Messi sekeluarga agaknya sudah kerasan bermukim di kota tersebut terutama anak-anak Messi yang sudah mengenyam pendidikan, yakni Thiago dan Mateo. Mereka tidak mau pindah sekolah dan beradaptasi di tempat baru.
"Ketika saya menyampaikan keinginan untuk pergi kepada istri dan anak-anak saya, itu adalah drama yang brutal. Seluruh keluarga mulai menangis, anak-anak saya tidak ingin meninggalkan Barcelona, juga tidak ingin pindah sekolah," ucap Messi.
Selain itu, Messi juga tak ingin melawan ketidakmungkinan. Klub terus bersikukuh bahwa Messi terlambat mengaktifkan klausul bebas transfer yang dimilikinya. Klub mana yang kemudian sanggup membayar 700 juta euro untuk satu pemain?
"Sekarang mereka berpegang teguh pada fakta bahwa saya tidak mengatakannya sebelum 10 Juni, ketika ternyata 10 Juni kami bertanding di La Liga di tengah pandemi virus Corona," tukasnya.
"Dan inilah alasan mengapa saya akan terus di klub. Sekarang saya akan terus di klub karena presiden mengatakan pada saya bahwa satu-satunya cara untuk pergi adalah dengan membayar klausul 700 juta euro dan ini tidak mungkin," tegas Messi.