Mohon tunggu...
Gilang Previanto
Gilang Previanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Selamat Datang di Profil Saya.

Memberitakan sebuah informasi kepada kalian mengenai kejadian serta isu viral yang saat ini sedang terjadi dalam ruang lingkup yang Saya sukai.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Orang Tepat di Tempat yang Tepat

5 April 2022   08:00 Diperbarui: 5 April 2022   10:56 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liga Indonesia 2021/2022 merupakan pertandingan sepakbola yang sangat teramat cukup panjang dan juga rumit. Awal mulai Liga Indonesia tahun tersebut bersamaan dengan pandemi Covid-19 yang masih terjadi. 

Liga Indonesia tahun 2021/2022 sangat berbeda dari sebelumnya. Tidak adanya penonton yang berada di tribun, ekonomi di sekitar stadion menurun (pedagang), pertandingan digelar di venue netral, dan lain sebagainya.

Liga Indonesia 2021/2022 meliputi kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 diselenggarakan di tanggal yang berbeda. Setiap klub harus bersaing satu sama lain untuk meraih hasil yang terbaik. Apalagi di suatu klub memiliki kinerja pengelola/management yang bagus akan membuat peluang klub semakin diatas angin dibandingkan dengan klub lainnya.

Keberhasilan suatu klub meraih kesuksesan pastinya akan dilihat dari segi komposisi pelatih, pemain, dan juga pengelola yang berada di klub. Alhasil, jika permainan tampil baik akan semakin dipercayai oleh supporter untuk menjalankan kepengurusan klub kedepannya.

Klub yang dimaksud ialah Bali United, Persis Solo, dan Karo United FC. Ketiga klub tersebut berhasil menjadi juara di kompetisi yang berbeda di Liga Indonesia 2021/2022. Bali United juara di Liga 1, Persis Solo di Liga 2, dan Karo United FC yang berhasil menjadi juara di Liga 3.

Ketiga klub diatas memiliki kinerja yang sangat baik, yaitu dari pengelola yang berada di dalamnya. Lantas siapa sajakah “orang dalam” yang menahkodai ketiga klub tersebut, sehingga bisa mencapai tingkat keberhasilan yang baik di Liga Indonesia tahun 2021/2022?

Pengelola Bali United saat pencatatan perdana saham PT Bali Bintang Sejahtera. Foto: baliutd.com 
Pengelola Bali United saat pencatatan perdana saham PT Bali Bintang Sejahtera. Foto: baliutd.com 
  1. Bali United

Bali United merupakan klub dari pulau Bali yang berhasil meraih juara di kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Tak hanya itu, Bali United berhasil menyabet gelar “Back2Back” dikarenakan klub asal Bali ini berhasil juara 2 kali berturut di tahun 2019 dan 2021/2022 (tahun 2020 Liga Indonesia dihentikan akibat Pandemi Covid-19).

Tak hanya itu, pemain seperti Ilija Spasojevic berhasil menjadi top skor, lalu kiper terbaik Nadeo Argawinata, Adapun bek Ricky Fajrin, serta Brwa Nouri sukses menjadi pemain “best XI of The Season”, hingga pelatih tersukses di Liga 1 Stefano Cuggura Teco.

Bali United merupakan klub yang  bagus dari sisi kinerja klubnya. Klub ini bisa dibilang “Millenial Club” dikarenakan sering membuat terobosan baru, sejalan dengan perkembangan di era saat ini. Bali United dipegang oleh pengusaha yang bernama Pieter Tanuri. Sebelum menjadi klub Bali United, pada tahun 2015 Pieter resmi mengambil alih lisensi klub asal Samarinda, Persisam Putra Samarinda.

Posisi klub Persisam sangatlah buruk dikarenakan krisis keuangan. Alhasil Pieter Tanuri membeli klub tersebut dan memindahkan markas klub dari Kalimantan ke Bali, serta mengubah nama menjadi Bali United FC dengan PT. Bali Bintang Sejahtera sebagai badan usaha yang menaungi klub tersebut. 

Tak hanya itu, adiknya Yabes Tanuri turut andil dalam perkembangan klub Bali United. Yabes Tanuri menjadi CEO sedangkan kakaknya Pieter Tanuri menjadi Ketua atau Pemilik klub asal Pulau Dewata ini.

Di tahun 2022, Bali United berkembang pesat dari segi peforma tim dan juga keterkaitan dari pihak terkait. Seperti banyak sponsor yang datang, managemen dengan supporter terjalin baik, dan lain-lain.

Erick Thohir, Kevin Nugroho, dan Kaesang Pangarep pemilik saham Persis Solo. Foto: kaesangp/twitter
Erick Thohir, Kevin Nugroho, dan Kaesang Pangarep pemilik saham Persis Solo. Foto: kaesangp/twitter

2. Persis Solo

Klub asal Surakarta, Persis Solo merupakan klub yang berhasil meraih juara di kompetisi Liga 2 2021 usai mengalahkan Rans Cilegon FC di laga final dengan skor 2-1.

Pengelola dari Persis Solo tak main – main, yang pertama merupakan anak dari Presiden Indonesia Kaesang Pangarep, kedua dari Menteri BUMN Erick Thohir, dan terakhir pengusaha muda Kevin Nugroho.

Namun yang lebih menonjol yaitu Kaesang Pangarep, Kaesang sangat berperan penting dalam kinerja di Persis. Di Persis Solo menjabat sebagai Direktur Utama. Ia bergerak aktif mencari pemain top di bursa transfer Liga Indonesia.

Saat itu Kaesang berhasil mendatangkan banyak pemain dari Liga 1 seperti Fabiano Beltrame, Abduh Lestaluhu, Miftahul Hamdi, Sandi Sute, Ferdinand Sinaga, Beto Goncalves, Irfan Bachdim, Rivaldi Bawuo, serta Marinus Wanewar.

Alhasil dengan pemain tersebut, Persis Solo memenuhi target promosi ke Liga 1 dan menjuarai Liga 2 2021. Selain itu, pemain Beto Goncalves sukses mendapatkan gelar top skor dengan perolehan 11 gol, lalu ada Irfan Bachdim yang sukses menjadi pahlawan saat di laga final dengan menyumbangkan 2 gol.

Dalam komposisi saham Persis Solo, Kaesang Pangarep berada di posisi tinggi 40%, Kevin Nugroho sebanyak 30%, Erick Thohir 20%, dan sisanya 10% masih menjadi milik para pendiri PT PSS dan juga 26 tim internal.

Manajemen Karo United berfoto bersama usai mendeklarasikan mengikuti kompetisi Liga 3 Sumut. Foto: karodaily.id
Manajemen Karo United berfoto bersama usai mendeklarasikan mengikuti kompetisi Liga 3 Sumut. Foto: karodaily.id

3. Karo United FC

Karo United FC berhasil menjadi juara di Liga 3 Nasional 2021/2022 setelah mengalahkan Putra Delta Sidoarjo dengan skor 3-3, dilanjut melalui adu pinalti dengan skor akhir 4-2 yang berlangsung di stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Liga 3 merupakan salah satu kompetisi yang sangatlah panjang. Setiap klub harus melewati Putaran Provinsi, selanjutnya melalui Putaran Nasional. Putaran Nasional terdiri dari babak 64 besar, 32 besar, 16 besar, babak gugur terdiri dari semifinal hingga sampai ke final.

Karo United FC tergabung di Liga 3 Zona Sumatera Utara. Di Liga Provinsi, Karo tergabung dengan tim PSDS Deli Serdang dan YOB Belawan.

Ada 3 nama yang paling berpengaruh di pengelola Karo United FC ini. Yaitu Arya Mahendra Sinulingga, Theopilus Ginting, dan Yosephine Sembiring.

Karo United FC didirikan pada tahun 2019 di kota Medan dipimpin oleh Presiden Klub Arya Mahendra Sinulingga. Namun di bulan Juni 2021, Arya Mahendra turun dari jabatan diganti oleh Theopilus Ginting yang sebelumnya menjadi Manajer Klub. Posisi Manajer kemudian di alihkan ke Yosephine Sembiring.

Dengan penampilannya selama 3 tahun, Karo United FC sudah tampil baik dengan memperoleh satu tiket promosi ke Liga 2 musim depan.

Berikut 3 klub yang sangat tampil impresif di Liga Indonesia tahun 2021/2022 dengan meraih juara di berbagai divisi. Semoga di musim depan bisa memunculkan klub lain yang lebih ciamik dan kedepannya para pengurus lainnya bisa termotivasi untuk mengembangkan klub supaya menjadi lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun