Disinilah awal mula Revie dan Leeds terpuruk. Revie gagal membangun birokrasi Leeds-nya di timnas Inggris. Meski begitu, sulitnya membangun kekeluargaan sebagaimana yang dia bangun di Leeds bukanlah penyebab utamanya, perdebatan yang tiada ujung bersama ketua FA, Sir Harold Thompson, cukup memengaruhi kegagalan Revie saat menukangi timnas Inggris.
Berkat kekangan orang-orang FA. Kegagalan demi kegagalan mulai akrab dengannya. Termasuk saat gagal mencapai final kejuaraan Eropa pada tahun 1976, diikuti oleh tersingkirnya Inggris dari kualifikasi Piala Dunia 1978.
Disisi lain, Leeds bersama Clough pun ikut terbenam. Peringai buruk Clough serta masa lalu sebagai kritikus Leeds membuat eks pelatih Derbi Country itu tak disukai oleh mantan anak asuh Revie. Sisanya hanya perpecahan di tim, tanpa perubahan.
Sementara itu, meskipun sering hadir ke Elland Road sebagai penonton, Revie tak bisa kembali ke klub lama yang membesarkan namanya dan anak-anak asuhnya. Ia terbelit persoalan dengan PSSI-nya Inggris. Revie yang ingin meletakkan jabatannya sebagai manajer dihalangi oleh FA.
Lantas, Revie pergi ke pers dan bicara blak-blakan bahwa pekerjaannya tak sebanding dengan kejengkelannya terhadap orang-orang di federasi. Revie akhirnya berhasil melarikan diri ke Timur Tengah. Ia menerima tawaran dari UAE pada 1977 hingga 1980. Namun tindakan tersebut dikecam oleh FA.
Revie ditangguhkan dari sepak bola selama sepuluh tahun. Ia pun tak pernah berani pulang melatih Leeds atau kesebelasan Inggris lainnya, akhirnya Ia menghabiskan hari-hari tuanya bersama klub-klub semenjana yang bermain di kompetisi teluk Arab seperti Al Nassr (1980-1984) hingga El Ahly (1984-1986).
Don Revie meninggal di Rumah Sakit Edinburgh akibat penyakit neuron motorik, pada 11 Mei 1988. Gilles, Bremner, Charlton, Grey, dan anak-anak asuhnya yang menganggapnya sebagai Ayah berada disisinya untuk melepas kepergian seorang Ayah dalam sepak bola.
Sebelum wafat, Don Revie melangsungkan laga amal pada Agustus 1987 untuk mengumpulkan uang dan disalurkan untuk penelitian penyakit yang dideritanya.
Seperti diceritakan oleh Daniel Gray dalam artikelnya di Edisi 12 dari Nutmeg. Revie mangkat dengan bahagia karena pemakamannya dihadiri oleh beberapa bangsawan sepak bola Inggris, ratusan suporter Leeds, serta dikelilingi oleh keluarganya; termasuk anak-anak asuhnya di Leeds.
Akan tetapi warisannya di sepak bola Inggris maupun di Elland Road membuat Revie tak bahagia akibat keputusan-keputusan salah Revie termasuk ketika melarikan diri dari pekerjaannya bersama timnas Inggris.Â
Tak heran jika namanya tak banyak dikenang bahkan dikenal, justru Clough yang gagal bersama Leeds United lah yang lebih dikenal karena prestasi yang diiringi kontroversi-kontroversinya yang diingat oleh publik Inggris.