Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tren Negatif Persib dan Bergulirnya Liga 3 Seri 1 Zona Jawa Barat Tahun 2019

27 Agustus 2019   20:15 Diperbarui: 1 September 2019   09:10 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Persib Bandung berkumpul di tengah lapangan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, setelah ditahan imbang 1-1 oleh Madura United pada pekan kelima Liga 1 2019. | Sumber: Kompas.com/Septian Nugraha

Awalnya pembagian grup tidak akan memperhitungkan faktor geografis (tidak menggunakan sistem wilayah timur, tengah, barat), namun atas pertimbangan kandang-tandang pula lah, PSSI Jabar memutuskan untuk kembali ke format wilayah.

Ketiga, pendaftaran pemain dan official dilakukan secara online lewat sistem administrasi PSSI (SIAP). Dokumen pemain seperti KTP, Ijazah/Akta, Foto, hingga Surat Keluar/Surat Pemain Lama di input dan disahkan lewat sistem tersebut. Hal demikian membuat klub mesti memiliki admin IT yang kompeten.

Terakhir yang paling menarik atensi adalah dilibatkannya satgas anti mafia bola. 

Seperti ditemui secara langsung pada launching kompetisi Super Jalapa Liga 3 2019 pada 16 Agustus lalu, ketua ASPROV PSSI Jabar, Tommy Apriantono, menyatakan bahwa kompetisi ini adalah laga yang baik bagi 21 tim terbaik hasil seleksi. Sebagai jaminan, mereka melibatkan satgas anti mafia bola.

"21 tim ini adalah klub terbaik hasil seleksi. Makanya kami berharap, kompetisi ini menjadi laga yang baik bagi semua klub. Tidak boleh ada kecurangan atau upaya mengatur hasil pertandingan, untuk menjamin ini komersial yang baik, kami melibatkan Satgas Anti Mafia Bola," ujarnya ketika ditemui selepas Launching di Progresif, Bandung.

Tak hanya seremonial belaka saat launching, Satgas Anti Mafia Bola betul-betul bekerja setidaknya hingga pekan ketiga Super Jalapa Liga 3 2019. 

Penulis bertemu dengan salah satu kontributor Genius Sports yang tengah bertugas di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, pada pertandingan Persitas Tasikmalaya vs Perses Sumedang. Minggu (25/8) lalu.

Genius Sports merupakan partner Satgas Anti Mafia Bola, dimana mereka menyediakan data statistik sepanjang pertandingan. 

Ketika bertemu di tribun media, kontributor yang menolak disebutkan namanya itu tengah memantau pertandingan dengan mekanisme melaporkan sepanjang waktu. 

Ia seolah memandu pertandingan tak ubahnya komentator live di studio namun dengan bahasa inggris dan kode-kode tertentu yang tersinkron dengan sistem di pusat.

"Setiap babak akan keluar statistiknya. Kalau ada yang janggal terkait statistik pertandingan, nanti akan langsung dijadikan bahan kajian satgas anti mafia bola," ungkapnya di sela-sela half time.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun