Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sedikit Kejutan dari AS Monaco, Atalanta, RB Leipzig, dan PS TNI

22 Mei 2017   21:15 Diperbarui: 22 Mei 2017   21:54 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dari Italia kita transit sejenak ke Jerman, di Bundesliga ada klub dari Jerman Timur yang mulai menggeliat kembali, Ia adalah RasenBallsport Leipzig. Kejutan besar di Liga yang dikuasai Bayern Munchen ini tak lepas dari inkonsistensi Borussia Dortmund. Biasanya kita melihat klasemen akhir Bundesliga dengan hirearki seperti ini: di peringkat 1-2 selalu mutlak ditempati oleh Munchen atau Dortmund. Namun musim ini, yang mengiringi Arjen Robben cs sebagai jawara liga adalah RB Leipzig. Mereka duduk di urutan kedua klasemen akhir Bundesliga.

RB Leipzig dibicarakan karena mereka merupakan klub promosi yang mampu menggebrak langsung ke papan atas. Ada beberapa opini yang menyebut bahwa kebangkitan Leipzig merupakan cikal bakal bangkitnya sepakbola Jerman Timur. Menyoal sepakbola Jerman Timur berarti kita harus menarik sejarah masa lampau, konon, pembentukan federasi sepakbola Jerman (DFL) dilangsungkan di kota Leipzig, pada 28 Januari 1990.

Sejarah pun menarasikan, bahwa VfB Leipzig tercatat sebagai klub sepakbola pertama di Jerman yang berhasil menjuarai Liga Utama Jerman. Namun, selepas itu, terutama sesudah tembok berlin runtuh, angin kekuatan sepakbola berhembus ke arah Jerman Barat dan tim macam Bayern Munchen begitu mendominasi liga. Dan, seiring berjalannya waktu klub-klub dari Jerman Timur kalah saing dengan klub yang berasal dari Jerman Barat.

Namun, saat ini dengan hadirnya RB Leipzig di Bundesliga sebagai promosi yang mengejutkan tim elit Jerman Barat, bukan tidak mungkin kejayaan Jerman Timur di masa lalu bisa terulang kembali. Ataukah Leipzig hanya akan menjadi fenomena musiman tak ubahnya Leicester City? Yah, namanya juga kejutan. Wait and see, apa yang bisa dilakukan Leipzig kedepan.

Setelah transit di Liga Jerman, waktunya kita kembali ke tanah air. GT Liga 1 berjalan sedikit mengejutkan dengan adanya nama PS TNI di posisi teratas klasemen sementara, mereka berjibaku dengan PSM Makassar sebagai pemimpin dan Persib Bandung sebagai runner-up sementara. Tim yang awalnya dilatih oleh Laurent Hutton ini tampil bringas sebagaimana prajurit perang pasukan bersenjata. Tim loreng berhasil mengimbangi permainan Maung Bandung dan yang paling mengejutkan mereka membungkam Juku Eja sebagai tim kandidat juara.

Setelah mengakhiri kerjasama mengejutkan dengan Laurent Hutton, tim Loreng di arsiteki oleh eks pelatih Tim Nasional Indonesia, Ivan Venkov Kolev. Prajurit TNI aktif disulap menjadi pemain dengan teknik olah bola yang berkualitas, macam Gustur Cahyo Putro, Erwin Ramdani, Abduh Lestaluhu, Ravi Murdianto, Ahmad Nufaindani, pun dengan Manahati Lestusen.

Namun, kompetisi masih sangat panjang, hanya konsistensi-lah yang bisa menjawab apakah The Army akan mengejutkan tak ubahnya AS Monaco, RB Leipzig, atau Atalanta. Karena masyarakat butuh drama bernama kejutan tim non unggulan, seiring monotonnya kekuatan peta beberapa klub yang mendominasi sebuah kompetisi. Well see..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun