Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kekhidmatan "Remembrance Day" di Old Trafford

28 Oktober 2017   23:26 Diperbarui: 29 Oktober 2017   13:21 5442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepanjang hampir satu dekade, kalkulasi gol Sandy Turnbull mencapai ke angka 100 dalam 245 penampilan bersama United. Selain cerita manis mengenai prestasi Turnbull ada juga sisi pahit yang dapat di deskripsikan dari sosok Sandy Turnbull ini. Ia dikenal sebagai sosok yang brutal, pelit senyuman, rambut yang surut, serta satu alis yang selalu mengangkat.dari segi penampilan, merujuk pada postur tubuhnya yang gempal, tak jarang fans united menyebutnya sebagai cikal bakal Wayne Rooney.

Singkat cerita, saat terjadi perang dunia pertama sepak bola Inggris dihentikan untuk sementara waktu karena memang keadaan sudah memasuki kategori force majeur. Kemudian Turnbull memutuskan untuk bergabung dengan Battalion of the Middlesex Regimen. Sebelum akhirnya Turnbull dialihtugaskan ke Battalion of the East Surrey.

Sang cucu, Paulette Pughe mengungkapkan, pada perayaan paskah Turnbull mengirimkan sepucuk surat melalui kartu pos. Sebuah foto menarasikan Turnbull bersama enam rekan lainnya mengenakan seragam kemiliteran terlihat sedang memasak sebelum dikirim ke Perancis untuk pertempuran di medan perang.

Tulisan tinta merah di bagian fotonya terlihat seperti salam perpisahan terakhir; "Semoga kalian selalu sehat dan selamat paskah. Cinta terbaikmu. Sandy". Tak berselang lama, surat kabar harian bernama Klimarnock Herald menerbitkan headline berita dengan isi bahwa Sandy Turnbull telah gugur dalam pertempuran. Jasad Turnbull sulit diidentifikasi, ada yang mengatakan Turnbull dimakamkan di Jerman, di sebuah kuburan dangkal di sekitaran Cheristy. Namun jasadnya hingga kini tidak pernah benar-benar ditemukan.

Sandy Turnbull meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Dua di antara anak Turnbull menandatangani kontrak bersama United pada musim 1932. Sebagian penikmat sepak bola yang mengetahui cerita ini tentu saja merasakan kehadiran sosok Sandy Turnbull saat One Minute Silent di Old Trafford dilangsungkan. Bahkan, setelah laga berakhir Sandy Turnbull terlihat tersenyum lebar melihat Manchester United berhasil mengalahkan tim kuat Tottenham Hotspurs walaupun dengan skor tipis 1-0. Benar, Ia tersenyum, senyuman terbaik yang tidak pernah terlihat sepanjang hidupnya. Selamat jfalan Sandy, sepak bola mengingatmu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun