Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Saat Serie A Italia Terhenti karena Corona, Mungkinkah Indonesia Juga?

10 Maret 2020   14:04 Diperbarui: 10 Maret 2020   21:36 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laga Juventus vs Inter yang berlangsung tertutup tanpa suporter | Sumber foto: inter.it

Sementara itu, di AFC Champions League 2020 pertandingan yang melibatkan klub dari Tiongkok terpaksa di re-schedule. Guangzhou Evergrande, Shanghai Shenhua, dan Shanghai SIPG baru bisa memainkan laga perdana mereka di Liga Champions Asia pada periode April 2020. Dengan catatan wabah Corona mulai teratasi.

Berjarak sekitar 4.195 km dari Tiongkok. Liga 1 2020 yang baru berdurasi dua pekan saja mulai dipertanyakan apakah lanjut, berhenti, atau opsi tanpa penonton? 

Sebab dalam sepekan terakhir pemberitaan terkait virus Corona di Indonesia cukup signifikan. Dari awalnya 2 kasus yang dinyatakan positif, kini lonjakan kasus terdampak Corona naik drastis dalam waktu sepekan menjadi 19 kasus (hingga Selasa (10/3) malam, terkonfirmasi sudah ada 27 kasus).

Meski kasus terdampak Corona kian merebak di Tanah Air, otoritas tertinggi sepak bola Indonesia (PSSI) tetap ingin Liga 1 2020 berjalan normal sebagaimana mestinya. Hal tersebut disampaikan oleh ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan.

“Kita belum ada imbauan ke sana. Untuk Persija menjamu Persebaya kemarin pun sebenarnya kita berharap ada perwakilan suporter Persebaya hadir, berapapun yang mungkin hadir,” ungkap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu. Seperti dinukil dari laman resmi PSSI.

Namun, keputusan "laga tunda" harus tetap diambil. Menimang surat yang dilayangkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) DKI Jakarta tentang peningkatan kewaspadaan terhadap virus Corona pada 3 Maret 2020. 

Seperti diketahui bersama, per Selasa (10/3) sore, pemerintah pusat kembali mengupdate tambahan kasus dari 19 orang positif Corona menjadi 27 orang. Meski penyebaran virus terbilang begitu cepat, Iriawan berharap laga terdekat yang akan dihelat di Ibu Kota akan berjalan seperti biasa.

“Kami berharap Bhayangkara FC melawan Persija Sabtu nanti di Stadion PTIK tetap berjalan normal. Tapi seandainya tidak, kita akan komunikasikan dengan Direktur LIB apakah misalnya harus berjalan tanpa penonton seperti PSM melawan Kaya FC Filipina di Stadion Madya sore ini,” ungkapnya.

Pada prinsipnya, PSSI ingin Liga 1 2020 berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Sebab jika tidak, akan berimbas pada banyak hal.

“Sangat disayangkan jika Liga 1 yang sudah berjalan tepat waktu, disiapkan secara sistematis, koordinasi dengan keamanan berjalan dengan baik kemudian harus mengalami penundaan,” paparnya.

Dirinya menegaskan, Liga 1 2020 sudah dirancang selesai pada 31 Oktober 2020. Rencana tersebut memiliki kolerasi dengan jadwal Timnas yang akan mentas di Piala AFF 2020 pada periode November-Desember mendatang, sehingga pihaknya akan mencari berbagai upaya terbaik agar Liga tidak molor dari jadwal semula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun