Saya mahasiswa seni musik di Universitas Pendidikan Indonesia ingin sedikit bercerita tentang Tuts dan komposer yang kebetulan spesialisasi saya alat musik piano. Saya yakin anak piano yang lainnya pasti sering juga di tanya “berarti kamu bisa alat musik A atau B atau C dong kalo ngambil piano”. Tapi biasanya kalo saya di tanya sama orang yang bukan musisi. Secara singkat memang piano itu alat musik yang jangkauan range nya paling banyak memiliki 7 oktav yaitu dari A0 – C8.
Artinya adalah hampir semua alat musik bernada bisa di mainkan di piano. Range violin di piano,Viola,Cello,Contra Bass,Gitar dan masih banyak lagi.
“berarti kamu bisa alat musik A atau B atau C dong kalo ngambil piano” yang saya ketahui pianis yang bisa memainkan beberapa alat musik lain ( jago) banyak sekali, akan tetapi lebih banyak orang yang hanya sekedar paham dibandingkan bisa. Ketika saya dikelas saya ditanya oleh dosen "kamu kenapa memilih spesialisasi piano" Jawab saya karena piano memiliki range yang banyak,dan tujuan saya menjadi composer dan produser musik, piano adalah alat musik yang memiliki tuts cocok untuk menjadi controller dalam menciptakan komposisi musik. Selain itu bagi saya sendiri di antara alat musik lain suara piano adalah suara yang paling natural,seimbang.
- Sejarah piano
Jika kita lihat sejarahnya sebeleum piano diciptakan, ada alat musik bernama harpsicord. Harpsichord adalah alat musik yang diciptakan oleh Andreas Ruckers dan disempurnakan oleh Pascal Taskin. memiliki tuts seperti piano akan tetapi senar nya tidak di pukul hammer piano tetapi dengan cara di petik.
Dari abad 16 hingga 18 terutama zaman periode Barok dan Renaisans alat musik ini salah satu alat musik yang paling penting. Bentuk awal alat musik ini sekitar tahun 1400an dan harpsichord yang masih ada sampai saat ini berasal dari tahun 1500an.
Sangat Antik, pada zamannya harpsichord alat musik yang memiliki suara paling keras. Selain itu alat musik yang jangkauan range nya paling banyak.
hanya dari membahas “berarti kamu bisa alat musik A atau B atau C dong kalo ngambil piano” ternyata bisa nyambung hingga ke sejarah piano itu sendiri. Sebetulnya harpsichord juga memiliki pendahulunya yaitu dulcimer, Clavichord, virginal, spinet, dan setelah itu harpsichord.
berikut beberapa gambar dari alat musik di atas
- Dulcimer
- Clavichord
- Virginal
- Spinet
Setelah saya mendengarkan alat musik di atas lewat youtube saya rasa secara timbre tidak jauh berbeda hanya mungkin setiap abad nya lebih sempurna dari segi penggunaan alat musiknya.
Setelah kita membahas para nenek moyang piano ini alangkah baiknya kita membahas piano nya itu sendiri.Piano adalah alat musik yang memiliki tuts yang diciptakan oleh Bartolomeo Cristofori. Pada awalnya piano ini namanya Cristofori Piano-forte. Piano ini diklasifikasikan sebagai instrumen yang memiliki timbre lembut, dengan cara menekan tuts pada papan piano. Setiap tuts nya nyambung ke hammer piano, apabila kita tekan tuts nya, hammer akan memukul senar nya dan menghasilkan bunyi. dan kini piano itu ada di Museum of Art di New York.
setelah beberapa abad kemudian dan bertambahnya pencipta alat musik, piano memiliki perkembangan hingga pada akhirnya tercipta Grand Piano. Biasanya seorang komposer musik ketika membuat suatu komposisi musik dari zaman medieval, Renaissance, Barok, Klasik, dan romantik ketika membuat komposisi musik ensemble mereka menggunakan piano dan kertas paranada sebagai alat komposisi nya. Entah kenapa mereka menggunakan piano, suatu hal yang pasti mengapa mereka (komponis) memakai piano? karena piano memiliki range yang banyak artinya satu piano dapat mewakilkan semua alat musik.
Bagi saya selain dari range yang banyak dari segi suara pun dari bermacam macam alat musik dan timbre suara nya, piano itu suara yang paling natural, maksudnya suara yg berada di tengah tengah di antara beraneka macam timbre suara alat musik. Hingga sampai sekarang pun masih banyak komposer modern yang membuat guide komposisinya memakai suara piano lalu di convert menjadi instrument yang di inginkan nya.
- Grand Piano Modern
Semenjak revolusi industri mempengaruhi segalanya, piano pun mengalami perkembangan menjadi lebih minimalis hanya perlu membutuhkan listrik, hanya dari memencet tuts suaranya bisa beraneka macam, yaitu keyboard. Perbedaan yang sangat jelas antara keyboard dan piano adalah keyboard menggunakan listrik, jadi bisa di direct menggunakan kabel jack sebagai pengeras suara ke speaker. Sedangkan piano menggunakan senar dan hammer kecil yang dibungkus dengan busa dan kulit dan suaranya berasal dari getaran senar dan getaran besi senleathear . piano juga memiliki versi elektrik nya yaitu digital piano (dengan teknologi digital elektronik) dan sintesa suara piano yang sangat mirip dengan aslinya.
Keyboard adalah alat musik yang memiliki tuts seperti piano, hanya keyboard yang dapat memainkan berbagai instrumen dalam satu alat musik, seperti terompet, saxophone, gitar, biola, hingga perkusi, hanya menggunakan keyboard. jika di suatu pementasan dan semua alat musik nya adalah keyboard, keyboard bisa dipakai untuk main band. Bahkan walaupun satu orang yang memainkan nya pun keyboard tetap bisa memainkan band. Dengan keyboard Anda juga dapat bermain seperti memainkan organ atau piano dan lebih praktis karena bisa dibawa bawa dan gampang untuk di pindahkan.
Di dalam keyboard terdapat tombol tombol yaitu voice, squencer, parameter audio, pitch band, modulation, style. keyboard juga memiliki speaker bawaan sendiri, keyboard jenis seperti itu dinamakan keyboard portable sound, jika memiliki fitur rekaman keyboard portable sound recorder.
jika berdasarkan sejarah nya keyboard elektronik pertama kali di pasarkan oleh Laurens Hammond di Amerika Serikat tahun 1935. Sejak saat itu keyboard menjadi alat musik yang paling diperlukan untuk suatu komposisi. Suara orchestra pun bisa dimainkan hanya dengan satu keyboard saja. Akan tetapi saat awal muncul nya tuts keyboard ini lebar yang menyebabkan kurang maksimalnya jika membuat harmoni.
- Old Keyboard
Keyboard di Zaman Era Digital
di tahun 1980 synthesizer bisa mengularkan harmonik. yamaha DX-7 di release tahun 1983, yamaha DXx-7 ini pengembangan dari keyboard zaman robert moog Frequency Modulation Synthesis (FMS) yang di ciptakan oleh john chowning. FMS memiliki fitur untuk memvariasikan timbre. Lalu di tahun 1984 casio memiliki synthesizer CZ-101 keyboard ini bisa menggunakan baterai untuk power nya. mempunyai 4 voice. dan harganya pun lebih murah dari yamaha DX7. Keyboard di zaman ini mulai bisa merekam. Hasil rekaman ini menjadi data digital. Data digital ini bisa di olah lagi strukutur nya. Dan sekarang istilah ini biasa di sebut dengan sampling.
- Yamaha DX 7
Fairlight Computer Musical Instrumen(CMI) melakukan sampling pertama pada tahun 1970 di Sydney, Australia. CMI adalah perangkat komputer yang bisa merekam dan merubahnya menjadi sinyal digital dan di export lalu di mainkan ke keyboard. Lalu istilah "export lalu di mainkan ke keyboard" dikembangkan oleh Raymon Kurzweil pada tahun 1984 menggunakan Kurzweil 250. di keyboard nya terdapat sistem komputer dan kode kode digital dari suara Grand Piano, String, Perkusi, Woodwind, Brass. Kurzweil 250 ini selain untuk membuat komposisi musik bisa digunakan untuk perfomance. keyboard ini perkembangan dari keyboard sebelum nya yaitu bisa sampling dan synthesizer polifoni yang dinamakan workstation musical.
- Fairlight Computer Musical
Ditahun 1983 manufaktur instrumen musik membuat rencana yg di mana rencana itu adalah menggabungkan berbagai peralatan musik agar bisa dipakai di komputer dan hasil dari itu adalah tercipta nya "MIDI" Musical Instrument Digital Interface adalah sebuah teknik standar yang mendiskripsikan protocol komunikasi, digital interface, dan konektor elektrik yang menghubungkan banyak macam dari instrument musik elektrik. Midi dapat mengirimkan sampai 16 gelombang data informasi dalam satu koneksi kabel midi contohnya terdapat 16 instrument digital yang berbeda, midi mengirimkan data yang memberikan instruksi pada musik misalnya, notasi, nada, kecepatan, getaran, panning kanan kiri dalam audio, dan sinyal tempo melalui kabel midi. Sebelum Manufacturers Association (MMA) membuat midi alat musik yang berbeda tidak bisa saling terkoneksi artinya para musisi yang sedang mengkomposisi akan terbatas karena instrumennya tidak bisa saling terkoneksi. Lalu Semua standar resmi MIDI dikembangkan di Los Angeles dan dipublikasikan oleh Association of Musical Electronics Industry (AMEI) di Tokyo pada tahun 2016. MMA menciptakan MIDI Association untuk mendukung komunitas midi di seluruh dunia. Pada awal nya midi hanya digunakan oleh musisi profesional dan produser rekaman yang ingin menggunakan instrumen elektronik. karena midi bisa menggabungkan beberapa alat musik menjadi satu menggunakan komputer. Hal ini berdampak kepada pertumbuhan penjualan alat produksi musik elektronik dan software musik. Midi ini sangat membantu industri musik pada tahun 1980an.
- Midi Controller
Adanya midi membuat cara musisi berubah cara bekerja nya, midi bisa membuat arransemen yang kompleks walaupun musisinya tidak paham dengan arransemen itu lalu hanya dikerjakan oleh satu orang bisa membuat komposisi setara dengan ensemble yang besar, pengeluaran dana untuk membayar session player pun bisa diperkecil bahkan di tidak ada dana sekalipun. Produksi musik yang kompleks dapat direalisasikan hanya dengan midi dari keyboard yang terkoneksi ke squencer.
Standar Midi file berfungsi agar bisa di buka di perangkat lain. SMF ini dikembangkan oleh MMA dan biasanya menggunakan ekstensi (.mid), midi ini sering kita jumpai di nada dering handphone (handphone jadul),website, file ini sangat universal dan di dalam nya terdapat instruksi musik seperti tempo,nada,bpm dan unsur musik lainnya.
Midi dapat dimanipulasi berbeda dengan rekaman berbentuk audio, kunci, insturumen, tempo, bpm, dll adalah hal yang bisa di ubah menggunakan midi. adanya midi membuat para komposer musik dapat bereksperimen lebih jauh lagi karena mempermudah mendengar audio secara cepat dan midi tidak memakan banyak memori berbeda seperti rekaman audio yang cenderung lebih boros. pada tahun 1990 file midi berlisensi bisa cukup mudah ditemukan di toko toko musik.
Jadi kesimpulan nya, midi sangat berpengaruh terhadap sejarah musik dunia, dimulai dari dulcimer hingga harpsichord lalu piano setelah itu keyboard dan keyboard synthesizer lalu terciptanya midi. Yang dahulunya komposer hanya bisa mengkompos menggunakan piano dan kertas paranada, di zaman sekarang ini composer sudah di permudah menggunakan midi dan digital music workstation.
- Musik komposer zaman musik klasik
- Composer Zaman Modern
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H