Vaksinasi sebagai Kunci Berkurangnya Pengangguran di Indonesia

Pandemi covid-19 membuat semua sektor perekonomian di indonesia padam seketika pasalnya covid-19 membuat seluruh kegiatan perekonomian dunia harus terhenti

Di indonesia sendiri covid-19 berimbas pada semua sektor terutama pariwisata, penerbangan, hotel, lestoran dan destinasi pariwisata lainya terkena dampak yang paling parah karena pada saat itu semua sektor tersebut harus di tutup sementara sehingga tidak ada turis asing yang datang ke indonesia, hal tersebut mengakibatkan sekitar 1,5 juta karyawan dirumahkan atau di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Di mana 1,2 juta pekerja itu berasal dari sektor formal, 265.000 dari sektor informal.

Pemerintah tidak tinggal diam melihat kasus tersebut dan memutuskan untuk memberikan vaksinasi covid-19 kepada seluruh masyarakat indonesia guna membangkitkan perekonomian negara dan lapangan kerja di indonesia.

vaksinasi covid-19 dapat meningkatkan imunitas tubuh dan juga harus dibarengi dengan protokol kesehatan sehingga masyarakat yang telah di vaksinasi covid-19 dapat beraktivitas normal dan juga bagi para pencari kerja vaksinasi covid-19 merupakan syarat wajib bagi perusahaan dalam perekrutan tenaga kerja baru

Penerima vaksinasi covid-19 lengkap di indonesia pada saat ini sudah mencapai 44,7 persen dan diharapkan menjadi 70 persen pada akhir tahun 2021

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, lewat vaksinasi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, diyakini ekonomi akan bangkit. Selain itu, peluang usaha dan lapangan kerja terbuka serta kesejahteraan rakyat semakin meningkat.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia per Agustus 2021 sebanyak 9,1 juta orang atau turun 670 ribu dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebanyak 9,77 juta orang.

Hal tersebut membuktikan keputusan pemerintah untuk memberikan vaksinasi covid-19 di indonesia berjalan dengan tepat dan efektif

Penulis:

GILANG RAMADHAN TRI UNDOKO

(Mahasiswa Manajemen-S1, Universitas Pamulang)