Dalam sebuah pernyataan resminya di laman resmi klub, Persib mengumumkan salah satu pemainnya telah positif covid-19. Tidak disebutkan identitas pemain yang bersangkutan.
Namun Persib memastikan sang pemain tengah menjalani isolasi mandiri yang dipantau oleh dokter tim sesuai dengan protokol pemerintah, dipastikan pula kondisi pemain dimaksud memang dalam kondisi baik serta tanpa gejala.
Selanjutnya guna memudahkan proses isolasi mandiri serta mencegah pemain keluar rumah, Persib memilih menyediakan semua kebutuhan sehari-hari termasuk makanan bagi pemain yang tengah menjalani isolasi mandiri tersebut dengan mekanisme mengantar tanpa melakukan kontak langsung.
Disampaikan oleh Direktur Utama Persib, Glen Sugita, para pemain dan ofisial tim akan melakukan karantina di rumah sesuai protokol kesehatan yang ada. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak berwenang agar dapat melakukan penelusuran kontak (contact tracing) demi menekan penyebaran covid-19.
"Saat kami diberi tahu bahwa salah satu pemain kami didiagnosa Covid-19, kami langsung meminta pemain tersebut melakukan isolasi mandiri. Tidak hanya itu, kami juga telah menginformasikan hal ini kepada pihak yang berwenang supaya bisa menekan risiko penyebaran covid-19 dengan cara membantu mereka melakukan penelusuran kontak (contact tracing)," ungkap Glenn. Seperti dinukil dari laman resmi klub.
"Kesehatan dan keselamatan semua pemain, ofisial, dan fans Persib adalah yang utama bagi kami. Oleh karenanya, kami juga meminta bobotoh fans setia kami mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah, dan belajar dari rumah, guna menekan risiko penyebaran covid-19," pungkasnya.
Sementara itu, dokter tim Persib, Dr. M. Raffi Ghani, mengungkapkan bahwa pasien dalam keadaan normal dan tidak menunjukkan gejala apapun.
Setelah dinyatakan positif, pihaknya selaku tim dokter langsung meminta pemain tersebut untuk melakukan isolasi mandiri dengan terus memantau kondisi kesehatannya. Tak hanya itu, pemain lain yang berstatus negatif juga terus dipantau.
"Sesuai dengan ijin pasien, dapat saya sampaikan bahwa yang bersangkutan sedang dalam keadaan normal dan tidak menunjukkan gejala apapun. Setelah diketahui positif, kami selaku tim dokter langsung meminta dia untuk melakukan isolasi mandiri dan akan kami pantau terus kesehatannya. Kami juga memantau kondisi kesehatan pemain dan ofisial Persib lainnya serta memberikan arahan untuk terus menjaga kesehatan," tandas Dokter Raffi.
Persib Sempat Dua Kali Melakukan Tes Corona
Sebelumnya, pihak Persib melakukan manuver untuk melakukan tes mandiri kepada para pemain dan ofisial. Tes tersebut dilakukan secara bertahap dua periode berturut-turut. Tes pertama dilakukan pada Senin (16/3).
Pada tahap pertama ini tercatat 10 pemain yang mengikuti tes, diantaranya Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Geoffrey Castillion, Febri Hariyadi, Henhen Herdiana, Erwin Ramdani, Dedi Kusnandar, Kim Kurniawan, Zalnando, dan Abdul Azis.
Dalam kurun waktu tiga hari setelah tes itu, Dokter Raffi Ghani mengumumkan bahwa seluruh pemain yang mengikuti tes tersebut dinyatakan negatif hasilnya.
Sedangkan tes kedua dilangsungkan 10 hari berselang, tepatnya Kamis (26/3). Kali ini para pemain yang mengikuti tes adalah Omid Nazari, Geoffrey Castillion, Fabiano Beltrame, dan Wander Luiz. Selain pemain, pelatih Robert Alberts dan Komisaris Utama PT. Persib Bandung Bermartabat, Zaenuri Hasyim, turut mengikuti kegiatan tes tersebut.
Nama Geoffrey Castillion muncul dalam dua kali tes yang dilakukan Persib sebab Ia baru kembali dari Belanda. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Raffi Ghani.
"Castillion sebelumnya dilakukan tes pada 16 Maret 2020 dan hasilnya negatif, namun ada kegiatan dia pulang ke negaranya. Setelah pulang saya berdiskusi, maka dilakukan tes ulang untuk mendeteksi kembali sebagai pencegahan dini," demikian penjelasan Dr. Raffi Ghani.
Satu diantara empat pemain yang mengikuti tes kedua itulah yang kemudian dicurigai bobotoh. Namun, rasa curiga bobotoh lebih ringan terhadap Omid Nazari dan Fabiano Beltrame sebab keduanya tidak memiliki catatan perjalanan masif seperti dua rekan lainnya, Wander Luiz pernah berlibur ke Bali sedangkan Geoffrey pernah punya catatan perjalanan pulang ke Belanda.
Wander Luiz Konfirmasi Dirinya Positif Covid-19
Dengan tidak dibukanya identitas pemain dalam pernyataan resmi klub, banyak bobotoh yang menduga Geoffrey Castillion yang terkena, mengingat pemain berpaspor Belanda itu sempat pulang ke negaranya. Namun, dugaan tersebut langsung ditepis oleh kolega duetnya, Wander Luiz Queiroz Dias atau dikenal dengan nama lapangan Wander Luiz, Jumat malam (27/3), lewat akun instagram pribadinya, @wanderluiiz_.
Terlihat dalam postingan yang diunggah Luiz, Ia tengah berada dalam sebuah ruangan di rumahnya dengan mengenakan baju santai dan tanpa masker atau alat pelindung diri lainnya. Selain memberi konfirmasi positif Corona, pada video berdurasi 39 detik itu Luiz juga menyampaikan kondisinya dan memberikan apresiasi bagi pihak Persib beserta tim medis.
"Halo bobotoh. Jadi saya mendapatkan tes corona saya positif. Tapi saya merasa baik-baik saja, tidak ada gejala. Saya juga mengikuti pedoman kesehatan, saya telah mengisolasi diri sendiri," buka Luiz di awal video.
"Saya berharap semoga semuanya baik-baik saja. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di Persib dan tim medis untuk proses pengujian dan dukungannya," ucapnya lagi.
Diakhir video Ia memberikan pesan, "Tolong jaga diri dan tetap sehat. Semoga semuanya baik-baik saja dan saya bisa mulai bermain sepak bola lagi," pungkas dia.
Dalam beberapa postingan terakhir Luiz, Ia sempat memamerkan foto-foto liburannya di Bali pada pertengahan bulan Maret ini. Namun tak diketahui secara pasti dimana dan bagaimana Luiz bisa terpapar covid-19, apakah kasus Luiz ini sebagai local transmission atau imported case.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H