Sedianya laga antara Juventus vs Napoli akan dihelat pada Minggu, (4/10) malam waktu Turin, Italia, atau Senin (5/10) dinihari WIB. Akan tetapi 45 menit jelang laga, bus pasukan Partenopei -julukan Napoli- tak kunjung muncul di Allianz Stadium, kandang Juventus.
Dipastikan bus tim Napoli itu akan terus terparkir di garasi. Penyebabnya, seluruh personel tim yang dipimpin Genaro Gattuso itu keukeuh mengurungkan niat pergi ke Turin akibat dua pemain terpapar covid-19, yaitu Piotr Zielinski dan Eljif Elmas.
Pada pekan sebelumnya, Napoli baru bersua dengan Genoa, klub yang setelah mengadakan swab test mendapati 17 pemain dan 5 stafnya dinyatakan positif Covid-19.
Menurut laporan Sky Sports Italia baru-baru ini, Otoritas Kesehatan Lokal (ASL) dikabarkan telah melarang tim Napoli untuk berangkat ke Turin. Kabar ini sempat simpang siur karena intruksi ASL hanyalah melakukan isolasi dari pihak luar selain anggota tim (fiduciary isolation).
Masih menurut Sky, hingga saat ini pengacara Napoli, Mattia Grassani, terus melakukan komunikasi dengan operator liga. Adapun permintaan Grassani adalah menunda pertandingan ke hari lain dan menyampaikan bahwa situasi Napoli saat ini masuk dalam kategori force majeur.
"Ada beberapa dokumen dan komunikasi dari Otoritas Kesehatan Lokal dan Regione Campania yang meminta para pemain kami untuk tidak meninggalkan rumah mereka. Kami memberi tahu Lega Serie A, FIGC, dan Juventus bahwa tim tidak dapat berangkat ke Turin kecuali kami secara jelas ingin melakukan pelanggaran pidana," jelas Grassani kepada La Gazzetta dello Sport.
Sementara aturan Serie A dan UEFA dalam kasus ini menerangkan bahwa selama sebuah tim memiliki 13 pemain dengan satu di antaranya penjaga gawang laga bisa terus dilanjutkan. Artinya, Napoli terancam hukuman Walk Out (WO). Presiden Juventus, Andrea Agnelli, pun mengamini dan turut menyesalkan kejadian ini.
"Kami memerlukan kejelasan. Saya pikir sudah ada protokol kesehatan dari FIGC yang disetujui oleh Komite Teknis Saintifik (CTS) tentang situasi ini, yaitu isolasi fidusia. Itu membuat kami tetap bisa berlatih dan bermain. Itu yang kami lakukan beberapa waktu lalu saat kami menemukan dua orang yang positif," ungkapnya. Mengutip dari Sky Sports Italia.
Seperti kita ketahui bersama, Juventus telah menyampaikan secara terbuka bila H-1 jelang menghadapi Napoli Si Nyonya Tua mengumumkan dua stafnya positif covid-19. Mereka bukanlah staf utama di jajaran kepelatihan Juventus di bawah pelatih Andrea Pirlo.
"Juventus mengumumkan dalam tes yang dilakukan sesuai protokol yang berlaku, dua anggota staf dinyatakan positif covid-19. Ini bukan pemain atau anggota staf teknis atau medis. Namun, sesuai dengan peraturan dan protokol, seluruh anggota tim harus menjalani masa isolasi," demikian bunyi pernyataan di situs resmi klub.
"Prosedur ini akan membuat semua anggota yang dinyatakan negatif akan diawasi. Mereka akan tetap menjalani latihan rutin dan pertandingan, tapi tidak diperbolehkan melakukan kontak dengan orang luar selain anggota tim," lanjut pernyataan tersebut.
Napoli Ingin Tunda Laga, Juventus Hormati Regulasi
Baik Juventus maupun Napoli kini harus menjalankan fiduciary isolation atau melakukan isolasi dari orang luar selain anggota tim untuk meminimalisasi penularan covid-19. Mereka akan dikarantina dalam sebuah tempat (on the bubble) dan dilarang bertemu dengan orang asing kecuali anggota tim itu sendiri.
Dalam protkes yang berlaku, pemain akan menjalani tes cepat empat jam sebelum pertandingan yang hasilnya langsung keluar saat itu juga. Mereka yang dinyatakan negatif covid-19 akan dibolehkan bermain sementara yang mendapat hasil tesnya positif akan diisolasi.
Tak heran bila kemudian pihak kesehatan yang berbasis di Napoli tidak mengizinkan Dries Martens cs keluar rumah karena berpotensi menciptakan klaster baru. Menurut beberapa media di Italia, Napoli secara resmi telah meminta untuk menunda pertandingan melalui email yang dikirim oleh Presiden Aurelio De Laurentiis.
"Terbang ke Turin berarti melanggar keputusan Otoritas Kesehatan Lokal dan risiko menghadapi semua konsekuensi hukum. Untuk alasan ini kami meminta Liga Profesional Serie A untuk menunda pertandingan ke tanggal lain karena alasan yang berada di luar kendali kami," demikian bunyi isi email Napoli.
Meskipun begitu, pihak Juventus tak juga melunak. Mereka tetap ingin mematuhi regulasi yang telah ada. Andrea Agneli mengibaratkan bahwa setiap industri punya aturan yang mesti dihormati, Ia juga menganggap larangan berpergian dari pihak kesehatan lokal Napoli hanyalah intervensi yang tak jelas juntrungannya.
"Presiden Napoli De Laurentiis mengirimi pesan bahwa dia ingin menunda laga ini, namun saya menjawab bahwa Juve ingin mematuhi peraturan yang ada. Setiap industri punya aturan dan kami menghormati aturan itu. Saya pikir otoritas kesehatan Napoli tidak bisa campur tangan soal protokol FIGC. Kemenangan 3-0? Saya lebih suka menang di lapangan," tukasnya. Seperti dinukil dari Sky Sports Italia.
Tentu ini menjadi dilema bagi Napoli. Di satu sisi penampilan mereka tengah bagus-bagusnya namun di sisi lain pihak kesehatan Napoli telah memblokir akses berpergian para pemain dan ofisial.
Namun sejauh ini tak ada pijakan legal atas larangan kepada tim Napoli tersebut, sebabnya pihak Lega Serie A, FIGC, dan pemerintah telah menyepakati bersama protokol kesehatan dan regulasi.
Dewan Lega Calcio menyatakan bahwa tidak ada regulasi yang mencegah Napoli untuk membatalkan laga yang sedianya akan dihelat pada pukul 01.45 WIB, sekalipun ada kasus positif covid-19 dalam skuad mereka.
"Dewan Lega Calcio juga menyetujui seperangkat aturan yang dapat menyebabkan penundaan pertandingan hanya dengan beberapa kasus pemain dinyatakan positif terkena virus. Kondisi itu tidak mungkin diterapkan pada kasus Napoli sekarang ini dan tidak ada keputusan dari otoritas lokal yang melarang pertandingan ini untuk dimainkan," demikian pernyataan resmi Serie A.
Namun hingga artikel ini ditulis belum ada keputusan konkrit mengenai laga tersebut. Menurut La Republica, hanya ada dua opsi keputusan yang bisa diambil oleh operator Serie A atas kasus di atas. Pertama, laga Juventus vs Napoli ditunda ke hari lain. Keputusan kedua adalah memberikan kemenangan 3-0 untuk Juventus, Walk Out (WO).
Menarik ditunggu langkah apa yang akan segera diambil pihak Lega Serie A dan FIGC untuk meredakan cekcok politis antara pihak Juventus dan Napoli ini, yang mana dalam beberapa musim kebelakang rivalitas kedua klub tersebut cukup sengit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H