Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Cara Sandro Tonali Mereplika Jejak Andrea Pirlo

31 Agustus 2020   16:14 Diperbarui: 31 Agustus 2020   20:09 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelandang Brescia, Sandro Tonali yang kini jadi buruan dua tim asal Milan. | Sumber: AFP/Emilio Andreoli/Getty Images Europe

Tak hanya di dalam lapangan Tonali mengadopsi permainan Andrea Pirlo. Namun di luar lapangan juga Tonali seolah mereplika jejak Pirlo. Salah satunya sama-sama mengawali karier profesionalnya sebagai pemain di Brescia. Tempat dimana Pirlo muda menempa diri.

Seperti diketahui dalam buku autobiografinya, Pirlo lahir dari keluarga kaya. Sang ayah merupakan seorang pebisnis yang mendirikan perusahaan logam bernama Elg Steel di Brescia pada tahun 1982. Hal itu yang menjadi narasi awal bagaimana Pirlo sampai di Brescia Calcio.

Di klub tersebut, Pirlo mengawali semuanya sebagai gelandang serang persis seperti Tonali ketika melakukan debut di Piacenza. Pirlo juga melakukan debutnya di usia yang relatif muda bersama Brescia saat bertanding melawan Reggina di Seri A pada Mei 1995. Kala itu, usianya baru menginjak 16 tahun.

Setelah tampil impresif bersama Brescia, Inter Milan kepincut meminangnya. Meski demikian, penampilannya bersama Inter tak terlalu baik sehingga membuatnya jadi pemain yang terus berstatus sebagai pemain pinjaman selama dua musim. 

Pertama, ia dipinjamkan ke Reggina di musim 1999/2000. Sebelum kemudian Ia kembali ke Brescia dengan status yang sama musim berikutnya.

Saat kembali ke Brescia, Pirlo mendapatkan mentor bermain yang sangat berharga, Ia bermain bersama idola masa kecilnya yakni Roberto Baggio. Perlahan penampilannya kembali, di akhir musim Brescia menempati urutan ke 7 klasemen Seri A musim 2000/2001.

Penampilan ciamik di musim tersebut mengundang AC Milan untuk memboyongnya. Di Milan kesuksesan Pirlo berlanjut, bermain bareng dengan duet sehatinya Gennaro Gattuso, Ia mempersembahkan 2 trofi Seri A, 1 trofi Coppa Italia, 2 trofi Liga Champions Eropa, 2 trofi Super Eropa, hingga sebuah trofi Piala Dunia Antar Klub.

Di kota Milan, Pirlo memenangkan segalanya, ia menghabiskan 10 musim berbaju merah hitam, serta menghimpun 41 gol dari 401 pertandingan di semua laga. Lantas bagaimana dengan manuver yang akan dipilih Tonali untuk mereplika jejak sukses Pirlo? Inter atau AC Milan?

Berbagai sumber telah memastikan bahwa 95% Tonali sepakat dengan AC Milan dengan status pinjaman dan opsi pembelian di akhir musim. Akankah Tonali berlabuh di San Siro dan menapaki jejak sukses Andrea Pirlo? Hanya satu yang pasti bahwa Tonali akan tinggal di Milan musim depan.

Kepastian tersebut membuat Tonali kian mereplika jejak sang maestro. Keduanya sama-sama mengawali karier bersama Brescia, lalu berlabuh di kota Milan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun