di sekitar daerah Ibukota Jakarta. Stadion tersebut adalah Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di Taman BMW, tepat di daerah Tanjung Priok.
Stadion Internasional Jakarta mulai dibangun 3 tahun lalu dengan anggaran biaya pembuatan sekitar 4 Triliun. Tahun ini mulai selesai perampungannya pada bulan Maret lalu. Stadion ini mempunyai kapasitas hampir 82.000 ribu untuk penonton, dengan jumlah tersebut mengalahkan Stadion GBK yang hanya bisa menampung sekitar 77.000 ribu lebih (tahun 2022).
Stadion JIS menjadikan stadion terbesar di Indonesia bahkan mengalahkan stadion lainnya, seperti Home Base klub Manchester United, Stadion Old Trafford dan juga Stadion Allianz Arena milik klub Bayern Munchen.
Untuk informasi saat ini, klub Persija Jakarta kemungkinan besar akan menggunakan Stadion JIS untuk berlaga di kompetisi Liga Indonesia. Namun mereka harus bersabar, karena harus menunggu verifikasi terlebih dahulu. Persija meminta verifikasi Stadion JIS oleh PT LIB.
Jika verifikasi tersebut selesai dilakukan, klub Persija Jakarta masih belum tentu mempergunakan 100% Stadion JIS tersebut. Dikarenakan Stadion JIS selain digunakan untuk pertandingan Liga Indonesia, kabarnya Stadion JIS juga akan digunakan oleh Timnas Indonesia dan juga event – event lainnya.
Seperti baru – baru ini, Stadion JIS melakukan peluncuran launching dengan menggelar turnamen sepakbola “International Youth Championship” pada tanggal 13-19 April 2022.
Turnamen tersebut diikuti klub Indonesia All Star U-20, Bali United U-18, Barcelona U-18, serta Atletico Madrid U-18. Dengan posisi juara diraih oleh pemain Barcelona U-18, Runner Up Atletico Madrid U-18, serta Juara 3 oleh Indonesia All Star U-20.
Kembali ke topik pembahasan, semisalnya Persija Jakarta mendapatkan hak Stadion JIS sebelum bergulirnya Liga 1 2022/2023 yang akan dihelat pada tanggal 27 Juli nanti, maka mereka bisa berkesempatan untuk bisa bermain di Stadion JIS dengan dihadiri suporter tentunya.
Karena ada wacana untuk musim depan Liga Indonesia bisa dihadiri kembali oleh suporter dengan syarat ketentuan yang berlaku. Jika benar – benar dihadiri oleh penonton, maka akan menjadi Stadion bising, penuh sesak, ramai, dan euforia yang tinggi dikarenakan banyaknya antusias suporter Persija, Thejak yang terkenal dengan fanatik. Pastinya mereka akan mencicipi untuk menonton klub kebanggaannya di stadion baru nan megah tersebut.
