Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

AC Milan Tim Terbaik Italia Hari Ini dan Esok

1 Januari 2017   16:50 Diperbarui: 1 Januari 2017   23:36 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan suntikan kekuatan Mattia De Sciglio yang beranjak dewasa, Ignazio Abate yang semakin matang, Jack Bonaventura yang semakin memotivasi, Riccardo Montolivo yang bisa dijadikan mentor, dan pemain senior lain yang bisa membimbing anak-anak muda itu, Milan sekali lagi begitu menjanjikan untuk menjadi tim terbaik dimasa mendatang.

Setidaknya Allenatore Montella sudah meyakinkan tifosi bahwa gambaran proyek yang menasbihkan mereka sebagai tim terbaik dari tanah Italia adalah sangat spesial. Ya, karena sudah terlalu mainstream menyaksikan tim bertabur bintang di Italia macam Juventus mengangkat trofi. Kali ini kita perlu merayakan juara atau ‘tim terbaik baru’ yang bukan tidak mungkin akan menjadi titik tolak kebangkitan Milan bahkan Italia di kancah Internasional.

Roda bisnis memang menggelinding cepat di industri sepakbola hari ini dan uang bisa membuat semua yang tidak mungkin menjadi mungkin terjadi. Namun di tahun 2016 asumsi kita mengenai hal itu perlu direvisi ulang, bersama cerita termahsyur Leicester di Inggris dan Milan di Italia semua bisa meraih gelar walaupun tanpa uang yang banyak.

Masih ada batasan tengah antara yang berjuang dan yang beruang, pada akhirnya yang menentukan adalah semangat juang. Ya, hal itulah yang diperagakan para pemuda terbaik di Milan untuk meproklamirkan ‘uang bukan segalanya’. Pun dengan Leicester City di Inggris.

Sumber: Juara.net
Sumber: Juara.net
Dengan rasio usia pemain 25 tahun kebawah dan sentuhan midas Vicenzo Montella, bukan tidak mungkin satu, dua, atau tiga musim ke depan Milan bisa membuktikan bahwa penilaian tulisan ini terhadap mereka adalah akurat.

Namun, jika mereka tidak bisa membuktikan diri menjadi yang terbaik dimusim esok jangan sekali-kali menyalahkan tulisan ini. Karena yang bertanggung jawab atas segala yang terjadi di klub AC Milan adalah mereka yang memiliki jabatan khusus di tim ini, karena mereka-lah yang sudah membuat ‘mubazir’ bakat anak muda dari Milan itu hilang. Bukan tulisan saya ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun