Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dejan Gluscevic dan Klan Dejan Lainnya di Indonesia

27 April 2020   17:04 Diperbarui: 29 April 2020   17:00 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disinyalir Dejan Gluscevic masih melakukan komunikasi dengan sebagian pemberi nama Dejan kepada anaknya atau juga bersama Dejan-Dejan kecil lain di Indonesia. 

Namun karena satu dengan lain hal termasuk kesibukan berkarir sebagai pesepakbola maupun saat beralih profesi menjadi pelatih, Dejan tidak rutin bercengkrama dengan Dejan-Dejan kecil.

Foto: BOLA/Erwin
Foto: BOLA/Erwin
Seperti diutarakan oleh salah seorang fans Dejan yang menyisipkan nama Dejan untuk anak lelakinya yang lahir pada tahun 1996. Ia menyebut Dejan hanya melakukan komunikasi lewat media daring.

Adapun ketika Dejan berkunjung ke Bandung 5 tahun silam, sang idola tak menyapa Dejan-Dejan kecil yang mulai dewasa dan telah memiliki kesibukannya masing-masing. 

Ketika itu Dejan hanya sekedar memenuhi undangan direksi klub Pelita Bandung Raya (PBR) dan menyaksikan tim tersebut bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.

Hingga kini, entah berapa Dejan yang mungkin ingin bersua dengan Dejan yang sebenarnya. Tak terkecuali penulis sendiri, sebab nama ujung penulis disadur dari kehebatan pria asal Yugoslavia itu. 

Meskipun belum pernah melakukan kontak atau tergabung dengan klan Dejan (Dejan-Dejan Kecil) lainnya. Agaknya penulis tetap bangga bisa mengajak lebih banyak orang untuk terus mengingat sosok Dejan Gluscevic lewat sebuah nama.

Semoga Dejan bisa lekas kembali ke Indonesia baik sebagai pelatih ataupun bersua dengan Dejan-Dejan kecil yang tak kecil lagi. Sebab, Klan Dejan lah yang kemudian membuat nama Dejan Gluscevic tetap abadi di Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun